Jakarta - 8Globalita -Terkait dilakukannya penilaian kinerja kerapihan, ketertiban, kekompakan, dan sebagainya pihak lain. PT. Jasa Raharja meminta kepada jajarannya yang bertugas menjaga keamanan pada Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah sigap dan proaktif.
"Saya hanya berpesan ada empat yang perlu
ditekankan selama tugas PAM Lebaran Jasa Raharja 2013 ini," kata Direktur
Utama Jasa Raharja Budi Setyarso di kantornya, (1/2).Menurutnya, petugas dalam melaksanakan
pengamanan (PAM) harus sungguh-sungguh menjalankan tugas meskipun sedang dalam
kondisi cuti.
"Karena tugas kita itu melayani
masyarakat jika ada korban kecelakaan lalu lintas, jadi kalau melihat ada
insiden maka berikan informasi kepada petugas jaga posko. Sebab, tugas kita
tidak boleh menunda, tingkah laku kita untuk memberikan pelayanan
maksimal," imbaunya.
Dia juga meminta petugas yang menjaga posko,
kerja sama dengan pihak lain, seperti Perhubungan dan Kepolisian. "Maka
koordinasi dengan pihak lain untuk mengetahui dimana yang terjadi kecelakaan
dan berapa memakan korban. Jadi, rekan-rekan yang ada di pos selalu
proaktif," ujarnya.
Di samping itu, petugas diperkenankan untuk
melakukan pemasaran asuransi Jasa Raharja kepada masyarakat, karena momentum
lebaran ini diizinkan membuat gerakan asuransi kupon aman."Misalnya, menawarkan polis premi
Rp5.000/orang untuk Rp13.500 orang peserta mudik. Nanti jika ada kecelakaan
mendapat santunan mulai Rp1.500.000 sampai Rp15 juta," ujar Budi.
Selain itu, petugas Jasa Raharja supaya tidak main-main dalam menjalankan tugas di Posko PAM lebaran. Hal ini karena kinerja Jasa Raharja akan dinilai oleh pihak lain baik terkait kerapihan, ketertiban, kekompakan, dan sebagainya. "Jadi jangan serabutan," ucapnya.(Lrd.Khalits)