Kamis 14 Januari 2016 || 23 : 20 WIB
Kategori : Film
Penulis : Lrd Viga
801 / Riri
Midnight Show Film Terbaru Reene Pictures Dirilis Di
Bioskop Mulai 14 Januari 2016
8GlobaliTa - Jakarta,
Reene Pictures merilis film terbaru berjudul ‘Midnight Show’ mulai 14 Januari
2016. Film yang berdurasi 97 menit ini mengusung genre thriller dan mengambil
latar cerita di tahun 1998. Film keempat Renee Pictres ini disutradarai oleh
seorang perempuan asal Aceh, Ginanti Rona. Midnight Show menjadi film pertamanya
setelah cukup lama menjadi asisten sutradara untuk film-film Indonesia
seperti The Raid dan The Killers.
Film garapan Renee Pictures ini mengisahkan tentang sebuah
tragedi pembunuhan di dalam bioskop tua yang sedang menayangkan film kontroversial
pada tayangan tengah malam. Naya (Acha Septriasa), Juna (Gandhi Fernando),
Sarah (Ratu Felisha) dan seluruh pengunjung bioskop terlibat dalam misteri
pembunuhan disebuah bioskop tua pada tayang tengah malam (midnight). Pembunuhan
terjadi saat bioskop sedang memutarkan film kontroversial tentang anak umur 12
tahun yang membunuh dan memutilasi seluruh keluarganya.
Midnight Show diperankan oleh Pemeran Utama Wanita Terbaik
FFI 2012 Acha Septriasa yang berperan sebagai Naya dan Gandhi Fernando yang
juga menjadi produser dalam film ini berperan sebagai Juna. Selain keterlibatan
mereka berdua, film ini didukung juga oleh pemeran lain diantaranya Ratu
Felisha, Ganindra Bimo, Citra Prima dan Daniel Topan.
Dalam penulisan scenario, Renee Pictures mempercayakan
skenarionya ditulis oleh penulis muda berbakat Husein Atmodjo yang juga
menggilai film bergenre thriller. Soundtrack dari film ini diisi oleh Noh
Salleh, penyanyi asal Malaysia
berjudul Sang Penikam. Tertarik dengan kisahnya? Segera tonton di Bioskop
kesayangan anda di seluruh Indonesia
mulai 14 Januari 2016.
Dibalik
Film Midnigth Show
10 Hal Menarik Tentang “Midnight Show” adalah Film Midnight
Show merupakan Film thriller atau horror pertama dari aktris Acha Septriasa
yang ke 26 karya film sebelumnya bergenre drama, komedi, komedi romantis dan
religi.
Sutradara Midnight Show adalah seorang perempuan bernama
Ginanti Rona Tembang Asri yang sebelumnya adalah asisten sutradara dari
film-film The Raid, The Raid 2, Killers, Rumah Dara dan segment dalam film VHS.
Cerita Midnight Show bertempat di 1 bioskop bernama Podium.
Dalam kehidupan asli, lokasi syuting terjadi di 2 lokasi. Bioskop Galaxy Bogor
untuk lobby utama dan bioskop Mall Cimanggis Depok untuk bagian Interior. Kedua
bioskop pun sudah tidak beroperasi lagi 8 bulan setelah pengambilan gambar
telah selesai dilaksanakan.
Aktor Ganindra Bimo kesurupan saat adegan bersama Acha
Spetriasa dan Ratu Felisha. Menurut para psikolog. Citra Prima, Mahluk-mahluk
yang mengelilingi Ganindra Bimo adalah anak-anak yang ingin mengajaknya
bermain.
Produser Gandhi Fernando dan Lara Karina mendapatkan ide
cerita Midnight Show saat menonton tayangan kuntilanak tahun 2006 di Artha
Gading 21, Jakarta Utara. Saat selesai menonton film horror tersebut, lampu di
basemen dan area dekat dengan bioskop Artha Gading 21 tiba-tiba mati total dan
mereka panic ketakutan. Dari situlah ide Midnight Show tercetus.
Syuting Midnight Show dilakukan pada Desember 2014 sampai
Januari 2015. Proses editing selesai pada September 2015 sampai akhirnya baru
mendapat jadwal untuk tayang pada 14 Januari 2016.
Film Midnight Show sempat di tolak edar tayang di bioskop
karena scene-scene yang terlalu sadis dan di anggap tidak layak tayang. Produser
dan sutradara merevisi scene-scene sadis tersebut, mendaftarkannya ke Lembaga
Sensor Film baru mengajukannya kembali untuk tanggal tayang.
Film Midnight Show bolak balik Lembaga Sensor Film sebanyak
3x sampai akhirnya diloloskan sensor dengan rating dewasa.
Pemeran Guntur sempat di recast dan reshoot karena jadwal yang
bentrok. Actor Robby Shine yang berperan sebagai Guntur akhirnya digantikan dengan aktor Ade
Firman Hakim.
Aktris Ratu Felisha (Kuntilanak, 2007) dan actor Boy Harsya
(Panggil Namaku 3x) sempat vakum dari dunia entertainment cukup lama, baru
akhirnya mendapatkan tawaran kembali untuk bermain di Midnight Show.
Tanya
Jawab Dengan Ginanti Rona, Sutradara Midnight Show
Midnight Show yang siap tayang pada awal tahun, tepatnya
pada 14 Januari 2016. Film garapan Renee Pictures ini mengisahkan tentang sebuah
tragedi pembunuhan di dalam bioskop tua yang sedang menayangkan film
controversial pada tayangan tengah malam. Yuk kita simak wawancara dari
Sutradara, Ginanti Rona Tembang Asri.
Ceritakan sedikit mengenai premis film Midnight Show ?
Midnight Show menceritakan tentang sebuah serial killing
yang terjadi di sebuah bioskop tua karena sebuah film controversial yang
diputar saat tengah malam ? midnight.
Apa yang membuat Anda tertarik untuk menggarap ide film
Midnight Show?
Tertarik karena ini bisa digarap dengan genre Thriller.
Sebagai filmmaker saya bisa mengeksplore lebih banyak dalam segi style dan
storytelling serta pengembangan karakter-karakter yang ada didalamnya.
Apa yang membedakan film Midnight Show dengan film killer
yang Anda asisten sutradarai?
Sangat beda secara konsepnya, storytellingnya, character-characternya
dan treatment film secara keseluruhan. Killer lebih psychological thriller
sedangkan Midnight Show lebih slasher mystery.
Apa tantangan terbesar dalam proses pembuatan film Midnight
Show?
Tantangan paling besar adalah saat penulisan scenario.
Bagaimana membat struktur cerita menjadi make sense dan gak ada plot hole. Selebihnya
hal standar teknis saat shooting scene-scene yang membutuhkan practical effects
dan kembalikan jam dari sore sampai pagi.
Film thriller bukanlah genre yang tergolong popular di
Indonesia. Kenapa penonton harus menonton film ini?
Penonton bisa mendapat atmosfer atau sensasi yang berbeda
dari film-film Indonesia
pada umumnya. Genre dan cerita yang sangat unik, maka dari itu saya sangat
tertarik menggarap film ini saat mendapatkan kesempatan ini.
Ceritkan hal menarik dari balik layer pembuatan film
Midnight Show?
Hal yang menaik adalah harus shooting di bioskop tua yang
kotor, jorok dan agak spooky, dan banyak suasana horror yang terjadi. Ganindra
Bimo yang berperan sebagai Tama seorang sutradara film, sesuatu atau seseorang
disekitar membuat dia tidak sadarkan diri saat adegan intens yang harus ia
lakukan. Mood film ini jadi sangat terasa sangat mendebarkan ketika Bimo
berhasil terselamatkan. Hal-hal gaib seperti ini tidak saya dapatkan di
film-film yang saya asisten sutradarai sebelumnya.
Kalau anda bisa mengulang syuting Midnight Show, bagian apa
yang ingin anda perbaiki?
Sebenarnya tidak ada. Tapi kalau disuruh salah satu, saya
ingin memperbaiki scene fighting antara 2 karakter utama di film ini. banyak
choreography yang sudah kita rencanakan harus saya pangkas karena kendala waktu
yang mepet saat syting dan juga sensor film yang tidak mengizinkan membuat film
yang terlalu ekstrim.
Bagian favorit anda dalam film ini?
Semua scene itu adalah favorit saya. tapi yang paling sulit
mungkin scene torturing atau penyiksaan di gudang karena pengambilan gambar
secara direct dan mostly long take untuk mendapatkan emosi yang real dari
pemain-pemainnya. (8globaliTa – Lrd Viga 801 / Riri).
Follow beritanya di www.8globalita.com
link www.8globalita.blogspot.com
link @8globalita_801 link
@kk_viga link Facebook : Globalita Globalita.
Kirimkan pesan anda ke email kami di : kk_viga@yahoo.co.id atau delapanglobalita@yahoo.co.id
