Rabu 30 Oktober 2015 || 21 : 17 WIB
Katgori : News Pendidikan
Penuis : Lrd Viga/801/Ri2
GESS Pameran Edukasi Pertama Di Indonesia Terobosan Inovasi
8GlobaliTa – Jakarta,
Global Education Service and Solution (GESS), Pemimpin dunia di bidang pameran
dan konferensi pendidikan, menyelenggarakan pameran pendidikan pertamanya di Indonesia. Di Jakarta Convention Centre (JCC) mulai 30
September – 2 Oktober 2015. Acara tersebut dalam upaya melakukan terobosan
inovasi pendidikan yang berkualitas secara internasional. Tak hanya sekedar
pameran, tapi GESS menghadirkan lebih dari 100 perusahaan skala internasional
yang menampilkan berbagai produk pendidikan dan konsultan pendidikan yang dapat
meningkatkan kualitas pengajar.
Sebagai pemimpin dunia di bidang pameran dan konferensi
pendidikan GESS juga telah sukses menyelenggarakan pameran pendidikan di Mexico dan Dubai.
GESS peduli dengan bidang pendidikan dengan memperlihatkan produk pendidikan
dari setiap negara untuk membantu beberapa Negara lainnya mengembangkan kualitas
pendidikan salah satunya Indonesia.
“GESS bersiap menjadi forum untuk berdiskusi mengenai
pendidikan di Indonesia.
Bertujuan membantu memajukan pendidikan di Indonesia. Pameran ini akan menjadi
ajang pertunjukan terobosan pendekatan metode pengajaran abad ke-21. Tehnologi
pengajaran dan menjadi forum diskusi pengajar nasional dan internasioanal. Diharapkan
dengan adanya GESS, para pelaku di bidang pendidikan memiliki kemudahan akses
untuk berinteraksi langsung dengan para pengambil keputusan atau orang yang
berpengaruh di dalam sektor pendidikan,” ujar Matt Thompson, Project Director
F&E Education.
Pendidikan masih menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia.
Namun pada saat yang bersamaan, pasar jasa pendidikan di Indonesia juga
terus berkembang. “Memajukan pendidikan di Indonesia akan memerlukan
kolaborasi kohesif antar semua pihak, baik dari pemerintah, penyedia jasa
pendidikan swasta, pasar tenaga kerja, dan pelaku di bidang pendidikan. GESS
diharapkan dapat menjadi platform tahunan bagi seluruh pemangku kepentingan di
bidang pendidikan untuk bertemu, berdiskusi, dan berkontribusi dalam memajukan
pendidikan di Indonesia.”
Lanjut Matt Thompson.
Berbagai macam isu terkait dengan guru adalah salah satu
contoh tantangan yang masih marak di Indonesia. Bahkan, APBN 2015
mengalokasikan Rp 254 triliun dari Rp 409 triliun dana fungsi pendidikan untuk
diserahkan langsung ke daerah dan ditujukan pada guru. Itulah mengapa PGRI
(Persatuan Guru Republik Indonesia)
juga turut mengambil andil besar di dalam acara ini.
GESS bukan sekedar pameran pendidikan yang hanya menampilkan
produk-produk andalan dari tiap vendor, tapi dalam GESS terdapat berbagai
program seminar atau talk show pendidikan yang dikemas selama 3 hari bersama
para pakar pendidikan nasional dan internasional, beberapa diantaranya adalah
pertama UNESCO keynote Prof. Dr.Arief Rachman, Enhancing education for
Achieving Sustainable Development. Kedua, Workshop - Teacher Professional
Learning – Tony Brandenburg, Internasional Education Consultant. Ketiga The
Strategies to Achieve National Education Standards in School – Dr. Ramli
Zakaria, Secretary badan Nasional pendidikan (BSNP). Keempat Facing Another
Challenge After Graduation : Getting a Job – Faridah Lim, Country Manager dan lain-lain.
Program-program tersebut akan membantu penyelenggara
pendidikan Indonesia
untuk berkembang dan membuka diri agar mereka mampu menciptakan terobosan baru
dan memanfaatkan tehnologi untuk kebutuhan mengajar. (8globaliTa
– Lrd Viga/801/Ri2).
Follow beritanya di www.8globalita.com
link www.8globalita.blogspot.com
link @8globalita_801 link
@kk_viga link Facebook : Globalita Globalita
