I BERANDA I NASIONAL I INTERNASIONAL I METROPOLITAN I POLHUKAM I SOSDIKBUD I EKOBIS I SLERA I OLAHRAGA I NEWSTV I

Minggu, 08 September 2013


Kecelakaan Beruntun di Tol, Dul Ahmad Dhani Jadi Korban


Kecelakaan beruntun kembali terjadi yakni di KM 8 Tol Jagorawi yang mengarah ke Cibubur pada Minggu (8/9/2013) dini hari. Insiden itu melibatkan 3 mobil dan menyebabkan 5 orang meninggal dunia seketika dan 11 orang mengalami luka-luka, termasuk anak musisi Ahmad Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul.

"Kecelakaan 3 mobil di KM 8 Tol Jagorawi (arah ke Cibubur), korban meninggal 5 orang dan 11 luka-luka," tulis akun Twitter TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro.

Kecelakan maut itu berawal ketika sebuah mobil bus sedan Mitsubishi Lancer Evo berwarna hitam dengan plat nomor B 80 SAL, melaju kencang dari arah Bogor dan lepas kendali sehingga menbrak pembatas jalan dan meompat ke jalur lain yang berlawanan arah.

Di saat bersamaan minibus Grand Max dengan nomor polisi B 1349 TFM yang ditumpangi 13 orang melaju dari arah taman mini menuju Cibubur.

Akibat kecelakaan tersebut, 4 penumpang Grand Max tewas seketika di tempat kejadian, satu meninggal di rumah sakit sementara beberapa orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul yang menumpang mobil sedan. Tak hanya itu, benturan yang keras membuat bagian depan dari mobil minibus ringsek parah.

Sebelum petugas tol datang ke lokasi, warga sekitar yang menyaksikan insiden kecelakaan itu bahu membahu mengevakuasi korban dengan alat seadanya untuk mengevakuasi supir minibus yang masih terjepit.

Tak lama berselang, petugas tol yang datang ke lokasi sempat kesulitan ketika mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam minibus tersebut, sehingga menyebabkan kemacetan di ruas tol tersebut hingga 5 kilometer.

Dalam mengevakuasi korban petugas juga menggunakan sebuah alat khusus untuk mengevakuasi korban yang terjepit di dalam minibus juga digunakan petugas.

Korban tewas kini telah dibawa ke Rumah Sakit Melia Depok, Jawa Barat dan 2 penumpang sedan yang saat ini kondisinya kritis juga dievakuasi ke rumah sakit yang sama

tiga dari empat korban tewas kini sudah disemayamkan di RS Kramat Jati berhasil diidentifikasi. Sedangkan satu jenazah sisanya dibawa ke RS Meilia Cibubur masih belum diketahui identitasnya.
"Korban tewas bernama Agus Suherna, Agus Wahyudi Hartono, Aditya Santoso, dan satu lagi belum diketahui identitasnya," tandasnya.

Ahmad Dhani yang tiba di Rumah Sakit Melia Depok mengakui Dul dengan temannya berinisal N pada saat kecelakaan mengendarai mobil Mitsubishi Lancer Evo berwarna hitam dengan plat nomor B 80 SAL. "Dul abis anter pacarnya. Jadi memang biasanya bawa sopir dan kali ini nyetir sendiri," katanya.

Ahmad Dhani juga menjelaskan, kecelakaan yang menimpa anaknya itu dikarenakan Dul menghindari mobil yang berada di depannya, kemudian banting stir ke kanan dan menabrak pembatas jalan.

Kini kondisi anaknya pascakecelakaan itu masih mengalami trauma. Dul juga diungkapkan Dhani mengalami patah kaki di sebelah kanan dan memar di bagian kepala. "Dul masih trauma, kaki Dul sebelah kanan patah. Ada memar juga di kepalanya," sambungnya. (hs)