Wakapolri Komjen Pol Drs Oegroseno SH :
Kedudukan Polisi
dan Toilet Sama
Wakapolri
Komjen Pol Drs Oegroseno SH, di hadapan sejumlah masyarakat pesisir pelabuhan dan
nelayan, yang hadir dalam acara Halal Bihalal yang diselenggarakan di kawasan Jakarta
Utara, (25/8/2013) mengatakan bahwa kita harus bangga dengan Masyarakat bangsa
Indonesia dan Negara Indonesia. “Kebanggaan itu yang harus kita pegang teguh,”
ucapnya.
Hadir di
acara tersebut, perwakilan Gubernur DKI Jakarta, Wakil Walikota Jakarta Utara,
Kabaharkam yang menggantikan posisi dirinya, Badruddin Haiti, Perwakilan
Panglima TNI, Lawyer kondang Elza Syarief , Pentolan Partai Demokrat Andi
Nurpati, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Mohammad Iqbal, Danrem Jakarta
Utara, Ketua DPR RI Marzuki Ali, Tokoh-tokoh Masyarakat pesisir, nelayan
pelabuhan, pelayaran
dan lain-lain.
Kepada
yang hadir, Oegroseno mengingatkan bahwa semua hanya titipan
Allah SWT. Tidak ada yang abadi. “Saya mengabdi kepada Negara dan Bangsa ini melalui Polri,
sering saya katakan kenapa saya pernah punya kalimat ‘Jangan lagi ada darah dan air mata mengalir
di kantor polisi, atau melalui Bumi Pertiwi tercinta ini’,” ungkapnya.
Oegroseno membenarkan
apa yang dikatakan Ketua DPR RI Marzuki Ali tentang Jaminan Kesehatan Nasional.
“Kalau orang sudah masuk kantor Polisi, apapun urusannya, di gigit nyamuk demam
berdarah pun tidak boleh, jadi benar-benar masyarakat harus di perhatikan,” tegasnya.
Menurutnya, kantor Polisi itu adalah kantor
pelayanan masyarakat. Maka kantor Polisi harus lebih bagus dari hotel atau tempat-tempat
lainnya. Termasuk toiletnya. Toilet di Kantor Polisi harus lebih bersih daripada
tempat-tempat lain seperti mal atau pusat-pusat perbelanjaan.
“Polisi dan toilet itu punya kedudukan yang sama.
Polisi menerima limbah social, toilet menerima limbah perut,” kata Oegroseno.
Oegroseno
mengibaratkan Polisi dan Toilet itu punya kedudukan yang sama. Polisi menerima
limbah social. Toilet menerima limbah perut. “Kesimpulannya setiap kantor
Polisi toiletnya harus bersih… dan saya hanya melihat polisi bersih, kalau
toiletnya bersih, walaupaun saya tau banyak polisi bersih, belum tentu
toiletnya bersih,” terangnya.
Di hadapan masyarakat pesisir dan nelayan saat halal bihalal itu, Oegroseno mengatakan bahwa di kepolisian akan diterapkan pengecekan kesehatan bagi tahanan yang masuk dan keluar. “Polisi kalau nahan orang harus dicek kesehatannya, begitu orang itu masuk harus dicek keluarpun juga harus di cek, ini nanti akan kita terapkan, tidak boleh satu titik darahpun yang keluar, apalagi air mata,” ujar Wakapolri hamble ini.
Ditegaskannya, bahwa kantor polisi itu harus lebih bagus dari Hotel, kantor polisi harus punya toilet yang bersih, lebih bersih dari pada mall atau pusat pertokoan. (Lrd.Khalits)