Tidak Ada Kata Terlambat Perangi Teroris
8Globalita-Jakarta, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), dalam penanganan terorisme di Indonesia.
BNPT dalam pelaksanaan sosialisasi pencegahan terorisme melibatkan unsur Pemda, Binter TNI AD dan Binmas Polri, untuk memerangi terorisme bersama-sama. Kesepakatan itu dilakukan karena ketiganya memiliki pandangan sama dalam membina masyarakat untuk mencegah aksi terorisme.
Kesepakatan itu dicantumkan dalam bentuk nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara Kepala Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen Agus Surya Bakti, dan TNI AD, Aster Kasad Mayjen TNI Meris Wiryadi SIP dan Kasie Subdit Binmas Polri AKBP Bani Fatima Ar.
Dasar terjadinya MoU ini, adanya kesamaan visi dalam membina masyarakat lingkungan sesuai dengan pungsinya masing-masing antara TNI Polri dan BNPT, dengan kesadaran tersebut kita akan melihat koordinasi yang baik mencegah terorisme, melalui proses sosialisasi dari TNI, Pemda Polri dan BNPT, kata Agus di Gedung Jasindo Lantai 12, Jl Menteng Raya, Jakarta, Kamis (5/9/2013).
Aster Kasad Mayjen TNI Meris Wiryadi dalam kesempatan yang sama mengatakan "saya sampaikan lebih baik terlambat dr pd tidak berbuat sama sekali " Tegasnya
Lebih lanjut dikatakan, TNI AD ini mempunyai satu organisasi yang mulai dari atas sampai bawah, mulai dari istilahnya Menhan, panglima TNI sampai ke babinsa, program kita tentunya yang berkaitan dengan masalah des angkatan.
MOU ini, tentunya kita mempunyai satu payung hukum yang nanti kesepakatan bersama ini akan bisa kita sosialisasikan kepada prajurit-prajurit TNI yang terbawah, para babinsa itu untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan-penyuluhan kepada lingkungan masyarakat, tentunya yang sudah mungkin kesepakatan ini dengan kepolisian antara bapinsa dengan kamtibmas ini akan bisa padu akan bersatu disitu.jelasnya
“Ini akan mengurangi ruang gerak, jadi implementasi dilapangannya nanti programnya seperti itu insya Allah kita akan bisa meminimalisasi kegiatan mereka,kita bersama-sama semuanya bertangung jawab untuk kita memerangi terorisme.” Tandasnya. (Lrd.Khalits)
