Selasa 15 November 2016 || 22 : 44 WIB
Kategori : Event
Penulis : Lrd Viga
801 / Riri Ulva
BMS Juara Umum Di Spanyol
8GlobaliTa – Jakarta,
Paduan Suara Indonesia Pertama, Batavia Madrigal Singers (BMS) mengharumkan
nama bangsa Indonesia di kancah internasional, dengan meraih Juara Umum di
Kompetisi Tolosa, di Spanyol.
Kelompok paduan suara
Batavia Madrigal Singers (BMS), di bawah pimpinan konduktor Avip Priatna,
kembali menambahkan daftar prestasinya, sekaligus mengharumkan nama Indonesia di mata
dunia internasional.
BMS berhasil meraih Juara Umum di ajang kompetisi paduan
suara internasional 48th
Tolosa Choral Contest di kota
Tolosa, Spanyol yang diadakan pada tanggal 28 Oktober – 1 November 2016.
Kemenangan BMS ini mengalahkan 20 paduan suara dari 14 negara lain dan prestasi
ini, mendapatkan apresiasi dari Bakti Budaya Djarum Foundation.
BMS, tampil dengan kostum bernuansa NTT, dengan membawakan
lagu Benggong yang berasal dari daerah Manggarai, NTT dan lagu Hentakan Jiwa
yang diaransemen oleh composer muda Ken Steven dan dilengkapi dengan tarian
hasil koreografi dari Sonja Simanjutak, yang berhasil mendapatkan perhatian
para juri.
Selain Juara Umum, BMS juga berhasil meraih Juara Pertama
kategori Polyphony serta Juara Pertama kategori Basque Songs & Popular
Music/Folklore di ajang kompetisi tersebut.
Selain dari Indonesia, kompetisi di Tolosa tahun ini,
diikuti oleh 20 paduan suara dari 14 negara lain, yaitu Norwegia, Taiwan,
Lituania, Kolombia, Slovenia, Italia, Jerman, Kuba, Spanyol, Hungaria, Belanda,
Latvia, Inggris, Swedia.
Deretan penghargaan yang berhasil diraih ini, menunjukkan
bahwa Indonesia
telah diakui mempunyai kemampuan yang patut di perhitungkan dalam dunia paduan
suara Internasional.
Selain lagu-lagu Indonesia, BMS juga membawakan lagu-lagu
lainnya, antara lain Canticum Novum karya Ivo Antogini, Et J’aime Uniquement
karya Jesus Egiguren, Ehre Sei Gott in der Hone karya Felix Mendelssohn, Xoxo
Beltz Banuen karya Karloz Gimenez dan Wade in de water karya Allen Koepke.
Selain itu, BMS juga membawakan lagu Soir D’ete karya
composer Belanda Henk Badings dan medley lagu pop I love you – What a Wonderful
World karya arransemen composer Amerika Craig Hella Johnson, yang mana keduanya
diiringi oleh pianis Stephanie Onggowinoto.
“Saya merasa terharu karena BMS dan Indonesia bisa mengukir
sejarah sebagai paduan suara Indonesia pertama yang meraih juara umum di
kompetisi Tolosa ini, karena untuk menjadi peserta saja, ada seleksi ketat yang
ditetapkan oleh penyelenggara, dan mereka tidak sembarangan dalam menerima
paduan suara yang berpartsipasi pada kompetisi ini. Seluruh peserta Tolosa
Choral Contest ini adalah hasil saringan terbaik dan saya tak mampu melukiskan
kebanggaan saya ketika BMS berhasil mengharumkan nama Indonesia di
kompetisi ini, “ ujar Avip Priatna, Direktur Musik The Reasonanz Music Studio
dalam konferensi pers di Balai Restital Kertanegara.
Prestasi yang membanggakan ini, mendapat apresiasi dari
Bakti Budaya Djarum Foundation, yang mempunyai misi meningkatkan kecintaan dan
apresiasi masyarakat terhadap kekayaan budaya Indonesia, mendukung insan
kreatif untuk terus berkarya, menggali potensi, mengembangkan dan melestarikan
keindahan, serta keragaman budaya Indonesia.
“Kemenangan yang diraih oleh Batavia Madrigal Singers ini
menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki bakat-bakat luar biasa yang mampu
memukau para juri dan berhasil meraih Juara Umum di kompetisi 48th Tolosa Choral Contest mengalakan Negara
lainnya. Kelompok ini menunjukkan semangat harmoni dalam keberagaman yang
dilihat dari anggotanya yang terdiri dari berbagai latar belakang suku, agama,
usia dan pekerjaan, seperti ibu rumah tangga, marketing manager, guru, IT
programmer, mahasiswa dan lain sebagainya. Kecintaan mereka akan musik dan
semangat untuk mengharumkan Indonesia
di mata internasional mempersatukan mereka sehingga mampu menorehkan prestasi
di Spanyol. Semoga prestasi ini bisa menginspirasi generasi muda lainnya untuk
menggali potensi diri dan mengukir prestasi di berbagai bidang, “ ujar
Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Selain berlaga di ajang kompetisi, BMS juga tampil pada
serangkaian konser di kota-kota di sekitar Tolosa. Konser berlangsung antara
lain di kota Beasain, San Sabastian dan Pamplona. Selain itu, BMS
juga mempersembahkan konser di kota
Sevilla pada tanggal 3 November 2016 yang diorganisir oleh Centro de
Iniciativas Culturales de la Univesidad de Sevilla (CICUS).
Kompetisi Tolosa Choral Contest ini adalah salah satu dari
kompetisi-kompetisi paduan suara tersulit di dunia yang tergabung dalam
European Grand Prix in Choral Singing (EGP). Babak grand final EGP di tahun
mendatang, akan mempertemukan para juara umum di tahun berjalan, dari enam
kompetisi-kompetisi yang terafiliasi di dalamnya. Selain kompetisi Tolosa,
kompetisi internasional lain yang tergabung didalam EGP adalah International
Guido d’Arezzo Polyphonic Contest (Arezzo, Italia) Bela Bartok International
Choir Competition (Debrecen, Hungaria), International Choral Competition Gallus
(Maribor, Slovenia), Florilege Vocal de Tours (Tours, Perancis) dan
International May Choir Competition ‘Prof G. Dimitrov (Varna, Bulgaria).
Kompetisi-kompetisi EGP ini menuntut standar kemampuan serta
artistic yang sangat tinggi dari para
calon pesertanya. Dengan kemenangan BMS sebagi juara umum, maka BMS akan
bertanding kembali pada babak final EGP 2017 melawan para pemenang juara umum
kompetisi-kompetisi EGP tahun ini.
Kelompok BMS memang sudah kerap lolos seleksi untuk berlaga
dan kemudian berprestasi pada kompetisi-kompetisi EGP ini. Pada tahun 2001, BMS
menjuarai kategori Free Program pada kompetisi Florilege Vocal d Tours di
Perancis. Selain itu pada tahun 2012, BMS juga pernah menjadi juara umum (Grand
Prix) pada kompetisi International May Choir Competition ‘Prof G. Dimitrov’
yang menjadikan BMS sebagai paduan suara Indonesia pertama dan masih
satu-satunya yang pernah berhasil mencapai panggung laga babak grand final EGP
melawan para juara umum dari kompetisi lain.
BMS akan tampil dalam konser akhir tahun The Resonanz Music
Studio (TRMS) yang bertajuk “HOLLYWOOD in JAKARTA” bersama The Resonanz
Children’s Choir (TRCC) dan diiringi oleh Jakarta Concert Orchestra (JCO).
Seluruh musik dalam pertunjukan ini diarahkan dan dipimpin oleh konduktor Avip
Priatna, dan siap di gelar di Teater Jakarta – Taman Ismail Marzuki, Sabtu, 10
Desember 2016, yang dimulai pukul 19.30 WIB. (8globaliTa
– Lrd Viga-801/Riri).
Follow beritanya di www.8globalita.com
link www.8globalita.blogspot.com
link @8globalita_801 link
@kk_viga link Facebook : Globalita Globalita.