Senin 8 Agustus 2016 || 22 : 36 WIB
Kategori : Musik
Penulis : Lrd Viga
801 / Riri Ulva
3 Dekade Ita Purnamasari Bersama WMI
8GlobaliTa – Jakarta,
Untuk mengobati kerinduan para penggemarnya Ita Purnamasari meluncurkan album 3
Dekade Ita Purnamasari - Menyapa Pencinta Musik Tanah Air yang didukung oleh
Warner Music Inconesia, di Hard Rock Café Jakarta, Senin (08/08/2016).
Apa yang terjadi pada seorang penyanyi setelah melewati masa
tiga dekade? Vakum berkarya atau dilindas oleh zaman? Dan, Ita Purnamasari tak
memilih seperti itu. Sampai saat ini Ita Purnamasari masih aktif bernyanyi.
Panggung off air dan tak jarang pentas world music yang di mancanegara
disinggahinya.
Dan, ibarat pisau, banyak orang percaya suara pun harus terus
diasah. Caranya, dengan tak henti untuk tetap bernyanyi di medium panggung
manapun. Menyanyi, berkarya dan menghibur. Itulah sejatinya ruh pada seorang
penyanyi.
Ita Purnamasari, perempuan kelahiran Surabaya, 15 Juli 1967
ini sudah merasakan beragam era tren di industri musik Tanah Air. Namun, ada
satu yang selalu konsisten dikenali pada Ita Purnamasari, yaitu cara
bernyanyinya dengan suara lantang. Simaklah sejumlah hit milik Ita Purnamasari
yang ngeksis di era tahun 1980-an dan 1990-an.
Dan, Warner Music Indonesia menghadirkan kembali
dalam sebuah album kompilasi berisi15 hits milik Ita Purnamasari, yang sanggup
mengajak Anda kembali bernostalgia. Lahirnya album kompilasi bertajuk 3 Dekade
ini, tak lepas dari fakta, Warner Music Indonesia yang baru saja
mengakuisisi catalog dari perusahaan rekaman lain, Indosemar Sakti.
Lewat bendera recording company itulah, hit-hit Ita
Purnamasari diproduksi dan ngeksis di masanya. Siapa yang tak kenal lagu
“Penari Ular” dan “ Cintaku Padamu”? Itulah beberapa lagu yang membuat nama Ita
Purnamasari terkenal.
Kini, disaat kondisi industri musik yang sudah tak sama,
Warner Music Indonesia
tetap yakin hit-hit lama Ita Purnamasari masih asyik dinikmati pencinta karya
musik anak negeri. Enak disenandungkan dengan nuansa aransemen pop rock atau
slow rock, itulah ciri khas hit-hit Ita Purnamasari, yang juga pernah tergabung
dalam grup vocal Tiga Dara bersama Paramitha Rusady dan Sylvana Herman ini.
“Lagu-lagunya enak didengar sampai sekarang dan suara Ita
Purnamasari terasa istimewa karena khas,” ungkap Toto Widjojo, Managing
Director Warner Music Indonesia,
di sela-sela syukuran peluncuran album di Jakarta Pusat, Senin, (08/08/2016).
Album 3 Dekade juga memuat satu lagu anyar. Bisa dibilang
baru karena memang baru pertama kali direkam Ita Purnamasari. Tapi, sejatinya
ini terhitung tembang lawas, yang terkenal di era awal tahun 1990-an. Judulnya
“Satu Kata”.
Lagu daur ulang ini adalah hit malam milik Adegan, band yang
digawangi penyanyi dan musisi didirikan awal tahun 1990-an dan legendaris
sampai saat ini. Mereka adalah Harry Moekti (vocal), Gilang Ramadhan (drum),
Indra Lesmana (keyboard), Donny Suhendra (gitar) dan Mates (bas).
Menariknya, sebagai lagu baru yang bukan hit milik sendiri,
Ita Purnamasari sukses menghadirkan tembang Satu Kata dengan rasa baru.
“Ini lagu khas dengan suara vokalis pria,” ungkap Ita
Purnamasari.
Lewat sentuhan tangan sang suami, Dwiki Dharmawan sebagai
arranger yang juga menghadirkan Czech Symphony Orchestra, “Satu Kata” versi Ita
Purnamasari menjadi lebih fresh meski Ita tak kehilangan ciri khasnya dalam
berolah vocal.
Akhirnya, Toto Widjojo, Managing Director Warner Music Indonesia
berharap niatnya untuk kembali mempopulerkan hit-hit Ita Purnamasari berbuah
manis. Respon pasar yang rindu pada tembang nostalgia bukan semata target yang
hendak dicapai.
Lagu-lagu lama Ita Purnamasari dan juga penyanyi senior
lainnya adalah harta karun di industri musik.
“Ini cara kami memberikan apresiasi pada penyanyi
legendaries sekaligus memberikan alternative karya yang bisa dinikmati oleh
generasi muda saat ini,” tambah Toto Widjojo.
Menandai peluncuran 3 Dekade, Warner Music Indonesia dan
Hard Rock Café didukung oleh Pesona
Indonesia menampilkan showcase Ita Purnamasari live pada I Like Monday (ILM) di
Hard Rock Café 8 Agustus 2016 feat Husein Idol, Hanin Dhya Rising Start,
Electra, drummer Ikmal Tobing dan rapper Roy Ricardo diiringi Farabi Band. Tak
ketinggalan ILM 3 Dekade Ita Purnamasari juga didukung oleh Ibanez Guitar, DSS
Sound dan Farabi Music School.
Album 3 Dekade Ita Purnamasari berisi 16 lagu yaitu Satu
Kata, Sanggupkah Aku, Cintaku Padamu, Lepaskanlah, Biarkanlah, Tiada Yang
Seperti Kamu, Bidadari Yang Terluka, Cintaku Yang Terakhir, Berikan Cintamu, Cuma
Kamu (feat Zaki), Semakin Sayang Semakin Cinta, Selamat Tinggal Mimpi, Cakrawala
Cinta, Rindu Sampai Mati (feat Yankson A.I), Swalayan, dan Penari Ular. (8globaliTa – Lrd Viga-801/Riri Ulva).