Kamis 15 Juni 2017 || 18 : 21 WIB
Kategori : Musik
Penulis : Lrd Viga 801 / Riri MU
Penyanyi Legendaris Elly Kasim Konser Menjulang Bintang
8GlobaliTa – Jakarta,
Penyanyi Legendaris Minang Era 70an ELLY KASIM untuk kali pertama melaksanakan Konser
“Menjulang Bintang 57 Tahun Elly Kasim Berdendang”, demi untuk menyapa penggemarnya,
di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, di kawasan Cikini Menteng Jakarta Pusat,
29 Juli 2017.
Bicara mengenai artis dan penyanyi di
Indonesia, tentu saja banyak talent-talent berbakat yang memiliki suara emas
dan mumpuni di ranah musik tanah air. Namun, tidak banyak yang masih eksis dan
bertahan bahkan menjadi legend hingga masa kini.
Salah satu diantara sekian banyak penyanyi di
Indonesia adalah Elly Kasim yang merupakan penyanyi wanita Minang Legend yang
bertahan hingga kini dengan tembang karya-karya yang pernah dibawakan dan
direkam yang berjumlah ratusan serta tidak sedikit pula yang menjadi hits di
Indonesia pada jamannya.
Bagi orang minang kebanyakan tentu saja
mengenal sosok beliau yaitu Elly Kasim yang merupakan penyanyi wanita yang
berkarir di bidang tarik suara yang hingga kini masih tetap eksis, bahkan menjaddi
legenda di ranah musik Indonesia. Tembang-tembang tenar seperti Dindin
Badindin, Ayam Den Lapeh, Bapisah
Bukannyo Bacarai, Malam Bainai dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan
satu persatu, tentu saja menjadi bukti
bahwa suara khas Uni Elly, sapaan akrab beliau tetap ada di hati penggemarnya.
Pelantun lagu-lagu daerah Minangkabau yang
kini berusia 73 tahun ini pun masih eksis bernyanyi hingga saat ini tampil
dalam berbagai acara di setiap kesempatan. Tidak hanya bermain saja “Uni Elly pun
melestarikan kebudayaan dan adat istiadat Minangkabau melalui sanggar tari
bentukannya yaitu Sangrina Bunda yang banyak menampilkan tari-tarian khas
Minangkabau dan memperkenalkannya di dunia
Internasional baik melalui event-event pariwisata dan juga pertukaran
budaya dengan negara luar.
Tentu saja hal ini membanggakan karena ikut
mengharumkan nama Indonesia melalui kebudayaannya di negeri luar. Sebagai Duta
Seni, Elly Kasim telah mengharumkan nama bangsa di banyak negara dengan misi
kesenian yang dipimpinnya.
Tidak mengherankan bila segala pencapaian
prestasinya itu, Elly Kasim kemudian mendapatkan berbagai penghargaan yang menjadi bukti
pengakuan dan apresiasi atas dedikasinya
dalam berkesenian.
Ia mendapat penghargaan Adikarya dari Kementerian Pariwisata pada
tahun 1974, Citra Adikarya Budaya dari RCTI bahkan dia dianugerahi AMI AWARD
dari Yayasan Anugerah Musik Indonesia pada tahun 2005.
Banyak sekali penghargaan lainnya baik dari
pemerintah maupun swasta, seperti dari Walikota Bukittinggi, dari para Duta
Besar Korea, Polandia, Kanada, Argentina, Belgia, Amerika Serikat, Inggris,
Spanyol dan lain-lain. Ia juga mendapat penghargaan “Bintang Seniman” dari
Persatuan Seniman Malaysia. Penghargaan “Kartini Award” dari majalah Kartini,
“Lifetime Achievement” dari Semen Padang dan lain-lain.
Tahun 2017 pada saat ini Elly Kasim menginjak
usia ke-73 tahun, Gebu Minang dan Indo Jalito Peduli mempersembahkan sebuah
konser bertajuk “Menjulang Bintang 57 Tahun Elly Kasim Berdendang” yang akan
diselenggarakan di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, 29 Juli 2017 mendatang.
Dan siap menghadirkan Titiek Puspa, Be3,
Judika dan Rancak Voice. Dengan team kreatif; Rama Soeprapto sebagai Artistic
Director, Tom Ibnur sebagai koreografer dan Hendi Lamiri sebagai Music Director.
Konser “Menjulang Bintang 57 tahun Elly Kasim
Berdendang” ini akan mengangkat dan mengolah lagu-lagu yang pernah dipopulerkan
oleh Elly Kasim menjadi sebuah pertunjukan bergaya musikal berbasis kebudayaan
Minangkabau. Ditengah industri hiburan
yang kini semarak di Jakarta, Konser Musika Minang menjadi sebuah usaha untuk
menghasilkan sebuah konser yang tidak saja megah dan indah, tetapi memiliki
akar tradisi kuat.
Pertunjukan ini tidak semata-mata
memanggungkan dan menyanyikan lagu-lagu seperti Ayam Den Lapeh, Minangkabau,
Kasiah Tak Sampai, Barpisah Bukannyo Bacarai, Tinggalah Kampuang, Kelok 44,
Bareh Solok, Si Nona, Ampun Mandeh, Ginyang Mak Tacih, Cang Bakutencang, Lansek
Manih dan lain lain.
Tapi lagu-lagu tersebut menjadi kerangka dasar
alur pertunjukan musikal. Lagu-lagu itu disusun dan diaransemen ulang menjadi
sebuah satu kesatuan alur pertunjukkan musikal hingga menjadi sebuah
pertunjukkan yang lengkap dengan berbagai elemen artistik yang dramatis, penuh
spectacle dan gimmick pemanggungan. Unsur-unsur
pertunjukan modern, seperti tata lampu, multimedia dan orkestra, siap membuat
musikal ini menjadi karya yang megah.
Konser “Menjulang
Bintang 57 Tahun Elly Kasim Berdendang” ini akan menjadi sebuah mahakarya dengan seluruh elemen seni
Budaya Minang. Inilah sebuah upaya untuk terus mengaktualkan kekuatan estetik
dan artistik karya seni budaya Minangkabau, menjadi sebuah pertunjukan yang
lebih modern.
Sebagai sebuah karya musikal, maka pertunjukan
ini akan menjadi semakin dekat dengan
masyarakat penonton di Jakarta. Dengan bentuk pertunjukan musikal ini pula,
musikal Minang bisa menjadi satu duta seni untuk dipentaskan keliling ke
banyak-banyak kota di dunia.
“Menjulang Bintang 57 Tahun Elly Kasim
Berdendang” merupakan suatu cara untuk memperkenalkan lagu-lagu Minangkabau
popular menjadi lebih bisa diterima dalam khasanah musik dunia dalam bentuk
orkestra musik, dimana lagu-lagu itu nantinya muncul dalam beragam nuansa
musikal, seperti rock n roll, blues, Jazz, hip hop dan lain lain. (8GlobaliTa – Lrd Viga 801 / Riri MU).
Kirimkan pesan anda ke email kami di
: kk_viga@yahoo.co.id atau delapanglobalita@yahoo.co.id