I BERANDA I NASIONAL I INTERNASIONAL I METROPOLITAN I POLHUKAM I SOSDIKBUD I EKOBIS I SLERA I OLAHRAGA I NEWSTV I

Minggu, 03 Januari 2016

Politik/Ming-3-1-2016/09:35-WIB/Noorsy Lebih Cocok Jadi Menteri BUMN Cari Pengganti Ahok Tidak Gampang


Minggu 3 Januari 2016 || 09 : 35 WIB
Kategori : Politik
Penulis   : Lrd Viga – 801

Noorsy Lebih Cocok Jadi Menteri BUMN Cari Pengganti Ahok Tidak Gampang


8GlobaliTa – Jakarta, Menyoroti tentang Pemilukada DKI Jakarta yang akan diselenggarakan tahun 2017, dan banyaknya pigur yang tergoda untuk menjadi Gubernur Jakarta, menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, diantaraya pakar ekonomi Ihsanuddin Noorsy, tokoh nasional dan pemerhati keselamatan Bangsa asal Sumatera Barat, H Azhari Boy Datuk R Mulie mengungkapkan pandangannya.

Menurut bapak yang juga Anggota HMI angkatan 66 ini, ekonom Ihsanuddin Noorsy tidak cocok jadi Guernur, tapi lebih cocok dan pantas menjadi menteri BUMN menggantikan Rini M Soemarno. Untuk saat ini mencari pengganti Ahok itu tidak gampang. Ahok memenuhi syarat memimpin Jakarta dari segi keberanian.

“Jakarta membutuhkan pigur pemimpin berani seperti Ahok,” tegas H Azhari Boy Datuk R Mulie.

Selain itu dia juga pekerja keras. Sebagai contoh seperti yang terjadi pembongkaran-pembongkaran tapi dengan cepat, tempat tersebut kembali dibangun, hal itu dilakukan Ahok untuk menyediakan tempat yang dibutuhkan rakyat akibat pembongkaran tersebut. Tindakannya cepat.  maka dari itu saat ini mencari seorang pemimpin dan yang bisa memimpin Jakarta seperti itu sulit. Selain berani tindakannya cepat.

Demikian dikatakan seorang pengamat nasional asal Padang Sumatera Barat, yang juga Anggota HMI angkatan 66, H Azhari Boy Datuk R Mulie kepada 8GlobaliTa, di kediamannya di kawasan Rawangun Jakarta Timur, Kamis (29/10/2015).

Menurut H Boy sapaan akrab H Azhari Boy Datuk R Mulie, Ahok mendapat pendidikan dan ajaran keberanian dari bapaknya yang seorang pengusaha sukses dan berpendirian kuat.

 
“Kalau soal kurang, Ahok tetap ada kurangya, seperti gaya bicaranya yang ceplas ceplos, tendensius dan banyak menyinggung perasaaan orang, tapi orang banyak bertindak kan banyak salah, sehingga bisa tahu dan bisa cepat memperbaiki kesalahannya, dibanding orang yang tidak bertindak sama sekali, tidak tahu letak mana salah dan benarnya,” ujar H Boy.

Kata H Boy, orang seperti Ahok ini harusnya dipupuk, bukan dipojok-pojokan dan digoyang-goyang harus diganti. Berikan saja dia kesempatan untuk membangun Jakarta dengan caranya, apalagi Ahok sendiri sudah ngomong, kalau ada yang lebih baik dari dirinya, dia akan mundur. Itukan jantan, pengakuannya seperti itu. Jika memang ada yang bisa menandingi keberanian Ahok dan bisa lebih baik dari Ahok ya silahkan jadi  Gubernur DKI untuk memimpin Jakarta menggantikan Ahok. Sosok orang berani seperti dia saat ini langka.

Bahkan menurut H Boy, Jokowi perlu orang-orang seperti Ahok, untuk mendampinginya membangun Negara agar lebih baik. Sebagai tokoh masyarakat dan pemerhati keselamatan bangsa, H Boy menyarakankan sebaiknya Ahok diangkat menjadi Menteri untuk membantu Jokowi.

Sehubungan dengan masyarakat yang masih menjagokan Jokowi untuk menjadi presiden hingga dua periode. Dari sekian banyak tokoh, Jokowi masih menjadi prioritas utama pilihan masyarakat untuk tetap jadi presiden. di ikuti rangking kedua ditempati Prabowo, dan Ahok menduduki posisi rangking 3 prioritas utama masyarakat yang menjagokannya untuk memimpin negri ini.

“Itu artinya masyarakat berharap orang-orang seperti itulah yang untuk tetap memimpin Negara ini, jelas masyarakat berharap kemajuan dan perubahan Negara ini pada 3 orang itu, artinya saat ini masyarakat menginginkan pemimpin seperti mereka,” tambah H Boy.


Menyikapi kepemimpinan Ahok yang membuat gerah para pejabat bermain dalam lingkaran jabatan dan wewenangnya. Khususnya pejabat yang melakukan kesalahan dengan merugikan rakyat.

Menurut H Boy, bukan persoalan salah dan benar, tapi seringkali ada ajaran agama yang keliru dalam menyampaikan maksud dan tujuan. Dalam garis agama membenarkan bahwa ada perintah Allah yang mengatakan “Jangan kamu mengangkat orang kafir, untuk menjadi pemimpin, karena mereka bersifat aniaya dan merusak,”.

“Ahok itu bukan orang kafir, karena dia beragama. Yang dikatakan orang kafir adalah orang yang tidak beriman, tidak percaya kepad Allah, tidak percaya kepada kitab-kitab Allah, tidak percaya kepada malaikat-malaikat, tidak percaya kepada Nabi, tidak percaya pada nasib buruk dan nasib baik. Kesalahan kita sebagai orang Islam, seringkali merasa bahwa hanya orang Islam saja yang benar, itu salah!. Itu keliru kita orang Islam disana, selalu berpikir seperti itu,” kata H Boy.

“Allah memberitahu yang tidak boleh itu adalah orang  kafir, Si Ahok itu bukan orang kafir, dia orang beragama, dia menajalnkan peraturan agamanya. Kebanyakan orang-orang kita berpikir keliru itu, karena agamanya kurang begitu dalam, dan ulamanya tidak menjelaskan, sehingga sebagian umat salah mengartikan. Akibat kurang pengetahuan, maka kelirulah semua pandangannya,” jelas H Boy.

Sekarang ini Jakarta sedang memerlukan sosok Gubernur seperti Ahok, tambah H Boy. Jakarta perlu orang seperti Ahok. Sebagai orang Jakarta, jelas H Boy, sebaiknya kalau Ahok itu perlu diangkat lagi untuk dua periode. Karena kalau tidak justru sangat disayangkan. Kalau Jakarta dipimpin oleh orang yang bukan seperti Ahok. Sebab akan mentah lagi pembangunan Jakarta.

Tentang sosok Ichsanuddin Noorsy, menurut H Boy, Noorsy tidak cocok adi Gubernur, tapi sebaiknya Noorsy ditempatkan menjadi Menteri, dia punya ilmu skupnya nasional. Norrsy akan lebih cocok membantu Jokowi, dengan menadi Menteri BUMN, karena dia menguasai bidang itu.

“Kalau Noorsy jadi Gubernur DKI Jakarta, rugi kita. Karena Noorsy tidak cocok jadi Gubernur. Dia lebih cocok jadi menteri BUMN menggantikan Rini M Soemarno. Karena Noorsy punya kapasitas dan kualitas yang pantas di situ. Seharusnya Jokowi bisa melihat potensi ini,” jelas H Boy penuh penekanan. (8globaliTa – Lrd Viga / 801).


Follow beritanya di www.8globalita.com  link  www.8globalita.blogspot.com  link  @8globalita_801   link   @kk_viga    link   Facebook : Globalita Globalita.

Kirimkan pesan anda ke email kami di : kk_viga@yahoo.co.id atau delapanglobalita@yahoo.co.id