Jum’at 22 April 2016 || 23 : 47 WIB
Kategori : Film
Penulis : Lrd Viga
801 / Riri
Peringati Hari Bumi Ully dan Paramitha Rusady
Luncurkan Film My Journey Mencari Mata Air
8GlobaliTa – Jakarta,
Memperingati Hari Bumi pada 22 April 2016, Seniman Aktivis Lingkungan Hidup
Ully Sigar Rusady dan adiknya Paramita Rusady, meluncurkan Film My Journey
Mencari Mata Air, di kawasan Kuningan – Jakarta, Jumat (22/04/2016) .
My Journey Mencari Mata Air adalah sebuah film petualangan.
Film yang bergenre adventure ini disutradari sekaligus naskah ceritanya di
tulis oleh Joko Nugroho. Menurut Ully Sigar Rusady, selaku Seniman Aktivis
Lingkungan Hidup & Kemanusiaan, mengatakan bahwa, “Pelestarian Hutan adalah
salah satu usaha untuk melindungi Mata Air, khususnya pelestarian Hutan
Lindung, Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam dilakukan untuk
memberi perlindungan terhadap kawasan dibawahnya dalam menjamin air tanah, air
permukaan dan unsure hara tanah,” ujar Ully.
Mata Air harus tetap terjaga dan terlindungi demi
kelangsungan hidup Masyarakat Desa dan Kota.
Supaya air tetap tersedia dan dapat di daya gunakan untuk menunjang
kelangsungan hidup. Kita semua harus bahu membahu memperlakukan Mata Air dengan
baik.
Terkait hal ini film Layar Lebar dan Media Elektronik sangat
baik untuk menyampaikan pesan moral secara efektif, positif dan komunikatif.
Film yang didedikasikan untuk ribuan penyelamat mata air ini berjudul My
Journey Mencari Mata Air produksi Vidi Vici Multimedia bekerjasama dengan
Yayasan Garuda Nusantara, bercerita tentang usaha anak-anak untuk peduli dan
melindungi mata air dengan bahasa dan cara mereka.
Film keluarga yang dibalut cerita Drama Petualangan dengan
Tema Konservasi Alam dan Lingkungan Hidup ini ditujukan untuk seluruh anak dan
rumah di Indonesia
mengingat Ketahanan Keluarga dan Ketahanan Lingkungan adalah dasar dari
Ketahanan Nasional.
Film ini mengangkat lokasi-lokasi keindahan taman nasional
di Indonesia dan kearifan local masyarakat adat dalam upaya penyelamatan mata
air. Dalam hal ini sangat penting menyampaikan informasi pentingnya melindungi
dan menyelamatkan mata air sebagai sumber kehidupan, karena berjuta mata air
punah disebabkan rusak atau berkurangnya hutan di Indonesia maupun di dunia “GREEN
ACTION”.
Proses film ini memakan waktu selama 30 hari 14 hari
syuting, yang mengambil sebanyak lima
lokasi yaitu Desa Adat Cipta Gelar, Jawa Barat, Kawa Wurung Bondowoso Jawa
Timur, Ranu Agung Probolinggo Jawa Timur, Taman Nasional Baluran Situbondo Jawa
Timur, dan Pangandaran Jawa Barat.
Sejalan dengan pemutaran film My Journey Mencari Mata Air,
akan dilakukan penghijauan di 4000 desa atas kerjasama antara Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Yayasan Garuda Nusantara.
Yayasan Garuda Nusantara didirikan tahun 1985 sebagai
pembinaan generasi muda untuk konservasi alam dan lingkungan hidup. Di dalam
sosialisasi film ini juga didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata
dan lain-lain.
“BENCANA YANG TIDAK KITA SADARI DAN TIDAK TERLIHAT NAMUN
SANGAT TERASA ADALAH PUNAHNYA BERJUTA MATA AIR DI DUNIA UNTUK KEHIDUPAN”.
Beberapa penghargaan pernah diterima Ully Sigar Rusady,
selaku Seniman Aktivis Lingkungan Hidup yaitu, (1) Penghargaan Global 500 dari
badan dunia UNEP tahun 1987, (2) Penerima Bintang Jasa Pratama dari Presiden RI
tahun 1987, (3) Penerima Kalpataru tahun 2000.
Bahkan Film My Journey Mencari Mata Air, belum lama ini
meraih penghargaan dari Luar Negeri antara lain, (1) Hollywood Internasional
Moving Picture Film Festival, USA, Maret 2016, yaitu sebagai Winner
Cinematography :Fahmy J Saad, Winner Music Score Didit Saad, dan Winner Foreign Feature Film. (2) Official
Selection, Cordoba Internasional Film Festival, Colombia,
April 2016, dan (3) Official Selection, Kids First Film Festival, USA, April 2016
Para Pemain di film My Journey yaitu Btari Chinta berperan
sebagai Cinta, Celine Wahyudi berperan sebagai Celine, Cindy Celine sebagai Cindy,
Dwi Tasya sebagai Tasya, Godfred Orindeod sebagai Heronimus, Egy Fedly sebagai
Ki Barja, Ully Sigar Rusady sebagai Bunda Ully, Paramitha Rusady sebagai Maya, Christopher
V Warren sebagai Lucas dan Martina Tesela sebagai Alina.
Beberapa pelajar dan guru dari berbagai sekolah di Jakarta, antusias menonton
film My Journey Mencari Mata Air, saat peluncuran perdana di bioskop di kawasan
Kuningan Jakarta, Jumat (22/04/2016).
“Filmnya asik, film petualangan, cari mata air hingga ke
desa-desa,” kata salah seorang pelajar sekolah dasar Guntur O4 Pagi, Jakarta, seusai menonton
Film My Journey Mencari Mata air. (8globaliTa – Lrd
Viga-801/Riri).
Follow beritanya di www.8globalita.com
link www.8globalita.blogspot.com
link @8globalita_801 link
@kk_viga link Facebook : Globalita Globalita.
Kirimkan pesan anda ke email kami di : kk_viga@yahoo.co.id atau delapanglobalita@yahoo.co.id