Kamis 17 Septamber 2015 || 20 : 11 WIB
Kategori : Slera
Penulis : Lrd Viga /
Ri2
McDonald’s Lengkapi Big Mac Dengan Mini Mac dan
Mega Mac
8GlobaliTa – Jakarta,
McDonald’s Indonesia meluncurkan Mini Mac dan Mega Mac untuk melengkapi variasi
Big Mac, sebagai salah satu menu permanen andalan McDonald’s, yang telah
dikenal di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menu Mini Mac dan Mega Mac diluncurkan
sejak tanggal 14 September lalu. Sebagaimana namanya, Mini Mac adalah versi
mini dari Big Mac, sementara Mega Mac adalah versi Big Mac yang lebih besar.
Big mac adalah burger khas McDonald’s yang berisi 2 lembar
daging sapi, dilengkapi dengan keju, salada, acar, bawang bombai dan saus Big
Mac yang disajikan dalam setangkup roti berwijen.
Sementara itu, Mini Mac hanya berisi selembar daging sapi,
sedangkan bahan-bahan lainnya sama seperti Big Mac. Mini Mac sangat cocok untuk
mereka yang terbiasa makan dalam porsi kecil.
Sedangkan Mega Mac adalah versi besar dari Big Mac. Jika Big
Mac berisi 2 lembar daging sapi, maka Mega Mac berisi 4 lembar daging sapi,
sedangkan bahan lainnya sama seperti Big Mac. Mega Mac sangat cocok untuk
mereka yang menginginkan kepuasan yang maksimal.
“Semuanya dilengkapi dengan saus Big Mac, yaitu saus
berbahan rahasia McDonald’s yang memang diciptakan khusus hanya untuk burger
Big Mac. Rasanya sangat khas dan hanya dapat ditemui di McDonald’s,” kata
Associate Director of Communications
McDonald’s Indonesia – Rekso Nasional Food, Sutji Lantyka,
saat jumpa pers peluncuran Mini Mac dan Mega Mac sebagai varian Big Mac di
McDonald’s kawasan Kuningan Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Menurut Sutji, Big Mac diciptakan pertama kali oleh Jim
Delligatti, salah seorang pemilik franchise McDonald’s yang mengoperasikan
sejumlah restoran McDonald’s di wilayah Pittsburgh, Amerika Serikat. Big Mac
pertama kali dijual pada tahun 1967 di restoran McDonald’s milik Jim Delligatti
di Uniontown, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Sempat berganti nama hingga 2 kali sebelum menjadi Big Mac,
nama Big Mac sendiri diciptakan oleh Esther Glickstein Rose, salah seorang
sekretaris di kantor pusat McDonald’s Corporation di Oakbrook, Illinois,
Amerika Serikat yang ketika itu baru berusia 21 tahun.
Big Mac kemudian terbukti digemari, dan mulai dijual secara
nasional di seluruh restoran Mcdonald’s di Amerika Serikat pada tahun 1968.
Selanjutnya, Big Mac menjadi salah satu menu andalan permanen McDonald’s yang
dijual restoran McDonald’s di seluruh dunia hingga kini.
Mini Mac, Big Mac dan Mega mac masing-masing dapat dibeli
secara a la carte maupun paket hemat. Untuk a la carte, Mini Mac dijual seharga
Rp 21.818, Big Mac dijual seharga Rp 28.182 sedangkan Mega Mac dijual seharga
Rp 43.636 (semuanya belun termasuk pajak).
Sedangkan untuk paket hemat tersedia dua macam, yaitu paket
hemat medium dan paket hemat large. Untuk paket medium terdiri dari Mini
Mac/Big Mac/Mega Mac disertai minuman dan french fries berukuran medium
sedangkan paket large terdiri dari Mini Mac/Big Mac/Mega Mac yang disertai
dengan minuman dan french fries berukuran large.
Untuk paket medium Mini Mac dijual seharga Rp 33.636, paket
medium Big Mac dijual seharga Rp 40.000 sedangkan paket medium Mega Mac dijual
seharga Rp 55.455 (seluruhnya belum termasuk pajak).
Paket large Mini Mac dijual seharga Rp 38.182, paket large
big Mac harganya Rp 44.545 dan paket large Mega Mac harganya Rp 60.000
(seluruhnya belum termasuk pajak).
Untuk french fries pada paket hemat juga dilengkapi dengan
shaker fries seasoning, yaitu bumbu siap pakai untuk kentang goreng, yang
terdiri dari dua rasa, yaitu Spicy Roasted Chicken dan Berbecue Chilli.
Big mac yang merupakan menu permanen MDonald’s tersedia
mulai pukul 10.00 hingga pukul 05.00, sedangkan Mini Mac dan Mega Mac adalah
produk limited time offer atau produk yang ditawarkan dalam waktu yang terbatas
dan hanya tersedia mulai 14 September hingga 31 Oktober 2015 di semua restoran
McDonald’s di seluruh Indonesia. (8globaliTa – Lrd
Viga/Ri2).
Follow beritanya di www.8globalita.com
link www.8globalita.blogspot.com
link @8globalita_801 link
@kk_viga link Facebook : Globalita Globalita