Kamis 29 Oktober 2015 || 23 : 00 WIB
Kategori : Politik
Penulis : 801 / Riri
Ichsanuddin Noorsy Sambut Pinangan KPIN Siapkan Cagub
DKI 2017
8GlobaliTa – Jakarta,
Ekonom handal Ichsanuddin Noorsy menyambut baik pinangan Komunitas Pendukung
Ichsanuddin Noorsy (KPIN) dalam upaya mempersiapkan dirinya untuk tampil di
bursa pencalonan Pilgub DKI Jakarta 2017 sebagai bakal calon dan calon Gubernur
DKI Jakarta untuk periode 2017 – 2022.
“Hari ini adalah hari bersejarah bagi kita semua setelah
kemarin bangsa Indonesia
memperingati hari Sumpah Pemuda. Semangat 87 tahun lalu itu adalah semangat
membebaskan diri dari kebodohan, perpecahan, dan kepentingan sesaat. Rasanya
pinangan yang datang pada hari ini juga memiliki semangat yang sama, yakni
pinangan yang bertujuan membebaskan masyarakat Jakarta
dari kemiskinan, kebodohan dan ketertimpangan,” kata Ichsanuddin Noorsy,
dikediamannya di kawasan Tebet – Jakarta,
Kamis (29/10/2015) dalam sambutannya pada acara deklarasi Pinangan dan Dukungan
KPIN kepada dirinya untuk tampil dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
Semangat 1928 ini lanjut Ichasnuddin Noosy, terus berkobar
hingga ke meja perundingan 1945. Para pendiri
Republik tercinta ini membahas semangat itu dengan jiwa yang bersih. Lahirlah
piagam Jakarta 22 Juni 1945, seakan mengikuti jejak perubahan Batavia menjadi Jayakarta pada 22 Juni 1527. Itulah
jejak perjuangan putra bangsa yang bertekad membebaskan diri dari penjajahan
dengan segala bentuknya, yang ingin memerdekakan diri dari segala ketimpangan
dan ketertindasan dan demi tegaknya harkat martabat manusia.
“Jejak itu sangat jelas pada rumusan Kata Pembukaan UUD 1945,
yang antara lain menegaskan bahwa sumber kekuasaan bukanlah karena kemenangan
Pemilu semata. Tetapi karena berkah rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan didorong
oleh keinginan luhur. Konsep ini menunjukkan bahwa para pendiri Republik memadu
dengan cerdas konsep teokrasi,
obyektivitas politik dan demokrasi. Kami yakin, pinangan ini pun memiliki semangat
nilai-nilai yang sama. Teokrasi merujuk kepada kekuasaan yang dalam basis
apapun selalu atas perkenaan Allah SWT. Obyektivitas kekuasaan merujuk pada
kebersamaan dan kepentingan semua kalangan. Sementara demokrasi merujuk kepada
kekuasaan berbasis kepercayaan masyarakat. Paduan cerdas ini sama dengan berakumulasinya
iman dan ilmu sebagai wujud sebaik-baiknya harkat martabat manusia yang harus
konsisten dalam pelaksanaannya,” terang Noorsy.
Atas dasar itu, jelas Noorsy adalah musibah jika proses
kuasa dan berkuasa berpijak pada uang. Sejarah Barat membuktikan, bahwa pemilik
uang yang besar atau bandar besar sebagai produk dari sistem yang kuatlah yang
berjaya, akan membeli apa saja, termasuk membeli kekuasaan. Siapa saja, tidak
peduli bangsa manapun, kelompok sosial apapun atau komunitas tertentu akan menerima
musibah jika menerapkan kekuasaan adalah uang, uang adalah kekuasaan.
“18 tahun reformasi bangsa ini telah mendapatkan bukti
sebagaimana yang kita rasakan sekarang,” kata Noorsy.
“Padahal rejeki keilmuan dan keimanan serta kebersamaan
adalah berkah kita semua. Jakarta
dengan segala kelebihan dan keadaannya adalah berkah, bukan musibah jika kita
memandang dan menilainya tanpa kebencian, kemarahan, caci maki, dan kedengkian
serta saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Kami merespon Pinangan
Komunitas ini adalah pinangan dengan semangat itu, pinangan yang menyakini
bahwa Jakarta
adalah berkah,” ulas Noorsy
“Jika pinangan ini di terima, maka hal itu merupakan amanah
yang harus dipertanggungjawabkan di dunia dan di akhirat kelak. Karena Islam
mengajarkan jangan memberi kekuasaan pada pribadi yang menghendakinya, jangan
mempercayai kekuasaan yang menghina Islam dan mengajak kaum muslim tersesat,”
kata salah satu kerabat Ichsanuddin Noorsy.
“Dan Pinangan KPIN kepada Ichsanuddin Noory untuk menjadi
Bakal Calon Gubernur DKI 2017 – 2022 agar dipertimbangkan secara cermat,
bijaksana bersamaan dengan memohon perlindungan dan petunjuk Allah SWT agar
kita semua terbebas dari nafsu berkuasa,” tambahnya. (8GlobaliTa
– 801 / Riri).
Follow beritanya di www.8globalita.com
link www.8globalita.blogspot.com
link @8globalita_801 link
@kk_viga link Facebook : Globalita Globalita.
Atau Kirimkan pesan anda ke email kami di : kk_viga@yahoo.co.id atau delapanglobalita@yahoo.co.id