Sabtu 6 Juni
2015 || 21 : 00 WIB
Kategori
: Fashion
Penulis : Lrd Viga – 801
Esmod Jakarta Gelar Disoriented Di Kota Kasablanka
8GlobaliTa – Jakarta, Sebagai bagian dari tradisi, ESMOD Jakarta kembali mengadakan
acara kelulusan siswa yang dikemas secara atraktif selama 3 hari dari tanggal 5
– 7 Juni 2015, bertempat di Mall Kota Kasablanka – Jakarta Selatan. Dengan
mengusung tema Disoriented koleksi para siswa fokus memberikan ide-ide segar
dalam riset kontruksi pola, permainan kain dan material, serta padupadan
desain.
Disoriented
dalam arti sebenarnya yaitu suatu kebingungan, ketidak jelasan, atau situasi
yang tidak memiliki orientasi. Dala kaitannya dengan ESMOD Jakarta Fashion
Festival tahun ini, Disoriented adalah hal yang menarik saat ketidak jelasan
menjadi awal mula manusia untuk dapat menerima semua ide dan pembaruan, dan
menjadikan suatu kebingungan sebagai titik inovasi.
Beberapa
keywords pada koleksi ESMOD Jakarta Fashion Festival ke 19 adalah ilusi optik,
volume ekstra, kontruksi terkini, permainan material, dan distorsi bentuk.
Keseluruhannya menjadi benang merah yang mengikat satu koleksi dan lainnya
dalam Disoriented.
ESMOD
Jakarta Fashion ke 19 memiliki 48 siswa, pada spesialisasi 10 Menswear, 26
Womanswear, 2 Lingerie, 4 Kidswear. Sementara 2 untuk Fashion Business yang
berkolaborasi dengan siswa Fashion Design & Creation pada sisi marketing
dan bisnis. Berikut adalah perwakilan dari masing-masing spesialisasi.
Felicia
Fantel – Menswear, Tema Osseus Flake yang terinspirasi dari kehidupan gelap
misterius hewan yang hidup di dasar laut, koleksi ini mengangkat keanehan dan
misterinya. Mahluk hidup yang harus beradaptasi pada pencahayaan nol, tekanan
air yang sangat tinggi, serta temperatur yang mendekati beku, Osseus Flake
haadir dengan terfokus pada bentuk-bentuk unik yang terdistorsi.
Michele
Kristiani – Womanswear, Berlatar belakang sebuah novel fiksi melankolis best
selling berjudul White Oleander di tahun 1999, koleksi ini bercerita mengenai
karakter Ingris, seorang wanita cantik, dingin yang berbahaya dan egosentris.
Rancangan ini membawa memori kerinduan, romantis dan mengekspos perjalanan jiwa
dari berbagai transisi hidup.
Farah
Adillah – Kidswear, Bertema minimalis dan fungsional, koleksi ini menggabungkan
unsur elegan, simpel namun tetap modern. Dunia anak-anak merupakan masa tumbuh
kembang dimana mereka memulai segala sesuatunya dari awal. Seperti juga koleksi
ini yang mengedepankan rancangan basic, dengan bahan dan bentuk yang nyaman
dipakai untuk mereka yang sibuk mengeksplorasi dunia sekitarnya.
Sisca
Rayandi – Fashion Businessiand Retail dan Timami Yestha – Womanswear, Dengan
titel Silly Billy, rancangan ini diperuntukkan bagi mereka, para wanita muda
yang energik dan menyenangkan. Mengambil inspirasi dari dunia anak-anak yang
fun, koleksi ini hadir dengan yang warna-warna berani yang memberikan senyuman
di setiap desainnya.
Gustina
Ratna Dewi – Lingerie, Kehidupan bawah laut merupakan sebuah daya tarik yang
tidak akan ada habisnya, dengan rangkaian warna monokromatik, bentuk yang unik,
dan desain yang kontemporer, koleksi lingerie ini terinspirasi dari hewan dan
biota laut seperti gurita dan rangkaian terumbu karang yang diaplikasikan dalam
detail tali, renda dan pemakaian materi kulit.
“ESMOD
Jakarta dalam kesempatan ini resmi mengumumkan juga dibukanya program baru
yaitu International Diploma in Fashion Business Strategy & Communication.
Program ini diperuntukkan khusus bagi dunia bisnis di bidang mode, dengan
spesifikasi marketing, komunikasi dan distribusi di dalam industri, termasuk
luxury market, tekstil dan aksesoris,” kata Jana di hadapan media saat
konferensi pers beberapa saat sebelum acara fashion show di Kota Kasablanka
Jakarta Jumat (5/6/2015).
“Selama
tiga tahun perkuliahan, siswa akan diperkenalkan kepada hal-hal yang
berhubungan dengan fashion marketing dan komunikasi. Tidak hanya secara teori,
tetapi juga ditekankan pada praktek kerja dan real life projects,” tambahnya.
Dengan
materi perkuliahan yang sarat ilmu, FBSC akan melahirkan para lulusan dengan
wawasan beragam yang tidak hanya cakap dalam bidang mode dan desain tetapi juga
dalam bisnis, yang terangkum dalam empat kategori yaitu :
- Marketing & Sales mencakup kebijakan harga, identitas dan manajemen merk, struktur organisasi, jalur distribusi, dan lain-lain.
- Fashion Route mencakup Sejarah mode, sosiologi, tren, pengetahuan tekstil dan lain-lain.
- Business Area mencakup akunting dan pembukaan, hukum perdagangan dan lain-lain.
- Communicatio mencakup pilihan kelas bahasa asing
Dengan
dibukanya FBSC, merupakan salah satu implementasi visi dan misi ESMOD Jakarta
sebagai institusi pendukung industri kreatif di Indonesia yang telah berdiri
selama 20 tahun, yang tidak hanya berkiprah dalam melahirkan para creators,
tetapi juga tenaga professional yang bergerak di bidang mode, dalam skala lokal
maupun internasional. (8globaliTa – Viga/801).
Follow beritanya di www.8globalita.com
link www.8globalita.blogspot.com
link @8globalita_801 link
@kk_viga link Facebook : Globalita Globalita
