I BERANDA I NASIONAL I INTERNASIONAL I METROPOLITAN I POLHUKAM I SOSDIKBUD I EKOBIS I SLERA I OLAHRAGA I NEWSTV I

Senin, 18 Juli 2016

Film/Sen-18-07-2016/22:32-wib/Kaninga Pictures dan Oreima Films Luncurkan Film Bangkit



Senin 18 Juli 2016 || 22 : 32 wib
Kategori : Film
Penulis   : Lrd Viga 801 / Riri

Kaninga Pictures dan Oreima Films Luncurkan Film Bangkit

 
8GlobaliTa – Jakarta, Kaninga Pictures dan Oreima Films meluncurkan film bergenre action – distater pertama di Indonesia dengan seting Ibukota dengan judul Bangkit!. Sebuah film yang merelaisasikan penanggulangan bencana banjir dan gempa bumi di depan mata. Bangkit merupakan semangat untuk melawan keputus asaan, karena menyerah bukanlah pilihan untuk menjalani hidup dan keidupan.

Pemutaran perdana film “Bangkit” untuk kalangan terbatas di Plaza Senayan, digelar Senin (18/07/2016) dengan mengundang sejumlah tokoh masyarakat. Warga Jakarta dan warga kota-kota lain di seluruh Indonesia untuk menikmati suguhan film karya terbaru besutan Kaninga Pictures dan Oreima Films berjudul “Bangkit!” dan siap diputar di bioskop-bioskop terdekat di tanah air mulai tanggal 28 Juli 2016.

Film yang digarap Rako Prijanto dan dibintangi oleh Vino G Bastian yang berperan sebgai Addri, Acha Septriasa sebagai Denada, Deva Mahendra sebagai Arifin dan Putri Ayudya sebagai Indri ini begitu istimewa, karena tampil berbeda dari genre-genre film lainnya yang perna dibuat di Indonesia, melalui proses produksi yang canggih dan massif, didukung kekuatan cerita bermuatan pesan moral dan dengan mengerahkan kekuatan kolaborasi yang sangat baik antar berbagai pihak terkait.

 
Benang merah film ini adalah kerja keras, tekad pantang menyerah dan pertaruhan nyawa para anggota tim SAR dan BMKG dalam menyelamatkan masyarakat dan orang-orang yang mereka cintai dari bencana banjir besar dan gempa bumi yang menutup seluruh akses kota, akibat badai musim dingin di benua Asia dan badai musim panas di benua Australia.

‘Bangkit!” sendiri dapat bermakna luas, dapat merefleksikan tangguhnya tekad para ‘tokoh palawan’ dalam film ini dan betapa kuatnya solidaritas masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan masalah, atau lebih jauh sebagai gambaran betapa berayanya masyarakat Indonesia, yang akhirnya dapat diterjemahkan sebagai kebangkitan mental bangsa itu sendiri. Film ini diharapkan mampu menginspirasi warga Jakarta dan seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya kesiapsiagaan bencana dan resiliensi social.

Hampir secara rutin, Jakarta – dan sejumlah kota di Indonesia, menjadi korban bencana banjir. Banjir, apalagi ditambah gempa, bukan hal yang dapat dianggap sepele. Meski warga Indonesia umumnya mampu bertahan hidup, namun banyak pula saudara-saudara kita yang tidak selamat dari peristiwa tersebut. Meski persoalan banjir, atau pun gempa, lekat dengan kehidupan kita sehari-hari, bencana itu tidak boleh menjadi sesuatu yang ‘normal’. Harus diselesaikan dan dicari jalan keluar terbaik didukung oleh semua unsure, dan terlebih lagi oleh masyarakat.

 
Aspirasi itulah yang menginspirasi penulis, sutradara dan poduser film dalam melahirkan “Bangkit!”, sementara dari perspektif industri, kisah pertarungan manusia melawan keganasan alam – atau bencana yang diakibatkan oleh ulah mereka sendiri – selalu menginspirasi penonton film diseluruh dunia.

Executive Producer Willawati mendeskripsikan, “Film berdurasi 120 menit ini merupakan film Indonesia pertama yang berhasil mengintegrasikan dukungan dan memadukan elemen BASARNAS, PMI dan BMKG dalam detil-detilnya, serta didukung pula oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pihak-pihak tersebut memberikan bantuan dalam bentuk konsultasi teknis dn penyediaan peralatan hingga transportasi penyelamatan sesuai standar prosedur operasional untuk kebutuhan pembuatan film,” Komunikasi dan pemasaran film ini pun didorong oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dn Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Dunia perfilman Indonesia saat ini sedang dalam titik matang tetapi perlu didukung dengan kerjasama yang lebih baik dari seluruh pihak – termasuk pemeintah. Perfilman Indonesia membutuhkan kontinuitas produksi film-film bermutu, mengandung pesan edukasi yang positif dan terdistribusi dengan baik, agar penonton Indonesia semakin cerdas dalam mengolah informasi dan terus percaya kepada industri film tanah air,” cetus Produser Reza Hidayat.

Reza juga berharap bahwa Bangkit! Dapat menjadi angin segar setelah penonton Indonesia selama ini hanya dimanjakan oleh kisah-kisah drama Percintaan, atau terlena dalam film-film bertema mistis atau erotis.

 
Rako dengan penuh semangat mengatakan, “Setiap adegan kami buat secara serius dan rinci agar menghasilkan tampilan senyata mungkin dengan kondisi alam yang ingin ditampilkan. Khusus adegan banjir, kami membuat khusus wafer tank berukuran 200x100 meter berisikan air yang diberi efek ombak dan jalur khusus untuk kamera, sehingga menghasilkan gambar yang konstan. Semoga seluruh emosi, semangat dan pesan yang dipancarkan oleh film ini dapat dirasakan oleh semua orang, seperti apa yang dirasakan oleh segenap tim film. Film ini juga menjadi bukti bahwa profesionalisme pekerja dan daya saing film Indonesia tidak kalah dengan kualitas film-film kelas dunia,”

Vino G Bastian pun berharap penonton mampu mengapresiasi seluruh pemeran tokoh yang telah melakukan acting secara total, “Film ini memberikan tantangan tersendiri bagi saya pribadi karena saya harus belajar dari TNI AL dan TNI AU secara professional, agar dapat melakukan adegan menyelam di dalam air berkali-kali dan terjun dari helicopter sampai menghasilkan scene yang pas. Saya optimis film ini dapat hadir sebagai hiburan baru dengan kualitas yang patut untuk disimak masyarakat Indonesia,”

Terlibat pertama kalinya dalam genre film action-disastater juga diakui Acha sebagai pengalaman seumur hidup yang tak terlupakan. “Hampir semua adegan berbahaya terasa nyata, membuat kami paham apa rasanya berada dalam situasi antara hidup dan mati.”

Rako lebih lanjut berharap film ini dapat menjadi acuan bagi sineas Indonesia lainnya, mendorong mereka untuk keluar dari Zona nyaman dan berani bereksperimen dalam jenis-jenis film lain yang belum terskplorasi, serta menjadi dorongan bagi tumbuhnya penggunaan teknologi-teknologi film lainnya untuk mewujudkan gagasan dan mimpi tanpa batas.

Actor dan aktris berbakat lainnya yang turut mendukung film ini antara lain adalah Donny Damara berperan sebagai Gubernur, Ferry Salim sebagai Hadi – atasan Arifin, Yasamin Jasem berperan sebagai Eka anak Addri dan Indri, Adriyan Bima sebagai Dwi anak Addri dan Indri, Khiva Iskak sebagai Endo dan Yayu Unru sebaai Prof Dr Irwan Pongky.

Selain di Surabaya dan Jakarta, premiere film Bangkit! dilaksanakan di Makassar pada 21 Juli 2016, Medan 23 Juli 2016, dan Palembang pada 24 Juli 2016. sementara trailer film berdurasi 2 menit dan Movie Original Soundtrack dengan judul sama yang dibawakan ole Nidji tela tersedia di berbagai medium mulai tanggal 28 Juni 2016 lalu.

Menyusul kegiatan premiere, program Nonton Bareng film Bangkit! Juga siap diselenggarakan di Medan, Batam, Jakarta, Bandung, Bekasi, Depok, Bogor, Pontianak, Banjarmasin, Manado, Ambon, Lampung dan Malang.

Bangkit! Juga bekerjasama dengan para mitra media dan komunitas pers, melakukan komunikasi melalui media social dan bekerjasama dengan berbagai komunitas untuk mengundang lebih banyak penonton ke bioskop. (8globaliTa – Lrd Viga-801/Riri).



Follow beritanya di www.8globalita.com  link  www.8globalita.blogspot.com  link  @8globalita_801   link   @kk_viga    link   Facebook : Globalita Globalita.

Kirimkan pesan anda ke email kami di : kk_viga@yahoo.co.id atau delapanglobalita@yahoo.co.id