Selasa 24 Juni 2014 || 22 : 35 WIB
Kategori : Wanita
Penulis : KK Viga
Ungkap Rahasia Kecantikan Asia
Citra Luncurkan Citra Wakame & Citra Pink Orchid
8Globlita – Jakarta, Mengamati
perubahan dalam kebutuhan perawatan kulit dan konsep kecantikan kulit wajah bagi
perempuan Indonesia, Citra terdorong untuk mengungkap lebih jauh rahasia
kecantikan perempuan Asia dan meluncurkan dua inovasi terbarunya yaitu Citra
Wakame, gel lotion dan serum pencerah kulit pertama di Indonesia, dan Citra
Pink Orchid, face wash dan moisturizer dengan kebaikan anggrek pink dari Korea.
Peluncuran kedua produk tersebut dilakukan di dalam sebuah Press Conference di
Hotel Morrissey pada Selasa 24 Juni 2014.
Kebutuhan perawatan kulit perempuan Indonesia
memang mengalami perubahan, seiring dengan perubahan iklim dan gaya hidup. Seperti yang diungkapkan oleh
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, laju perubahan suhu udara
kota-kota di Indonesia menunjukkan kenaikan maksimum lebih dari 1 derajat
celcius dalam 10 tahun. Dari tahun ke tahun Indonesia pun menjadi semakin
panas.
Di sisi lain gaya hidup perempuan
modern Indonesia
pun menunjukkan banyak perubahan. Kini semain banyak perempuan yang memutuskan
untuk bekerja, khususnya di luar rumah. Menurut data badan Pusat Statistik,
prosentase wanita bekerja di Jakarta meningkat dari 37,03% di tahun 2005,
meningkat menjadi 44,85% di tahun 2010. Perubahan gaya
hidup lainnya ditunjukkan oleh 1 dari 4 perempuan Indonesia yang kini memilih untuk
mengenakan hijab dan jumlah ini terus bertambah.
Berbagai perubahan ini mepengaruhi perempuan Indonesia dalam
memilih produk perawatan kulit. Tidak mengherankan, “Terlalu lengket” menjadi
hambatan no.1 yang membuat perempuan Indonesia enggan menggunakan body
lotion.
“Keadaan tersebut membuat perempuan Indonesia
membutuhkan produk perawatan kulit yang tidak hanya mencerahkan secara alami,
tetapi juga memberi sensasi segar, cepat menyerap, tanpa meninggalkan rasa
lengket,” ujar Hilda, Senior Brand Manager Citra saat launching Citra kepada
wartawan di Jakarta,
Selasa (24/6/2014).
Memahami itu, Citra yang selama 30 tahun terus mencari yang
terbaik dari alam, membawa rahasia kecantikan Asia dan mengolahnya secara
khusus untuk perempuan Indonesia dengan mempersembahkan Citra Wakame untuk
memenuhi kebutuhan perempuan Indonesia. Citra Wakame terdiri dari gel lotion
dan serum pencerah kulit pertama di Indonesia dengan kebaikan Wakame,
rumput laut Jepang, yang kaya nutrisi pencerah.
Vivi Tri Andari, Technical Management Manager Unilever Indonesia
mengatakan, “Wakame, rumput laut alami yang berasal dari laut Jepang,
mengandung nutrisi penting seperti vitamin, mineral dan antioksidan yang
dikenal menjaga keremajaan kulit. Wakame juga kaya akan asam hyaluronic yang
dikenal berperan menjaga elastisitas dan membantu kulit menjadi lembut dan
halus.
Lebih lanjut, Vivi juga menjelaskan format gel pertama di Indonesia yang
dihadirkan dalam Citra Wakame ini merupakan water based technology. Kerena
berbahan dasar gel, sehingga cepat meresap pada kulit dan memberikan sentuhan
ringan yang menyegarkan. Berbeda dengan lotion lainnya yang bukan berbahan
dasar air. Berbagai insight dan kebutuhan perempuan Indonesia dibenarkan juga oleh
Donita. Aktris cantik pemilik kulit bak porselen ini, biasanya harus menunggu
beberapa waktu agar lotion menyerap sepenuhnya, sebelum berpakaian setelah
mandi. “Benar-benar tidak lengket, sehingga terasa nyaman dan segar saat
digunakan terutama di Indonesia
yang beriklim tropis,” ungkap Donita.
Sebagai brand perwatan kecantikan yang dekat dengan perempuan Indonesia, Citra juga menemukan adanya perubahan
konsep kecantikan kulit wajah bagi perempuan Indonesia. Berdasarkan penelitian
konsumen yang dilakukan Unilever terungkap bahwa kecantikan kulit wajah yang
ideal menurut perempuan Indonesia
adalah tidak sekadar putih (terlihat pucat), namun juga merona alami dan lembut
bersinar. Selain itu untuk mendapatkan kulit wajah yang merona alami dan lembut
bersinar, perempuan Indonesia
menginginkan produk pencerah wajah berbahan alami.
“Sadar akan adanya insight dan kebutuhan perempuan Indonesia akan perawatan kulit wajah, Citra
menemukan rahasia anggrek pink yang turun temurun dikagumi oleh perempuan Korea dan
menghadirkannya melalui inovasi terbaru Citra Pink Orchid,” ujar Pamela
Anastasia, Brand Manager Citra Face.
Sementara itu, esensi kebaikan anggrek pink yang telah digunakan
secara turun temurun oleh perempuan Korea dikenal sebagai penghambat
pembentukan melanin, sehingga memberikan efek mencerahkan di kulit, serta kaya
mineral yang secara alami ada pada kulit seprti zinc, magnesium dan copper.
“Citra Pink Orchid adalah rangkaian produk pencerah kulit wajah
berbahan alami pertama yang memberikan manfaat lebih daripada krim pencerah
biasa. Mencerahkan sekaligus memberikan rona alami di wajah. Wajah menjadi
merona alami, lembut bersinar,” jelas Pamela menambahkan.
Citra Pink Orchid Face Wash
dapat membersihkan kulit wajah dengan seksama sehingga membantu penyerapan
nutrisi anggrek pink. Kemudian Citra Pink Orchid Moisturizer meresap lembut
pada kulit sehingga memberikan kesan matte (tidak mengkilap dan hasil yang
halus pada wajah).
Sebagai pengguna setiap Citra, Donita juga telah mencoba kelebihan
Citra Pnk Orchid. “Sangat mudah digunakan, meresap lembut dan memberikan rona
alami pada kulit wajah, jadi wajah tidak
terlihat pucat, ujar Donita.
Dengan pelunuran kedua produk ini, Citra mengukuhkan komitmen yang
telah dipertahankan selama lebih dari 30 tahun, yaitu terus mencari yang
terbaik dari alam untuk memenuhi kebutuhan perempuan Indonesia yang terus berubah.
PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933 dan
telah menjadi perusahaan fast moving consumer goods terdepan di pasar
Indonesia. Dengan lebih dari 40 brand, termasuk Pepsodent, Lifebuoy, Lux, Dove,
Sunsilk Clear, Pond’s, Citra, Rexona, Rinso, Molto, Blue Band, SariWangi,
Royco, Bango, Wall’s Ice Cream, Buavita dan masih banyak lagi. Unilever Indonesia telah go public pada tahun 1981 dan
saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Dengan delapan pabrik dan lebih dari 6.000 karyawan, Unilever berkomitmen
tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Pada tahun 2013,
penjualan bersih perusahaan mencapai Rp. 30,8 Triliun, meningkat 12,7% dari
tahun sebelumnya, sedangkan laba bersih tumbuh 10,6% menjadi lebih dari 5,35
triliun.
Pada tahun 2013 Unilever Inedonesia memperingati 80 tahun
perjalanan Unilever Indonesia,
dengan meluncurkan “project Sunlight” untuk menginspirasi masyarakat agar
bergabung dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bukan hanya bagi
anak-anak, tetapi juga bagi generasi masa depan.
Secara global, Unilever berambisi meningkatkan bisnisnya dua kali
lipat sambil mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan menjadi seengahnya
dan meningkatkan dampak sosialnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, pada tahun
2010 Unilever meluncurkan Unilever Sustainanble Living Plan, suatu strategi
dengan tiga tujuan utama : peningkatan kesehatan dan kesejahteraan, pengurangan
dampak lingkungan dan peningkatan pendapatan.
Di Indonesia telah ada berbagai pencapaian, antara lain, edukasi
tentang cuci tangan pakai sabun yang sampai tahun 2011 telah menjangkau lebih
dari 4 juta orang, kampanye sikat gigi pagi dan malam hari yang telah
menjangkau lebih dari 6 juta anak sekolah, pengurangan kalori pada es krim
Paddle Pop dan Moo, pengurangan limbah berbahaya di pabrik-pabrik Unilever
sampai 71% (4 juta kg) pada akhir tahun 2010, penggantian lemari penyimpan es
krim dengan lemari pembeku yang ramah lingkungan, peluncuran “Motto Sekali
Bilas” yang ramah lingkungan, pembelian eh dan minyak sawit dari sumber yang
lestari, pemberdayaan lebih dari 9.000 petani kedelai hitam dan pengenalan bank
sampah sebagai bagian dari program lingkungan Unilever di Indonesia, yang telah
mengumpulkan lebih dari 772 ribu ton sampah.