Rakernas PDI Perjuangan Dibayangi Krisis Multi Dimensi
8Globalita-Jakarta, Rapat
Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan merupakan Rapat DPP Partai yang
diperluas untuk membahas rencana kerja partai, melakukan evaluasi program
partai serta menyikapi berbagai persoalan bangsa dan Negara.
“Rakernas PDI Perjuangan akan diselenggarakan tanggal 6 -8
September 2013, di Ecopark Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara kali
dibayang-bayangi oleh suasana krisis multi dimensi yang sedang melanda bangsa
dan Negara ini,” demikian dikatakan Tjahjo Kumolo kepada wartawan di kantor DPP
PDI Perjuangan di Lenteng Agung Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Krisis Multi Dimenasi ini, seperti melonjaknya harga
pangan, kejahatan dengan kekerasan dan terorisme yang semakin meningkat,
kasus-kasus korupsi yang semakin terkuak lebar, krisis kepemimpinan serta
kesuraman financial yang baru-baru ini membayang.
“Meski dibangga-banggakan dengan statistic bahwa angka
kemiskinan menurun, dilapangan sangat terasa sekali kesejahteraan rakyat
semakin merosot,” ujar Cahyo.
Meski nama Ketua Umum Megawati Sukarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masuk 5 besar dalam hasil survei terbaru, namun partai berlambang banteng itu sendiri belum dapat menentukan siapa kandidat presiden yang bakal diusung pada Pemilu 2014 mendatang.
PDIP masih menungu hasil konvensi Partai Demokrat, siapa capres yang akan diusung partai pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Apakah Konvensi Demokrat akan memunculkan kandidat lain yang bisa menggeser elektabilitas Mega dan Jokowi lah yang menjadi pertimbangan, ungkap Tjahjo Kumolo saat menggelar jumpa pers di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung Jakarta, Rabu (4/9).
Tjahjo menambhakan bahwa partainya tidak mau didikte oleh partai lain soal siapa tokoh capres mendatang dari PDIP. Meski begitu, pihaknya enggan berpolemik, saya hanya menegaskan partainya ingin mandiri dalam menentukan capres dan cawapres setelah melihat hasil dari Presidential Treshold (PT) mendatang.
"Meski elektabilitas Jokowi merajai hasil survei saat ini, namun hasil tersebut bukanlah merupakan faktor penentu keputusan dalam Rakernas III PDIP nanti. Kalau kita sekarang memutuskan Jokowi-Mega atau akan menjadi sasaran tembak, bisa rugi partai. Jadi rakernas ini sangat dinamis walaupun partai ini utuh ingin menyerap aspirasi yang ada," ujar Tjahjo.
Tjahjo menilai, selama ini tak sedikit masyarakat yang terpancing hasil survei elektabilitas capres. Namun demikian PDIP tetap berjuang memenuhi harapan masyarakat siapa yang cocok untuk maju dalam bursa Pilpres 2014 mendatang.
"Ada beberapa partai politik yang malah mendikte kami termasuk soal kriteria siapa yang akan maju dalam pilpres. Ini kan aneh, urus saja partai masing-masing. Tapi, soal nama siapa yang akan maju (Capres PDIP) ya kita lihat saja nanti", tutup Tjahjo.
Membahas strategi pemenangan pemilu guna memastikan
perolehan suara pemilu legislative sekurang-kurangnya 25% suara atau 20% jumlah
kursi DPR RI. Termasuk melakukan pengecekan ulang terhadap kesiapan kader
melakukan kerja-kerja pemenangan pada pileg dan pilpres tahun 2014.
Menyikapi berbagai persoalan bangsa dan Negara yang ada
saat ini. Menganalisa dan mengevaluasai situasi bangsa saat ini sekaligus memberikan
jawaban dan arah penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan ke depan, dengan
menyampaikan “Garis-garis Besar Haluan Partai” di dalam mengelola kekuasaan
pemeritahan Negara, yang dijabarkan dari Pancasila melalui jalan Trisakti.
Melakukan pendataan dan mempersiapkan kader-kader pilihan
yang akan menduduki jabatan-jabatan strategis dalam kepemimpinan nasional
Indonesia 2014 - 2019. (Lrd.Khalits)