Selasa 8 September 2015 || 21 : 01 WIB
Kategori : Politik
Penulis : Lrd
Viga/801
Ratusan Mahasiswa Univeritas Nasional Ikuti
Seminar Kebangsaan
8Globalita – Jakarta, Sekitar
200-an lebih mahasiswa Universitas Nasional Jakarta hadir dalam kegiatan
Seminar Kebangsaan dengan tema “Kajian
Sistem Ketatanegaraan Pasca UUD Amandemen Ke 4”, yang diselenggarakan HMI
(Himpunan Mahasiswa Indonesia) Komisariat FISIP Universitas Nasional Cabang
Jakarta Selatan bekerjasama dengan MPR RI, di salah satu hotel di kawasan Mampang
Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2015).
Hadir sebagai pembicara diantaranya, Anggota MPR RI, Alimin
Abdullah dari Fraksi sekaligus juga Ketua Fraksi PAN, Angota MPR RI, Dr Ali
Taher Parasong SH MHum yang juga Sekretaris Fraksi PAN, Anggota MPR RI, H Mhd
Asli Chaidir SH, Akademisi Universitas Nasional dan KAHMI Universitas Nasional,
Dr (c) Drs Zainul Djumadin MSi, Pengamat Politik, Syarif Achmad MSi, dari
Akademisi dan KAHMI Universitas Nasional, Yusuf Wibisono SIP MSi.
Menurut Ketua HMI Komisariat FISIP Univ Nasional yang juga
selaku Penanggung jawab kegiatan Seminar, Dicky Reza Wibowo, Seminar Kebangsaan
dilaksanakan dalam rangka kerjasama HMI (Himpunan Mahasiswa Indonesia)
Komisariat FISIP Universitas Nasional Cabang Jakarta Selatan dengan MPR RI.
Kata Dicky, pengambilan tema ini, disebabkan banyak
kawan-kawan mahasiswa yang masih belum mengerti tentang Ketatanegaraan Republik
Indonesia Pasca Amandemen ke-empat.
“Dengan seminar kebangsaan ini, saya berharap MPR dapat
memberikan sebuah pengetahuannya tentang ketatanegaraan, Pasca Amandemen ke-4,
sehingga temen-teman mahasiswa dapat mengerti masalah ketatangeraan RI dalam
menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean dan globalisasi,” ujar Ketua HMI Komisariat
FISIP Universitas Nasional, Dicky Reza Wibowo di sela-sela acara seminar,
Selasa (8/9/2015).
Diharapkan melalui seminar kebangsaan ini mahasiswa sebagai
masa depan bangsa dapat lebih mengetahui sistem sebuah ketatanegaraan, sehingga
ke depan sebagai mahasiswa mampu membangun ketatanegaraan Republik Indonesia yang
kuat dan kokoh secara utuh.
Secara eksternal juga diharapkan bahwa pasca amandemen
keempat dapat melahirkan sebuah Undang- Undang atau sebuah ketetapan lembaga
negara yang baik untuk membangun negara dan bangsa Indonesia dalam menghadapi Asean,
Internasional, termasuk globalisasi masuknya pekerja asing.

“Karena mahasiswa sebagai pemuda dan kaum intelektual merupakan
tonggak utama untuk dapat membangun dengan kokoh berdirinya negara Indonesia yang
kita cintai ini ke depan,” lanjut Dicky
Utamanya dari seminar ini adalah untuk membangkitkan kembali
rasa nasionalisme dan kebangsaan di kalangan mahasiswa. Sehingga melalui
seminar ini mahasiswa dapat lebih mampu membuat sebuah kajian-kajian tentang permasalahan
kebangsaan yang saat ini sedang terjadi untuk kemudian mampu menjawab apa
permasalahan permasalahan yang sedang dihadapi bangsa ini.
Dalam hal mengkaji persoalan bangsa yang sedang dihadapi
saat ini diharapkan setiap mahasiswa dapat melakukannya baik secara perorangan
maupun kelompok baik di universitas bersama teman-teman se- Fakultas maupun
melalui organisasi-organisasi, sehingga
dari setiap mahasiswa mengetahui apa permasalahannya yang membuat bangsa ini
dirasakan masih jalan di tempat.
“Itu sebab kenapa MPR menjadi salah satu lembaga yang kami
ajak bekerjasama dalam kegiatan ini, karena saya melihat MPR adalah salah satu
Lembaga Tinggi Negara yang masih fokus dalam menyikapi permasalahan
ketatanegaraan. Ini tentunya juga MPR lebih mengetahui permasalahan-permasalahan
pilar bangsa tentang ketatanegaraan yang dihadapi bangsa dan negara saat ini,”
jelas Dicky.
“Diharapkan dengan seminar kebangsaan ini, MPR lebih bisa
memberikan pencerahan pengetahuan kepada mahasiswa dalam bidang politik, hukum,
budaya, serta ideologi bangsa, dan lain-lain, mengingat sekarang ini banyak
mahasiswa yang masih kurang mengerti dunia politik dibandingkan persoalan yang
sifatnya nasional dan internasional seperti lebih mengikuti budaya-budaya luar,”
papar Dicky mengakhiri perbincangan. (8Globalita – Lrd
Viga/801).
Follow beritanya di www.8globalita.com
link www.8globalita.blogspot.com
link @8globalita_801 link
@kk_viga link Facebook : Globalita Globalita