I BERANDA I NASIONAL I INTERNASIONAL I METROPOLITAN I POLHUKAM I SOSDIKBUD I EKOBIS I SLERA I OLAHRAGA I NEWSTV I

Rabu, 11 Mei 2016

Musik/Rab-11-05-2016/17:09-WIB/Album SATU Iwan Fals Libatkan Kolaborasi Noah Nidji Geisha Dan d’Masiv



Rabu 11 Mei 2016 || 17 : 09 WIB
Kategori : Musik
Penulis   : Lrd Viga 801 / Riri Ulva

Album SATU Iwan Fals Libatkan Kolaborasi Noah, Nidji, Geisha Dan d’Masiv

 
8GlobaliTa – Jakarta,  Album Satu dari Iwan Fals melibatkan kolaborasi memikat dengan Noah, Nidji, Geisha dan d’Masiv.#SatuProject, diluncurkan Rabu (11/05/2016), di Kawasan Menteng – Jakarta. Hadir dalam peluncuran tersebut, sang musisi legendaris Iwan Fals, Ariel Noah, Rian d’Masive, dan Indrawati Widjaja, Direktur Musica Stuido’s. 

Apalagi yang harus dibuat seorang Iwan Fals untuk album barunya? Rasanya album berjudul Satu (2016) ini akan menjadi jawaban akan pertanyaan tersebut. Album yang kembali menandai kerjasama Iwan Fals dengan lebih lama yang melahirkan dan membesarkan namanya, Musica Studio’s.

“Awalnya sekitar setahun lalu, saat saya dan sekeluarga makan dengan keluarga besar Musica Studio’s. Disana tiba-tiba tercetus ide untuk membuat album lagi dengan Musica Studio’s, sahabat lama kami. Persabahatan yang lama terjalin membuat proses kreatif dalam mengerjakan album ini. Kolaborasi yang seperti ini kedepannya mungkin belum tentu bisa dibuat untuk ke-2 kalinya mengingat sulitnya menyatukan semua artis ini dengan kesibukannya masing-masing,” kata Iwan Fals di peluncuran album SATU 2016, di kawasan Menteng Jakarta Pusat.

Namun proses album ini juga tidak mudah terwujud pada awalnya. Pihak Tiga Rambu, sebagai manajemen Iwan Fals mengajukan syarat untuk pembuatan lagu baru di album Satu ini. Lagu baru hasil kolaborasi antara Iwan Fals, Noah, Nidji, d’Masiv dan Geisha. Setelah diskusi panjang dengan pihak Musica Studio’s ide tersebut akhirnya bisa diwujudkan dengan baik. Akan tercipta lagu-lagu baru di album ini. Terasa istimewa karena Steve Lillywithe, peraih Grammy Awards bertindak menjadi produser dalam album Satu ini.

 
Konsep utama album ini adalah Bhineka Tunggal Ika. Dimana masing-masing karakter yang menjadi daya khas musik masing-masing band dilebur dengan  pesona tak tergatikan dari Iwan Fals. Di album Satu berisi 10 lagu ini masing-masing band mendapat kesempatan untuk membuat versi ulang lagu hits Iwan Fals. Untuk Noah - “Yang Terlupakan”, Nidji - “Pesawat Tempur”, Geisha - “Izinkan Aku Menyayangimu”, dan d’Masiv, - “Entah”.

Untuk lagu baru Iwan Fals masing-masing dengan Noah, Nidji, Geisha dan d’Masiv melahirkan album baru yang segar. Iwan Fals dan Noah - “Para Penerka”, Iwan Fals dan Nidji - “Hidup Yang Hebat” juga lagu lama hits Iwan Fals - “Kemesraan” yang dibawakan bersama-sama serta lagu baru kolaborasi berlima berjudul - “Abadi”.

Lagu baru yang dibawakan secara bersama-sama di album Satu ini berjudul “Abadi”, lagu yang langsung dibuat oleh Iwan Fals saat ini proyek ini mulai digulirkan tahun lalu dalam sebuah pertemuan di Bali. Namun penuangan ide dan gagasan tersebut menjadi sebuah lagu pada saat syukuran album ini di rumah Ibu Indrawati Widjaja, dimana seluruh musisi pendukung, Iwan Fals, Ariel, Giring, Momo, Rian dan Steve Lillywhite bersama berkumpul sampai pagi, untuk mencari lirik dan pembagian vocal yang pas di lagu ini. Lagu anthem yang asik dan menjadi signature kuat dari album ini.

 
Nuansa lagu yang elegan dengan pengaruh karakter sound produksi Steve Lillywhite yang kuat. Bunyi gitar yang meruang di bagian akhir menjadi klimaks yang menarik. Ini akan menjadi single perdana album ini juga dengan 4 lagu lain.

Empat lagu lain yang akan menjadi single adalah “Tak Seimbang” kolaborasi apik nan teduh dari Geisha dan Iwan Fals. Lagu ciptaan Roby yang dia tulis saat adiknya meninggal bulan puasa lalu. Lagu balada khas Geisha dengan intro piano yang mengalun sendu menjadi atmosfir pembuka di awal lagu. Iwan Fals berhasil menemani vocal Momo dengan baik di lagu ini.

“Senyuman terakhir itu pecahkan syaraf sadarku….
Aku harus bagaimana, berjalan tanpa kamu. Apa dayaku”

“Menurut saya ini kesempatan luar biasa bagi kami generasi baru bisa berkolaborasi dengan musisi senior dan legendaries, Iwan Fals. Kami berharap album ini bisa membawa Iwan Fals bisa masuk ke dalam nuansa musik zaman sekarang. Album ini juga bikin Iwan Fals lebih kelihatan muda hehehe,” papar gitaris Roby dari Geisha

Sebuah citra baru dari lagu “Yang Terlupakan” Iwan Fals. Noah mengambil bangun komposisi lagu ini dengan sentuhan gitar dari Uki dan Lukman yang membuat sisi maskulin lagu ini makin tebal. Vocal Ariel dan Iwan Fals yang beradu dibagian refrain menjadi pemikat baru lagu anthem cinta abadi ini. Bagian akhir menjadi sangat istimewa karena ada warna kolosal khas produksi Steve Lillywhite yang melintas menjadi ending yang megah.

 
“Kolaborasi di album ‘Satu’ ini lumayan komplit. Ada all vocalist nyanyi sama-sama, ada lagu sendiri feat Iwan Fals. Jadi ada banyak sudut buat dipelajari. Sama ada satu lagu yang dibuat bersama-sama. Pengalaman tak terlupakan bagi kami,” kata Ariel, vokalis Noah.

Giliran d’Masiv tampil teduh dan hangat di lagu “Satu-Satunya”, lagu yang akan menjadi single awal ini karya Rian. Bertutur soal rasa cinta Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Vocal Iwan Fals yang kuat mendapat tanden vocal Rian yang lembut, menjadi perpaduan yang apik.

“Karena hatiku mengatakan kamu yang paling mengerti diantara yang paling mengerti dan hidupku berharap padamu. Lewat lagu ini aku ungkapkan perasaanku…..”

“Album ini menurut saya salah satu kolaborasi paling bahaya dalam sejarah musik pop Indonesia di era sekarang. Khususnya buat saya dan d’Masiv. Jauh sebelum project ini ada, saya sudah membuat lagu “Satu-Satu-Nya” dan sudah membayangkan lagu ini pas nya dinyanyikan Iwan Fals. Apa yang kita bayangkan kejadian,” kata Rian, vokalis d’Masiv.

Kolaborasi yang intim dan melebur hadir di lagu Nidji dan Iwan Fals, “Hidup Yang Hebat”. Lagu ini ditulis secara bersama-sama di studio oleh Randy, Giring dan Iwan Fals. Gaya liar dan penuh canda dari Iwan Fals mendapat Chemistry yang pas dari Nidji. Mereka saling merespon dengan natural. Mengingatkan akan karya Iwan Fals semasa di Dalbo. Nidji seperti mengembalikan sisi nakal Iwan Fals dengan lirik yang tajam.

“Gaya munafik gaya koruptor ya provokasi ya loe gak asik
Kerja yo kerja hidup yang hebat seelum telat”

“Saya penggemar album Iwan Fals, ‘In Collaboration With’ dan menganggap album tersebut yang memperkenalkan aku dengan karya-karya beliau yang lainnya. Dan siapa yang pernah sangka bahwa sekarang aku bikin album bareng beliau. Kolaborasi yang sekarang ini impian jadi kenyataan . Bayangkan satu studio rekaman bareng beliau, take vocal bareng beliau sampai bikin lirik bareng beliau,” kali ini kata Giring mewakili Nidji.

Untuk lagu baru, Noah dan Iwan Fals melahirkan “Para Penerka”. Lagu dengan dimensi baru dari Noah. Ada keliaran aransemen yang belum pernah dibawakan Noah. Di bagian chorus ada asupan musik yang menarik. Jeda dengan bebunyian perkusi dan tabla yang ritmis. Iwan Fals membaca lirik, Ariel bernyanyi.

….Para Penerka bercerita dengan prasangka. Penerka banyak bicara. Penerka dimana-mana. Bagai monster merajalela. Para Penerka menaruh racun di mulutnya. Para penerka bercerita dengan prasangka. Penerka dimana-mana. Penerka banyak bicara. Merusak pikiran kita….

Geisha dalam membawakan lagu lama Iwan Fals “Izinkan Aku Menyayangimu” tampil lepas. Lagu karya Rieka Roeslan dari album 50:50 kali ini ditampilkan dalam wujud berbeda dengan sentuhan yang manis seperti gaya Geisha. Vocal Momo yang berpadu dengan Iwan Fals, tampil apik dan melenakan dengan sentuhan baru yang khas.

“Pesawat Tempur” dari Iwan Fals dan Nidji tampil segar dengan balutan musik kekinian elektronik yang membahana. Sentuhan synth yang pekat dibagian intro yang membuat karakter baru lagu ini. Di bagian akhir diwujudkan dengan duet vocal yang asik dari Iwan Fals dan Giring. Nidji bisa lepas membawakan album ini, dengan sentuhan elektronika NEV.

Bukan perkara mudah bagi d’Masiv untuk membawakan ulang karya Iwan Fals, “Entah”. Namun sentuhan midas dari Steve Lillywhite membentuk roh baru di lagu ini. Intro yang akustik di bagain awal, di bagian tengah mereka memasukan atmosfir progresif yang apik menjadi asupan sound yang bagus.

Komposisi paling popular dalam sejarah musik pop Indonesia mereka bawakan dengan sempurna. Lagu “Kemesraan” dibawakan ulang bersama-sama Iwan Fals, Nidji, Noah, d’Masiv dan Geisha dalam sentuhan pop manis yang kolosal. Produser di lagu ini adalah Irwan Simanjutak dengan musik dan aransemen yang kekinian.

Masing-masing band telah memberikan sentuhan dan polesan cantik yang membuat karakter tiap lagu menjadi berbeda namun tetap satu.

“Ini menjadi suatu persembahan kado akhir tahun dari keluarga besar Musica Studio’s untuk musik Indonesia, bagaimana kami mengumpulkan mereka berlima menjadi Satu Project yang  benar-benar berkualitas. Peran Steve Lillywhite besar di album ini,” ungkap Indrawati Widjaja, Direktur Musica Studio’s.

Musik pop Indonesia patut mencatat peristiwa maha penting dalam sejarah Indonesia yang terjadi di akhir tahun 2015 ini. Peristiwa budaya pop mutakhir yang melahirkan album Satu, berisi kolaborasi lima musisi yang menjadi satu kesatuan kolaborasi nan apik nan cantik dan menawan antara Iwan Fals, Noah, Nidji, Geisha dan d’Masiv.

Album Iwan Fals Satu ini didukung oleh Surya karena kesamaan visi dan misinya itu mengajak kaum muda Indonesia untuk bangkit dan bersatu menuju Indonesia yang lebih baik. Surya nation adalah sebagai event platform dari Surya yang berarti sebagai matahari yang terbit dan bersinar (Rise and Sine) setiap hari dan menyebarkan Antusiasme, Inspirasi dan Harapan untuk hari baru yang lebih baik.

Bangkit! Adalah sebuah ajakan dari Surya untuk kaum muda Indonesia untuk selalu melakukan yang terbaik dalam hidup dengan keyakinan bahwa mereka memiliki semua yang dibutuhkan untuk menggapai impian mereka.

Untuk penjualan Album Iwan Fals Satu ini, Musica bekerjasama dengan Texas Chicken dan QDAWANG Records. Album Iwan Fals Satu akan dijual secara eksklusif di lebih dari 70 Outlet Texas Chicken yang tersebar diseluruh Indonesia. Album Iwan Fals Satu ini dapat dibeli secara satuan dan Bundling dalam Paket Texas Music yang Berisi 1 CD Album Iwan Fals Satu +2 Ayam+2 Nasi+2Pepsi (12oz)+2 Sundae.

Di tengah pengalaman Texas Chicken yang telah melayani konsumen di Indonesia selama 32 tahun, Album Iwan Fals Satu ini, adalah Album CD Musik yang ke-10 yang dijual melalui Jaringan Outlet Texas Chicken yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menariknya lagi adalah 2 Musisi yang berkolaborasi dengan Iwan Fals dalam album Satu ini yaitu Geisha dan d’Masiv, sudah terlebih dahulu mendistribusikan Album CD Musik mereka melalui Jaringan Outlet Texas Chicken.

Dan satu lagi informasi bagi para penikmat lagu dalam format digital, semua lagu dari album SATU bisa di download dan streaming melalui layanan-layanan aplikasi portal musik di JOOX, Langit Musik, MelOn, Smart Musik dan VolUp. Selain lebih mudah dan murah, juga dirasa lebih mengapresiasi karya musisi Indonesia dengan membeli secara legal. Maju terus musik Indonesia….. (8globaliTa – Lrd Viga-801/Riri Ulva).


Follow beritanya di www.8globalita.com  link  www.8globalita.blogspot.com  link  @8globalita_801   link   @kk_viga    link   Facebook : Globalita Globalita.

Kirimkan pesan anda ke email kami di : kk_viga@yahoo.co.id atau delapanglobalita@yahoo.co.id