Jumat 12 Mei 2017 || 18 : 03 WIB
Kategori : Musik
Penulis
: Lrd Viga 801 / Riri RM
Lyodra Juarai Ajang Festival Sanremo Italy
8GlobaliTa – Jakarta,
Indonesia patut berbangga, salah satu
anak Indonesia berhasil mengharumkan nama Indonesa di sebuah ajang kompetisi
menyanyi berskala internasional. Lyodra (13 tahun) berhasil meraih juara
pertama (kategori 13 – 15 tahun) dalam Festival Sanremo Junior di Ital. Lyodra
juga mendapat penghargaan istimewa dari Komite Sanremo Junior dengan gelar
“Prix of Sanremo Junior’s Committee”.
Lyodra yang berasal dari Medan, merupakan
salah satu anggota Di Atas Rata-Rata generasi ke 2 (DARR2), sebuah project yang
dikelola oleh Erwin Gutawa dan Gita Gutawa yang berusaha mencari dan
menampilkan kehebatan anak Indonesia di bidang musik.
Gita yang pernah menjuarai festival serupa,
International Nile Song di negara Mesir, kini menjadi mentor bagi Lyodra. Gita
juga dipercaya oleh panitia festival untuk menjadi ketua delegasi Indonesia dan
membawa wakil anak dari Indonesia.
Sanremo Junior Festival 2017 merupakan sebuah
kompetisi menyanyi internasional untuk soloist anak umur 6 – 15 tahun yang
diselenggarakan di kota Sanremo. Sanremo sebuah kota terkenal sebagai pusat
festival musik dan budaya di Italia. Di Sanremo Junior Festival edisi ke 8 ini,
terdapat 24 peserta dari 18 negara seperti Italia, Rusia, Perancis, Yunani,
Malta, Romania, Hungaria, Cina dan Filiphina.
Lyodra merupakan kontestan satu-satunya
Indonesia. Ia menyanyikan lagu “Dear Dream” (cipt. Erwin Gutawa, Gita Gutawa
& Ria Leimena) diiringi oleh Sanremo Symphonic Orchestra live di Teatro
Ariston.
Lagu “Dear Dream’ ini diadaptasi dari salah
satu lagu dalam album Di Atas Rata-Rata 2 berjudul “Janji Untuk Mimpi” yang
kemudian dibuat dalam versi bahasa Inggris. Demi kebutuhan festival inipun,
aransemen musiknya diubah dan disesuaikan kembali oleh Erwin Gutawa untuk
menampilkan yang terbaik dari Lyodra dalam waktu kurang dari 3 menit 30 detik.
Keikutsertaan Lyodra dalam ajang inipun tak
lepas dari dukungan GUT records dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF). Semoga
lewat seni budaya, Indonesia semakin berjaya di mata dunia.
“Tentu saja, saya bangga dengan Lyodra. Dan
bangga dengan project DARR2, sebuah project mencari anak-anak berbakat di
bidang nyanyi, Lyodra salah satunya yang sudah membuktikan hasil dari bakatnya,
melalui DARR2,” kata Erwin Gutawa.
“Sanremo sebuah rangkaian, sanremo kota festival
musik paling besar di Italy yang banyak diikuti anak-anak di seluruh dunia.
Tidak mudah masuk Sanremo, harus menang seleksi dulu, baru bisa diterima di
Sanremo. Saya sudah incar Sanremo dari tahun lalu, saya diberi kesempatan masuk
Sanremo tahun ini, mengikutkan Lyodra, melalui proses seleksi, dan
Alhamdulillah Lyodra lulus seleksi dan diterima serta bertemu dengan anak-anak
lain dariberbagai negara di dunia, yang juga lolos seleksi nasional sanremo,”
papar Gita Gutawa.
Sementara itu pihak Bekraf menjelaskan,
dukungan terhadap Lyodra merupakan wujud dukungan Bekraf lewat ekonomi kreatif
di sektor musik. Ada 3 target Bekraf yaitu meningkatkan kontribusi GDB, serapan
tenaga kerja, dan ekspor. Dukungan Bekraf terhadap Lyodra, salah satu realisasi
Bekraf di sektor ekonomi kreatif pada musik dan film untuk bidang ekspor jasa.
“Kemenangan Lyodra ini, bukan kemenangan
volling, tapi pyur benar-benar hasil penilaian, mutu, kualitas dan teknik
menyanyi untuk kategori anak-anak. Karena di Sanremo, peserta tidak boleh bawa
microfon sendiri, tidak boleh bawa ini itu. Bahkan diberi kesempatan latihan
sekali, untuk waktu 10 menit dan tidak boleh diulang. Maka itu saya bangga pada
Lyodra,” tutup Gita Gutawa. (8GlobaliTa – Lrd
Viga 801 / Riri MU).
Kirimkan pesan anda ke email kami di
: kk_viga@yahoo.co.id atau delapanglobalita@yahoo.co.id