I BERANDA I NASIONAL I INTERNASIONAL I METROPOLITAN I POLHUKAM I SOSDIKBUD I EKOBIS I SLERA I OLAHRAGA I NEWSTV I

Senin, 12 Oktober 2015

Film/Sen-12-10-2015/21:32-WIB/Tujuh Bintang Cinema Luncurkan Film Air Mata Surga


Senin 12 Oktober 2015  || 21 : 32 WIB
Kategori : Film                                                                      
Penulis   : Lrd Viga-801/Ri2

Tujuh Bintang Cinema Luncurkan Film Air Mata Surga



8GlobaliTa – Jakarta, Rumah produksi Tujuh Bintang Sinema meluncurkan Film layar lebar berjudul “Air Mata Surga” yang di angkat dari sebuah novel mega best seller berjudul “Air Mata Tuhan” karya Aguk Irawan MN. Film ini menceritakan dan mengangkat tentang ketegaran hati seorang wanita sebagaimana isi tema berikut “Karena Aku Wanita, Aku sanggup Menghadapinya”. Film ini di ilhami dari kisah nyata yang luar biasa tentang memoar seorang perempuan yang menggenggam cinta sampai akhir hayat.

Diawali dari perkenalan Fisha, mahasiswa S-2 salah satu universitas di Yogyakarta dengan dosen pembimbingnya, Fikri Syarifudin M.AB, yang berlanjut dengan kisah kasih hingga berlabuh di pelaminan. Sementara Hamzah, teman sekampus Fisha, yang sudah lama menaruh hati padanya, bahkan Bunda (ibu Fisha) dan Weni (sahabat Fisha) juga sudah merestui kedekatan mereka. Tapi Fisha menganggap Hamzah seperti kakaknya sendiri. Mustahil baginya untuk bisa memiliki perasaan lebih dari itu.

 
Bagi Fikri, Fisha adalah “ranting terindah” yang pernah dia temui dalam belantara kehidupan ini, sehingga dia tidak perlu menunggu datangnya ranting-ranting yang lain karena kita sebagai manusia tidak pernah tahu kapankah “belantara kehidupan” kita akan berakhir.

Namun untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, Fisha mengalami keguguran sampai dua kali. Fisha sangat sedih dan terpukul. Apalagi Halimah (ibu Fikri) sudah sangat mendambakan cucu, ditambah dengan kondisi Oma Aida yang mulai sakit-sakitan.
    
Saat Fikri ada bisnis di luar kota, Fisha mengalami kesakitan yang luar biasa di perutnya. Dokter memberikan diagnosa di depan Halimah dan Fisha, bahwa Fisha terkena kanker rahim stadium akhir. Itu menjelaskan mengapa dia sangat sulit hamil selama ini. Fisha mohon pada Halimah agar merahasiakan penyakitnya dari Fikri. Mengetahui bahwa waktunya tidak banyak lagi dan tidak akan bisa punya anak, Fisha mengambil langkah pengorbanan yang luar biasa sebagai seorang istri. Pengorbanan yang membuktikan bahwa cinta sejati itu hadir dalam hati seorang wanita. Pengorbanan apa itu? Bagaimanakah akhir dari film yang sangat menyentuh ini?.

Film ini dipersiapkan oleh trio Produser Tujuh Bintang Sinema yaitu Lela Tresna, Agung Saputra dan Dave Gerald secara detail dan matang selama 1 tahun. Mulai dari penentuan penulis skenario yang melibatkan 3 penulis papan atas yaitu Rahabi Mandra, Titien Wattimena dan Lintang Pramudya Wardani, bahkan sampai pemilihan Hestu Saputra sebagai sutradara.

Sementara itu pemilihan pemain sejak awal sudah ditargekan kepada Dewi Sandra. Gayung pun bersambut Dewi Sandra yang sebenarnya ingin cuti dari dunia hiburan, ternyata jatuh cinta pada cerita film ini dan tak sanggup menolak tawaran dari rumah produksi Tujuh Bintang Sinema. Ditambah lagi dengan kepercayaan yang diberikan kepada Dewi Sandra  untuk menyanyikan sendiri Original Soundtrack (OST)-nya yang berjudul “Air Mata Surga” ciptaan Melly Goeslaw. Totalitas akting Dewi Sandra juga didukung chemistry yang apik dengan Richard Kevin dan Morgan Oey.

Saksikan Film “Air Mata Surga” yang segera tayang mulai tanggal 22 Oktober 2015 di seluruh bioskop Indonesia!! (8globaliTa – Lrd Viga/801).

Follow beritanya di www.8globalita.com  link  www.8globalita.blogspot.com  link  @8globalita_801   link   @kk_viga    link   Facebook : Globalita Globalita
 
Atau Kirimkan pesan anda ke email kami di : kk_viga@yahoo.co.id atau delapanglobalita@yahoo.co.id