I BERANDA I NASIONAL I INTERNASIONAL I METROPOLITAN I POLHUKAM I SOSDIKBUD I EKOBIS I SLERA I OLAHRAGA I NEWSTV I

Selasa, 17 Juli 2018

Politik/Selasa-17072018/10:10-WIB/Cari Yang Terbaik Untuk Indonesia Yang Terbaik



Jakarta, Selasa 17 Juli 2018 || 10 : 10 WIB
Kategori : Politik
Penulis   : Lrd Viga – 801 / Riri Ulfa



Cari Yang Terbaik Untuk Indonesia Yang Terbaik



8GlobaliTa – Jakarta, Menilik dan menyimak bincang pagi seorang penulis dan juga Konsultan LITA RD BINTANG dengan tokoh nasional, asal Padang, Sumatera Barat, yang juga anggota HMI angkatan 66, sekaligus pemerhati politik, pengamat sosial budaya dan kemasyarakatan, H. AZHARY BOY DATUK R MULIE.

Kepada penulis, H. AZHARY BOY DATUK R MULIE, menjelaskan, menyikapi peta perpolitikan di Indonesia saat ini, termasuk situasi dan kondisi Negara, mulai dari perekonomian, social budaya serta kehidupan kemasyarakatan, yang kini makin carut marut dan terpuruk, masyarakat yang terlihat terkotak-kotak, bahkan terbuai, terjebak oleh permainan para actor politik yang pada kenyatannya hanya mementingkan kepentingan pribadi, keluarga dan golongan.

H. AZHARY BOY DATUK R MULIE yang sering dijuluki Bung Tomo dari Padang ini kepada penulis juga mengatakan, apabila negara Indonesia yang kita cintai ini ingin berdiri sesuai cita-cita luhur para pendiri negeri ini, yaitu menjadikan Negara Indonesia dan masyarakatnya makmur dan sejahtera. Koridor dan rule nya tidak perlu jauh-jauh, karena semua sudah ada dituangkan dalam Pembukaan UUD 1945, dan Pancasila serta Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Siapapun presidennya bila mengacu pada Garis-Garis Besar Haluan Negara, UUD 1945 dan Pancasila, yakin tujuan luhur para pejuang dan pendiri negeri ini serta keinginan seluruh rakyat Indonesia, yaitu menjadikan Negara Indonesia makmur sejahtera, tercapai.

Disamping itu, kata H. Boy, demikian panggilan akrab H. AZHARY BOY DATUK R MULIE, seorang pemimpin, tidak hanya cukup dengan memiliki jiwa kepemimpinan, tapi lebih dari itu, seorang pemimpin harus memiliki iman yang kuat, beramal soleh, memiliki keberanian, memiliki hati nurani yang peka dan peduli terhadap kesulitan bawahan atau rakyatnya.

Maraknya tokoh-tokoh dan politisi yang mengincar dan ingin menduduki kursi RI 1 alias menjadi presiden negeri ini, termasuk PRABOWO, itu sah-sah saja. Siapapun boleh dan berhak mencalonkan diri, asal punya kemampuan, dan tentunya dia adalah Warga Negara Indonesia.

Namun demikian, jika benar PRABOWO SUBIYANTO, bermaksud mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di Negara ini, alias menjadi presiden, dan ingin terpilih atau menang di bursa pemilihan presiden atau dipilih rakyat, H. BOY memberikan pandangannya.

Pertama, PRABOWO harus sudah segera menyebutkan nama calon wakil presiden, orang yang akan mendampinginya.

Kedua, PRABOWO, harus sudah segera menyebutkan nama-nama tokoh bakal calon menteri yang akan ditempatkan di kementerian di jajaran kabinetnya.
Ketiga, hendaknya pilih orang-orang yang terbaik diantara yang ada.

Menurut H. Boy, banyak tokoh-tokoh yang bisa diajak kerjasama untuk membangun Negara ini menjadi lebih baik, menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera, masyarakat yang menghormati etika moral dan taat hukum.

Terkait hal tersebut, H. Boy, memandang perlu agar Prabowo, untuk segera memetakan bakal calon menteri yang akan ditempatkan di jajaran kabinetnya nanti, karena menurutnya hal itu sangatlah penting, guna mengundang dukungan suara rakyat. Karena setiap rakyat memiliki tokoh panutannya. Diharapkan dengan mengantongi dan menyebutkan nama-nama tokoh tersebut, menambah point positif untuk Prabowo bisa mengantongi suara rakyat terbanyak

Sehubungan dengan nama tokoh-tokoh tersebut, H. Boy pun memberikan pandangan dengan menyebutkan tokoh-tokoh penting yang layak dan pantas berada di jajaran cabinet Prabowo, seperti  :

Sudah jelas, Prabowo adalah RI 1 alias Presiden. Menurut H. Boy, tokoh Hidayat Nurwahid, sangatlah cocok menjadi RI 2 atau wakil presiden, untuk mendampingi Prabowo.

Selanjutnya di jajaran kementerianya, untuk Menko Polhukam, H. Boy, menyebut nama JENDRAL TNI GATOT NURMANTIO. Untuk Menko Perekonomian, H. Boy menyarankan Prof DR RIZAL RAMLI. Untuk Menteri Keuangan : FAISAL BASRI. Untuk menteri BUMN : SRI MULYANI. Untuk Menteri Perdagangan : HARRY TANOESUDIBYO. Untuk BAPPENAS : Prof TJIPTA LESMANA. Untuk Gubernur Bank Indonesia : ICHSANUDDIN NOORSY. Untuk Menteri Perindustrian : Ir SRI BINTANG PAMUNGKAS.

Kemudian untuk Menteri Pertahanan : Prof SALIM SAID. Untuk Menteri Hukum dan HAM : MAHFUD MD. Untuk Kejaksaan Agung : ABRAHAM SAMAD. Untuk Hakim Agung : HAMDAN ZOELVA.

Untuk Menko Info dan Bigdata : JOHAN BUDI. Untuk Menteri Tenagakerja dan Transmigrasi : SAID IQBAL. Untuk Menteri Infrastruktur Agraria Tata Ruang dan Kepala BPN : YUDDY CHRISNANDI. Untuk RB PAN (Pendayagunaan Aparatur Negara) : ROMAHURMUZY. Untuk Menteri Perumahan Rakyat : SITI HARDIYATI RUKMANA (Mbak TUTUT).

Untuk Menteri SDM : Prof IRWAN PRAYITNO. Menteri Kemaritiman : SUSI PUDJI ASTUTI. Untuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Perubahan Iklim : ZULKIFLI HASAN. Menteri Agama : UST ABDUL SOMAD. Untuk Menteri Kesehatan : Prof DR FASLI DJALAL. Untuk Menteri Sosial dan Mitigasi Bencana : TRI RISMAHARINI.

Untuk Sekretaris Negara : AMRI AZIS MSE. Menteri Luar negeri : …. Untuk Menteri Dalam Negeri : MOHAMAD ZAINUL MAJDI alias Tuan Guru Bajang (TGB). Menteri UKM, Ekonomi Kreatif, Star up dan Pemuda : ASMAN ABNUR

Untuk Menteri Kesetaraan Gender, Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak : SETO MULYADI. Untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan :  Prof DR AMIR SANTOSO (Rektor Universitas Jayabaya). Untuk Menristek DIKTI : ARCANDRA TAHER. Untuk Menteri Pemuda dan Olahraga : AGUS HARYMURTI YUDHOYONO. Untuk Menteri Desa Pemberdayaan Pembangunan Daerah Tertinggal : RIEKE DYAH PITALOKA. Menteri Pariwisata : LITA RD BINTANG.   

Bukan tidak beralasan, H. Boy menyebut nama-nama tokoh-tokoh di atas. Menurutnya, selain ahli di bidangnya, mereka dikenal lurus, tegas, baik dan bersih. Serta mereka dikenal sebagai tokoh yang senantiasa jelas-jelas memperjuangkan keadil benaran, memperjuangkan hak-hak rakyat, memperjuangkan keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

Selain itu, Tokoh Nasional yang memiliki julukan Bung TOMO dari Padang ini juga mencuatkan nama-nama tokoh-tokoh besar yang dipandangnya layk menjadi penasehat presiden, yaitu seperti : AMIN RAIS, SOLAHUDDIN WAHID, MA’RUF AMIN, FAHMI IDRIS, KWIK KIAN GIE, SISWONO YUDHOHUSODO, SAFI’I MA’ARIF, DIEN SYAMSUDDIN dan AA GYM.

Demikian pemikiran dan pandangan tokoh nasional H. AZHARY BOY DATUK R MULIE yang disampaikan kepada penulis, di suatu pagi. (8Globalita, Lrd Viga – 801 / Riri Ulfa)