Jumat 27 November
2015 || 23 : 23 WIB
Kategori
: Wisata
Penulis : 801 / Riri
Amazing
Garut! Hayu Ka Garut
8GlobaliTa – Jakarta, Jalan-jalan ke
Jawa Barat, jangan lewatkan Kota Garut. Karena Garut salah satu kota terindah di sederet kota yang ada di bumi pertiwi ini. Amazing
Garut! Hayu Ka Garut !! salah satu tageline yang dijadikan slogan
Kabupaten Garut dalam memasarkan kota
Garut, salah satunya melalui budaya dan pariwisata.
Kabupaten
Garut, salah satu kota
yang berada di tataran tanah sunda dan merupakan bagian dari provinsi Jawa
Barat. Garut merupakan salah satu potensi wisata di tanah pasundan. Karena
keindahan kotanya yang dikelilingi lautan, pantai dan gunung yang tidak kalah
cantik dan menarik dengan kota
lainnya yang ada di nusantara.
Sebagaimana
dikatakan Dasep Badrusalam, selaku Kepala Bidang Pengembangan Potensi Wisata
dan Seni Budaya BPD PHRI Kabupaten Garut
sekaligus juga Ketua kopartemen Ekonomi Kreatif KADIN Garut, bahwa Garut
merupakan salah satu kota yang sangat potensial khususnya dibidang budaya dan
wisata.
Oleh
karena itu, Kadin sangat berkonsentrasi terhadap pengembangan ekonomi kreatif
di kabupaten Garut. Melalui ekonomi kerakyatan dan industri kreatif, salah
satunya batik garutan sutra alam kerainan akar wangi dan tentu saja jaket kulit
garut yang sudah sangat dikenal masyarakat pada umumnya.
“Jaket
kulit tetap menjadi kerajnan primadonanya Garut dan merupakan salah satu ikon
produk Garut dibidang kerajinan dari bahan. Selain itu juga yang sangat menarik
adalah jeruk garutan, yang sekarang sudah dibudidayakan oleh petani-petani yang
ada di Garut. Mudah-mudahan sebentar
lagi bisa dipanen jeruk keprok itu,” kata Dasep saat dijumpai 801 dan Riri,
wartawan 8GlobaliTa di both PHRI Garut di arena Pameran Traveling di JCC – Senayan
Jakarta, Jumat (27/11/2015).
Menurut
Dasep, jeruk keprok itu sebenarnya sudah menghilang alias punah dari bumi
garut, pasca meletusnya Gunung Galunggung. Akibat kondisi tanah yang tidak
subur, lingkungan dan lain-lain, sehingga produksi tanaman jeruk tersebut
terhambat.
Namun
karena tanaman jeruk Keprok tersebut sangat berpotensi untuk jadikan karya
kerajinan, sekarang pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Garut khususnya,
bkerjasana dengan petani paguyuban perkebunan petani sepakat untuk menanam kembali
Jeruk keprok ini, dan beberapa tempat di beberapa kecamatan sudah mulai membudidayakan
jeruk keprok tersebut. “Kita tinggal nunggu panen saja!” kata Dasep.
Kadin
sendiri kata Dasep, posisinya sebagai jembatan atau pasilitator antara
pemerintah dan petani atau pengelola ekonomi kreatif tersebut. Mulai dari Kadin
di pemerintah pusat sampai daerah. Sebagai pasilitator Kadin adalah jembatan
untuk menyampaikan semua informasi kepada petani atau pengelola atau pelaku ekonomi
kreatif.
Pengembangan
ekonomi di Garut sebenarnya permasalahannya sangat konfleks. Mulai dari kendala
yang terjadi di lapangan hingga kondisi infrastruktut. Nanum kata Dasep, kita mencoba
menyatukan persepsi dan tujuan dari ekonomi kreatif sehingga dapat menjadi kekuatan
sebenarnya untuk kemajuan Garut.
Untuk
itu bersama tripartit anatara pemerintah daerah, akademisi dan pengelola
ekonomi itu sendiri termasuk Kadin juga, duduk bersama untuk menyelesaikan
program yang ada, dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada.
Hal
itu disegmentasikan kepada para pelaku usaha di kabupaten Garut yang sudah
setel dengan para pelaku usaha yang baru atau yang mulai berwirausaha. Kepada
yang sudah setel kita konsentrasikan untuk pelebaran di pangsa pasar atau
meluaskan jaringan pasar ke depan terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA), mulai dari sertifikasi dan
yang lainnya.
“Itu
menjadi cangkupan ataupun garapan kita untuk mendorong pengusaha di kabupaten
Garut, itu untuk pelaku yang sudah midle atau mengenah ke atas,” ujar Dasep.
Khusus
untuk yang menengah ke bawah, Kadin mencoba mengarahkan program pendampingan,
supaya usahanya bertahan, karena kendala terbesar yang dihadapi para pelaku
usaha midle atau menengah ke bawah ini adalah mental wirausaha dari para pelaku
usaha itu sendiri.
“Kita
mencoba fasilitasi dengan adanya lembaga bantuan seperti LPDB dari kementrian ada
juga bantuan misalnya dari Bank berupa pinjaman KTR PUR itu yang kita
fasilitasi,” jelas Dasep yang mengaku baru satu bulan berjalan dilantik
dikepengurusan Kadin Garut dan menduduki jabatan sebagai kepala Bidang Ekonomi
Kratif.
Baru
satu bulan berjalan pengurus baru Kadin kabupaten Garut dilantik. Itu merupakan salah satu hambatan, namun
demikian Kadin bersama seluruh pengurus akan melakukan terobosan-terobosan, langkah
pertama kedepan dan tercepat yang akan dilakukan adalah menata database pelaku
usaha yang ada di Kabupaten Garut. mengingat beberapa tempat di Garut bisa diklasterkan,
salah satunya ada di kecamatan Slawi sebagai penghasil bambu dan sebagai
produsen pakan burung terbesar di Indonesia. Setelah itu
kerajinan-kerajinan bambu yang lain.
Kecamatan
Boyongbong merupakan desa yang kaya akan rajutan, salah satu kota
rajutan di Garut Kota.
Serta pengrajin Kulit dan termasuk pengrajin di beberapa tempat yang lain di
Garut, sehingga menarik untuk dijadikan klaster-klaster ekonomi.
“yang
pertama dilakukan Kadin adalah berupa pendampingan ke wirausaha-wirausaha,
khususnya pengusaha pemula, itu yang menjadi target kita, karena sebagai soko
guru atau tulang punggung perekonomian adalah ekonomi kreatif itu sendiri, itu
bisa bertahan di pasar global secara fluktuatif,” tutur Dasep. .
Melalui
pendekatan yang ada di database dengan menggabungkan komunitas-komunitas yang
ada, karena kadin sebagai wadah bersama untuk nilai tambah agar para pelaku
ekonomi kreatif menjadi lebih baik.
Bentuk
pendampingannya bermacam-macam, seperti bekerjasama dengan pemerintah setempat,
khususnya Kabupaten Garut seperti dengan Dinas Koperasi, Industri Perdagangan
dan lain-lain dalam bentuk berupa workshop tentang kebutuhan
pengusaha-pengusaha itu sendiri, bahkan persatuan ekspor-impor untuk menghadapi
MEA itu sendiri. Tentang fasilitasi pasar, bukan hanya domestik tetapi juga ke
mancanegara.
“Pendampingan
kepada pengusaha pemula atau midle ke bawah adalah berupa pendampingn
managerial, seperti yang selama ini dilakuka yaitu berupa inkubator-inkubator
itu,” terang Dasep.
Menurut
Dasep, di tahun-tahun sebelumnya sudah dilakukan pendampingan, melalui inkubator
bisnis atau pendampingan usaha, bekerjasama juga dengan HIPMI untuk
pengusaha-pengusaha mudanya. Ada
sekitar kurang lebih 320 wirausaha yang diberikan pendampingn oleh kadin. Hal
itu dilakukan sebagai upaya mendorong untuk meningkatkan wirausaha-wirausaha di
bidang ekonomi kreatif, khususnya di kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Permasalahan
subtansial dibidang ekonomi kreatif yang dihadapi Garut adalah infrastuktur,
karena di beberapa daerah di Kabupaten Garut, aksesnya sangat tidak bagus,
sehingga fasilitas jarak dan infrastruktur merupakan hambatan utama. Oleh sebab
itu kerjasama Kadin dan Pemerintah Daerah dicanangkan untuk tahun 2015-2016
adalah pembenahan infrastruktur, dan itu menjadi target Bupati garut.
Tentunya
yang pertama adalah gotong royong dan duduk bersama untuk memecahkan setiap
masalah yang terjadi di Kabupaten Garut sampai kepermasalahan di masyarakat itu
sendiri, dan mencari solusinya yang bisa menguntungkan semua pihak.
“Sejauh
ini kita sudah melakukan hal-hal yang demikian, karena usaha perekonomian kreatif,
yang unik-unik dan banyak kita temukan itu seringkali di daerah-daerah
terpencil, apalagi tingkat pemahaman masyarakat di daerah akan pentingnya
industri ekonomi kreatif itu sendiri masih sangat minim,” kata Dasep Badrusalam
.
Amazing
Garut! itu merupakan salah satu capaian Bupati Garut sekarang. Dan merupakan
tageline untuk pembangunan tanah Garut ke depan. Amazing Garut! Kini menjadi
slogan, sebagai upaya Garut menjadi daerah yang luar biasa. Mulai dari
pembenahan infrastruktur, membangun SDM untuk lebih mandiri dan kreatif dan
lain-lain.
Agar
masyarakat lebih sadar akan potensi yang ada di sekitarnya karena tidak menutup
kemungkinan Garut yang kaya akan gunung, lautan, hingga pantai, sungai, budaya,
menjadi sesuatu yang istimewa di mata msayarakat lokal dan internasional.
“Diharapkan
dengan slogan Amazing Garut! Masyarakat Garut dapat memaksimalkan potensi daerahnya
menjadi lebih baik lagi, itulah yang menjadi kunci dan program serta harapan
Kabupaten Garut. Sebagaimana yang diharapkan Bupati Garut dan masyarakat
Garut,” pungkas Dasep Badrusalam. (8GlobaliTa – Lrd
Viga 801 / Riri).
Follow beritanya di www.8globalita.com
link www.8globalita.blogspot.com
link @8globalita_801 link
@kk_viga link Facebook : Globalita Globalita.
Atau Kirimkan pesan anda ke email kami di : kk_viga@yahoo.co.id atau delapanglobalita@yahoo.co.id