Penataan 64 Stasiun Jabodetabek
Berbuah Manis
8Globalita-Jakarta, Memasuki kawasan Stasiun Kereta Api,
kini terasa nyaman. Hiruk Pikuk dan hingar bingar pedagang yang kerap kali
memberikan kesan kusam dan jorok, tidak nampak lagi. Yang ada hanyalah
ketertiban dan keteraturan yang terlihat. Begitupun area perparkiran terlihat
teratur. Semua ini tidak lain berkat kerja keras jajaran PT KAI yang senantiasa
ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna jasa
perkeretaapian.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero-Daerah Operasi 1
Jakarta terus melakukan pembenahan dan menata stasiun untuk memberikan
peningkatan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasanya. Demikian dikatakan
Kahumas PT KAI – Daop 1 Jakarta, Sukendar Mulya. Proses penataan stasiun
tersebut melalui proses penertiban sehingga area stasiun menjadi lebih luas
sesuai kapasitas yang dibutuhkan.
Hingga saat
ini, PT KAI telah berhasil melakukan penertiban kios-kios dan lapak di 64
stasiun di jabodetabek. Terakhir Stasiun Cikini pada tanggal 22 Agustus 2013
tidak diperpanjang sewanya karena akan digunakn untuk kepentingan penumpang KA.
Dari 64 Stasiun tersebut terdapat kios dan lapak bahkan ada bangunan tanpa
ijin. Seluruhnya sudah ditertibkan sebanyak 5.490 buah kios.
Penataan ini sejalan dengan Pepres no.83 tahun 2011 dan
Undang-Undang no 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian serta target PT.KAI akan
tercapai untuk mengangkut 1,2 juta penumpang di tahun 2018 mendatang.
Setelah melakukan penertiban, PT KAI langsung melakukan sterilisasi
pemagaran dan merapikan stasiun dengan membangun beberapa fasilitas yang
dibutuhkan masyarakat, salah satunya penataan perparkiran "Park and
Ride". Area perparkiran yang luas dan nyaman adalah salah satu kebutuhan masyarakat
pengguna jasa kereta api, khususnya penumpang komuter yang menggunakan Kereta
Rel Listrik (KRL) Commuterline.
Sukendar menegaskan kembali bahwa "Kami terus melakukan perubahan agar stasiun menjadi luas, aman, nyaman dan menyenangkan. Yang pasti Stasiun peruntukkan naik turun penumpang dan Commuterline menjadi Pilihan Utama Transportasi di Jabodetabek, sebagai contoh Stasiun Bojong Gede dan Bogor, kini sudah dapat dirasakan masyarakat, terlihat lebih baik dan lebih rapi area perparkirannya," ujar Sukendar.
Namun demikian kata Sukendar lagi, semua upaya yang dilakukan oleh PT.KAI dalam melaksanakan programnya, yaitu peningkatan layanan, tidak akan berjalan dengan baik dan lancar tanpa dukungan dari semua pihak, baik masyarakat maupun media. “Khususnya dukungan masyarakat pengguna jasa kereta api, tentunya," tutur Sukendar menutup keterangannya. (Lrd.Khalits)