Sabtu 6
Juni 2015 || 19 : 19 WIB
Kategori :
Fashion
Penulis : Lrd Viga
– 801
Esmod Jakarta Festival ke 19 Hadirkan Hijab Fashion
8GlobaliTa – Jakarta, Beberapa desainer Hijab Fashion menggelar Fashion Show pada
acara ESMOD Jakarta Festival Fashion ke 19 dengan tema Disoriented yang
diselenggarakan di Kota Kasablanka Jakarta dari tanggal 5 – 7 Juni 2015.
Diantaranya yaitu Yasmin Wiwid, Ria Miranda, Dian Pelangi, Cynthia Tan, Audrey
Chaerunnisa, Popy Karim dan Sav Lavin.
Titanium by
Yasmin Wiwid – Widyastuti Murniasih memulai karirna di dunia mode pada umur 19
tahun di sebuah kota
Lampung. Walau mempunyai keterbatasan sarana, infrastruktur dan yang lainnya,
ia tidak patah semangat. Hits Titanium dari David Gueta adalah salah satu
inspirasinya untuk terus bertahan dan mendorongnya untuk terus maju. Dalam
koleksinya, Widyastuti membawa perpaduan dua kebudayaan, Lampung dan Jawa.
Kreasi Batik, bordiran khas Lampung motif wayang dan sulaman dengan benang
keemasan menghiasi koleksinya yang kaya warna serta kilauan warna perak dan
hitam velvet.
Fiore by Ria
Miranda
– Ria Miranda dengan bangga berpartisipasi dalam ESMOD Jakarta Fashion Festival
ke 19 dengan membawa koleksi Fiore. Fiore, atau bunga adalah karyanya yang
terinspirasi dari keindahan dan kecantikan tumbuh-tumbuhan. Dengan gaya desain yang longgar
namun bersiluet kuat, outwear Fiore berisi koleksi yang sarat akan taburan
kristal Swarovski, manik-manik, payet, serta sulaman. Warna pastel menjadi
salah satu kekuatan koleksi Fiore, sekaligus ciri khas muslim brand yang telah
mendapat tempat di hati pecinta mode Indonesia ini.
Pelangi
Ramadhan by Dian Pelangi – Pada usianya yang masih relatif muda, Dian Pelangi telah
menjadi salah satu ikon mode muslim di Indonesia. Ia adalah salah satu pionir
perancang muda muslim yang telah membawa ide segar pada streotif hijab dan
penutup kepala. Tidak hanya seorang desainer, Dian juga seorang pencinta dan
pengamat mode yang cukup dikenal secara internasional. Pelangi Ramadhan
merupakan koleksinya dalam menyambut bulan suci umat Islam di tahun 2015.
The Royals by
Cynthia Tan – Karya The Royals terinspirasi dari legenda dan cerita rakyat
pada abad pertengahan yang penuh dengan nilai moral. Rancangan yang berkesan
gelap ini dikombinasikan dengan sentuhan feminim yang dipertegas dengan motif
Damas, yang terkenal dengan sulaman dua sisinya.
Untold 2 Drey
by Audrey Chaerunnisa – Alumni Fashion Design dan Creation pada 2013 ini hadir dengan
label DREY. Dengan berbagai prestasi di dunia mode seperti juara lomba
Indonesia Fashion Design Competition 2014, dan Asia
New Generation Fashion Designer Award 2014, DREY kali ini mengusung tema
“UNTOLD – 2” yang terinspirasi dari suku Dayak. Desain yang wearable dan modern
dengan detail unisex di dalamnya, DREY mengembangkan seni dalam kebudayaan suku
Dayak yang tidak pernah menjadi perhatian sebelumnya.
Kembang
Setaman by Poppy Karim – Lulus dari ESMOD Jakarta di tahun 1999, kreasi Poppy Karim
merupakan kombinasi unik dari pola, warna, renda, payet dan bebatuan.
Koleksinya di ESMOD Jakarta Fashion Festival ke 19 adalah Kembang Setaman, yang
sarat dengan keindahan bunga.
Reveal Untold
Expedition The True by Sav Lavin – Savira Lavina, desainer muda dibelakang brand The True lulus di
tahun 2013 dari ESMOD Jakarta dengan membawa penghargaan Special Jury Award by
Yongki Komaladi. Juara pertama lomba Indonesia Fashion Design Competition by
Indonesia Fashion Week 2014 ini mengangkat tema “Reveal Untold Expedition”,
menggambarkan manusia yang harus mengungkapkan diri sebenarnya. The True menginspirasi
untuk bebas bergerak dan mengekpresikan diri. (8globaliTa – Viga/801).
Follow beritanya di www.8globalita.com link www.8globalita.blogspot.com link @8globalita_801 link @kk_viga link Facebook : Globalita Globalita
Follow beritanya di www.8globalita.com link www.8globalita.blogspot.com link @8globalita_801 link @kk_viga link Facebook : Globalita Globalita


