Senin 5 Desember 2016 || 20.00 WIB
Kategori : Profil Hankam
Penulis : Lrd Viga
801 / Riri Cantika
Armada RI Kekuatan Angkatan Laut NKRI
8GlobaliTa – Jakarta,
Armada RI
merupakan sala satu kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Armada RI, sebagai
kekuatan tempur Angkatan Laut, pada hakekatnya lahir dan tumbuh bersama dengan
kelahiran TNI. Demikian dikatakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana
TNI Ade Supandi SE MAP, pada acara peringatan Hari Armada Republik
Indonesia Tahun 2016, yang dilangsungkan di Komplek Satuan Komando Armada RI
Kawasan Barat (KOARMABAR) 1 Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin
(05/12/2016), diikuti oleh seluruh personil TNI Angkatan Laut Indonesia.
Armada
RI tidak pernah absent dalam usaha menegakkan
dan mempertahankan kedaulatan Bangsa dan Negara Kesatuan Rapublik Indonesia. Pada
awal periode kemerdekaan, kekuatan Armada berupa kapal-kapal kayu dan perahu
dengan persenjataan yang sangat sederhana.
Dalam masa penugasan mempertahankan kemerdekaan, Armada RI
telah berhasil melaksanakan berbagai operasi di laut, antara lain penerobosan
blockade laut Belanda, dan ekspedisi lintas laut dalam rangka pengiriman
pejuang kemerdekaan dan mengobarkan semangat perjuangan di berbagai daerah di
luar Pulau Jawa.
Sejak pengakuan kedaulatan NKRI, Armada RI
secara bertahap, mulai menambah kekuatannya, dengan menerima penyerahan kapal
dari Belanda dan pengadaan dari Negara-negara lain.
Dengan kekuatan yang ada ini, Armada RI
telah berperan dalam penumpasan berbagai pemberontakan tanah air, seperti
pemberontakan Andi Azis, RMS, DI/TII dan PRRI Permesta.
Selanjutnya, kekuatan laut sebagai suatu Armada, berdasarkan
Surat Keputusan Kasal No. A,4//2/10 tanggal 14 September 1959, dikukuhkan
menjadi Komando Armada RI, dan diresmikan 5 Desember 1959.
Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Kasal No
Skep/4033/XI/1987 tanggal 17 November 1987, bahwa lahirnya Armada
RI ditetapkan pada tanggal 5 Desember, yang
untuk selanjutnya disebut sebagai Hari Armada
RI.
Melihat masa peresmian pada tahun 1959 disebabkan mengambil
momentum modernisasi kekuatan Angkatan Laut yang sudah dicapai dan kekuatan
Angkatan Laut telah memenuhi semua unsure kekuatan, sebagai Sistem Senjata
Armada Terpadu, terdiri dari, kapal atas air, kapal bawah air, pesawat udara,
pasukan pendarat serta didukung oleh pangkalan. Pada masa itu, Armada RI
mempunyai peran yang sangat besar dalam pelaksanaan Operasi Trikora dan
Dwikora.
Dalam perkembangan organisasi Komando Armada RI, selanjutnya
untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna dari seluruh kekuatan Armada, pada
taggal 6 Agustus 1963 dibentuk Komando Armada Siaga, yang bertugas untuk
menyelenggarakan operasi-operasi dengan unsur yang diambil dari komando yang
sudah ada.
Setelah berhasil mengamankan perairan territorial wilayah
laut selama terjadinya pemberontakan G 30 S/PKI, pada tanggal 5 Desember 1966,
Komando Armada Siaga dikembangkan menjadi dua Armada Strategi, dengan nama
Komando Armada Samudera dan Komando Armada Nusantara.
Perubahan ditingkat organisasi, kembali dilaksanakan,
sejalan dengan Intruksi KSAL No. 5401.14 tahun 1970, yang menetapkan bahwa, kedua
Komando Armada tersebut divalidasi menjadi satu Komando Armada RI, yang
pelaksana tugas-tugas pertahanan keamanan dilaksanakan oleh Eskader Barat dan
Eskader Timur.
Kedua Eskader tersebut merupakan embrio dari satu kekuatan
kewilayahan. Eskader Barat untuk Wilayah Indonesia Bagian Barat, dan Eskader
Timur untuk Wilayah Indonesia Bagian Timur. Kemudian berdasarkan Surat
Keputusan Kasal tanggal 20 Maret 1979, Eskader Barat dan Eskader Timur dilebur
menjadi satu Eskader Nusantara.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima ABRI Nomor :
Kep.171/II/1985 tanggal 30 Maret 1985, Armada
RI di bagi menjadi dua kawasan
wilayah kerja, yaitu Armada RI Kawasan Barat dan Armada RI Kawasan Timur.
Pembagian wilayah kerja tersebut, juga secara bertahap
melaksanakan Dispersi kekuatan Alut Sista yang semula seluruhnya berada di
Armada Timur, sebagian di Dispersi ke Armada Barat, guna menyikapi perkembangan
jaman dan tuntutan tugas semua wilayah kerja.
Sebagai Komando pelaksana operasi di setiap jajaran Armada
Kawasan tersebut, dibentuklah Gugus Tempur Laut (Guspurla) dan Gugus Keamanan
Laut (Guskamla) sebagai Kolapsops dan Pangkalan Utama sebagai Kolakduk.
Dalam dinamika perkembangan kehidupan nasional, Armada RI telah
menorehkan darma bakti yang luar biasa pada bangsa dan Negara Indonesia.
Selain itu, TNI AL juga senantiasa peka terhadap setiap perkembangan lingkungan
strategis yang mewarnai dinamika tantangan tugasnya Armada
RI tanpa lelah, telah mengawal dan menjaga
kedaulatan, intergritas serta kebutuhan bangsa dan Negara Indonesia.
Berdasarkan pasal 52, Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia,
menyebutkan bahwa, Koarmabar, selaku Komando Utama Operasi (Kotamaops)
mempunyai tugas menyelenggarakan operasi intelijen maritim, guna mendukung
pelaksanaan operasi laut, menyelenggarakan operasi tempur laut dalam rangka
Operasi Militer Perang (OMP), baik operasi gabungan maupun mandiri
menyelenggarakan Operasi Militer Selain Perang (OMPS), baik berupa operasi laut
sehari-hari, maupun operasi keamanan laut di wilayahnya, sesuai dengan
kebijakan Panglima TNI.
Selanjutnya, berdasarkan Pasal 131 Peraturan Presiden Nomor
10 Tahun 2010, tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia, Koarmabar
selaku Kotama Pembinaan (Kotamabin), bertugas membina kemampuan dan kekuatan
komponen Sistem senjata Terpadu (SSAT), membina kemampuan peperangan laut,
membina kesiapan operasional untuk melaksanakan OMP dan OMPS, dalam rangka
pengendalian laut serta proyeksi kekuatan ke darat, lewat laut dalam penegakan
kedaulatan dan hukum dilaut, sesuai kebijakan Panglima TNI, serta membina
potensi maritim, menjadi kekuatan pertahanan dan keamanan Negara di laut, yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Staf Angkatan Laut. (8globaliTa – Lrd Viga-801/Riri).
Follow beritanya di www.8globalita.com
link www.8globalita.blogspot.com
link @8globalita_801 link @kk_viga
link Facebook : Globalita Globalita.
Kirimkan pesan anda ke email kami di : kk_viga@yahoo.co.id atau delapanglobalita@yahoo.co.id