I BERANDA I NASIONAL I INTERNASIONAL I METROPOLITAN I POLHUKAM I SOSDIKBUD I EKOBIS I SLERA I OLAHRAGA I NEWSTV I

Kamis, 02 Oktober 2014

Film/Kam-2-10-2014/23:30-WIB/Bangga Bola Mizan Launching Film Garuda 19


Kamis 2 Oktober 2014 || 23 : 30 WIB
Kategori : Film
Penulis   : 801

Bangga Bola Mizan Launching Film Garuda 19


8GlobaliTa – Jakarta, Miczan Production bekerja sama dengan Pertamina Foundation melaunching Film Garuda 19, yang memacu semangat kebangsaan dengan Bikin Bangga Bangsa Ini dengan Bola, di kawasan pusat bisnis Epicentrun Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Semangat membantu yang ditanamkan Indra Sjafri dan tim pelatih kepada anak asuhannya Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Usia 19 menghantarkan tim itu meraih prestasi.

Timnas U-19 berhasil menjuarai piala AFF U-19 pada 2013 dan lolos ke babak final Piala Asia U-19 2014, setelah mengalahkan salah satu jawara sepakbola asia, Korea Selatan. Prestasi tersebut tela berhasil memutus puasa gelar tim sepakbola Indonesia sejak 1991, kala itu Timnas menjadi juara pada Sea Games 1991.

Terbayang kembali jejak-jejak para punggawa Garuda 19, ketika mulai direkrut Indra Sjafri dan tim pelatih di tengah segala keterbatasan karena saat itu terjadi dualisme di federasi. Semuanya serba apa adanya, fasilitas dan dana yang minim. Namun hal ini tidak membuat gentar Indra Sjafri dan kawan-kawan. Mereka yakin ada bibit-bibit hebat pesepakbola tersebar di Nusantara.

Perjalanan ini pun dirasakan oleh seluruh pemain, seperti Yazid (anak muda asal Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara), Sahrul (anak asal Ngawi, Jawa Timur) dan Yabes (anak Alor, Nusa Tenggara Timur).

Alam membentuk talenta mereka sebagai pemain bola. Yabes, selalu berlari setiap habis berlatih bola dari lapangan kota Alor menuju rumahnya di pegunungan. Yazid yang senang berenang dan bermain bola di pasir pantai. Dan Sahrul yang mengasah kekuatan skill-nya lewat pertandingan antar kampung (Tarkam).

Indra Sjafri dan tim pelatih menjemput mereka menjadi bagian bersama Evan Dimas dan kawan-kawan dalam Garuda 19. mereka sama-sama merasakan kepahitan dan kegembiraan selama pemusatan latihan sampai akhirnya mereka pun meraih prestasi.

Film Garuda 19, mengambil lokasi shooting di Jakarta, Yogyakarta, Solo, Konawe Selatan (Sulawesi Tenggara), dan Alor (Nusa Tenggara Timur). Khususnya Pemda Konawe Selatan dan Alor sangat mendukung dan mengapresiasi wilayahnya menjadi lokasi shooting film ini.

Film Garuda 19 merupakan produksi ke 14 Mizan Productions. Dalam produksi kali ini, Mizan Productions bekerjasama dengan Pertamina Faoundation. Bagi Pertamina semangat, kerjasama tim dan pencapaian Timnas U-19 telah memberikan inspirasi bagi seluruh pemain sepakbola muda Indonesia untuk membawa harum Indonesia.

Hal yang sama dilakukan Pertamina dengan produk dan kerjanya untuk senantiasa membawa Indonesia mendunia. Wujud dukungan Pertamina terhadap kemajuan dunia sepakbola Indonesia lewat pembinaan talenta-talenta muda dalam Pertamina Soccer School (PSS).

Film ini juga didukung oleh Speedy Instan, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Timnas U-19 yang akan bertanding di Myanmar, selain itu Telkom Speedy juga mendukung kemajuan film tanah air.

Pihak lainnya yang ikut berkontribusi terhadap film ini adalah Kacang Garuda, yang merupakan produk unggulan dari Garudafood Group, perusahaan makanan minuman terdepan di Indonesia yang lekat dengan sepak bola melalui tagline “Jangan Nonton Bola Tanpa Kacang Garuda”.

Kacang Garuda secara konsisten turut mendukung persepakbolaan di Indonesia baik melalui beragam kegiatan turnamen bola untuk usia dini, aktivitas below the line hingga turut mendukung Film Garuda 19.

 

Film Garuda 19 memberikan inspirasi, semangat dan harapan kepada masyarakat mengenai pesepakbolaan Indonesia yang saat ini mulai bangkit. Selain itu, film ini tidak hanya menceritakan bagaimana tangguhnya perjuangan Timnas U-19, namun juga dapat menjadi contoh nyata, bahwa kekuatan tekad, usaha doa dan kerja keras, mencapai impian bukanlah hal yang mustahil/ oleh karena itu, kami berharap film ini dapat memberikan inspirasi bagi siapapun yang menontonnya.

Film Garuda 19, merupakan adaptasi dari buku “Semangat Membatu” karya FX Rudy Gunawan & Guntur Cahyo Utomo. Film ini disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf. Sutradara yang berpengalaman menyutradarai film-film bertemakan sepakbola. Sebelum Garuda 19, Andibactiar menyutradarai Romeo Juliet dan Hari ini Pasti Menang.

Sementara untuk aktor Garuda 19 melibatkan aktor senior Mathias Muchus. Aktor berbakat lainnya yang terlibat adalah Yusuf Mahardika, Rendy Ahmad, Gazza Zubizareta, Ibnu Jamil, Verdi Solaiman, Puadin Redi, Reza Aditya, Mandala Abadi, Sumarlin Beta, Agri Firdaus, Amanda Khairunnisa dan Bilqis Atari.

Soundtrack Garuda 19 berjudul “Hati Garuda”, yang dinyanyikan oleh Neo Letto. Lagu ini didedikasikan untuk Timnas 19 dengan berkontribusi lewat NSP ketik GARDM ke 1212. seratus persen hal royalti Letto disumbangkan untuk Timnas 19 Garuda Jaya.

Selain Neo, soundtrack Film Garuda 19 berisi lagu “Semangat Membatu” (karya FX Rudy Gunawan), lagu “Garuda Jaya” yang dinyanyikan dalam dua versi, yaitu oleh Husain Idol (Universal Musik Indonesia) dan Conan DX (Pusamania). (8globaliTa – Viga).

Follow beritanya di www.8globalita.com  link  www.8globalita.blogspot.com  link  @8globalita_801   link   @kk_viga    link   Facebook : Globalita Globalita