Rabu 16 November 2016 || 21 : 10 WIB
Kategori : Musik
Penulis : Lrd Viga
801 / Riri
Eva Celia Rilis Album “And So It Begins” Untuk
Cinta
8GlobaliTa – Jakarta,
Putri pasangan musisi Indra Lesmana dan Artis Sofia Latjuba, Eva Celia, yang
mulai berangkat dewasa, mulai memperlihatkan jati dirinya di bidang seni.
Secara diam-diam, Eva mulai menyeruak menunjukkan darah seni musik yang
mengalir dari ayanya. Terbukti, Rabu (16/11/2016), Eva Celia meluncurkan debut
album perdananya berjudul “And So It Begins”. Sebuah album yang
dipersembahkannya untuk cinta.
Penantian panjang Eva Celia akhirnya terbayar sudah. Dua tahun
lamanya bergelut dalam proses, Eva Celia akhirnya resmi merilis debut albumnya
yang bertajuk “And So It Begins”.
Bukan sekedar album musik semata, album ini merupakan sebuah
karya sekaligus pembuktian dari seorang Eva Celia dalam menunjukan dirinya yang
memiliki cara tersendiri dalam menyampaikan sesuatu melalui musik dan lirik.
Benar, tidak dipungkiri lagi, bahwa darah musik turut mengalir
dalam diri Eva Celia. Tidak hanya karena ia putri dari seorang musisi kenamaan
Indra Lesmana, namun juga berkat sang ayah, pribadi Eva Celia tumbuh kembang
berdampingan dengan musik.
“Secara tidak langsung, ayah adalah sosok yang memberikan
pengaruh terbesar dalam musik. Berkat Ayah, saya dekat sekali dengan musik.
Sejak kecil saya selalu berjalan bersama musik, termasuk sampai saat ini ketika
menghadapi masalah, musik yang selalu menemani. Memang tidak terlihat secara
fisik, tapi musik yang terus menjadi jalan keluarnya,” papar Eva Celia
menjelaskan.
Bagi Eva Celia, apapun yang ia rasakan selalu terkoneksi
dengan musik. Itulah yang membuatnya selalu bersemangat dan fokus dengan musik.
Begitu pula dengan pilihannya, walau sukses merambah dunia film, musik menjadi
pilihan utamanya.
“Jujur, sejak kecil saya ingin sekali focus di musik, tapi tidak
semudah itu. Musik untuk saya adalah hal yang sangat personal dan butuh sesi
pendewasaan sebelum saya menekuninya. Saya tidak mau hanya membuat musik, tapi
nggak ada pesannya dimana hal itu butuh proses dan pengalaman. Dan pada
akhirnya, saya merasa inilah saatnya untuk menyampaikan apa yang ingin saya sampaikan
lewat musik,” ungkapnya sambil tersenyum.
“Saya dibesarkan untuk menjadi seorang yang menghargai musik
apapun. R&B soul, pop kaya Michael Jackson atau The Beach Boys, Jazz
seperti Joni Mitchell, atau rock sekalipun seperti Mr. Big sampai Pink Floyd.
Saya mengambil esensi di setiap genre yang menjadikan musik saya sendiri.
Makanya saya pun sulit memberikan lebel atau genre tersendiri untuk musik yang
saya mainkan ini,” tambahnya lagi.
“And So It Begins”, Hingga akhirnya tahun 2015 menjadi awal
mula Eva Celia menunjukkan sosoknya dalam bermusik. Sebuah single bertajuk
Reason ia luncurkan. Single yang kental dengan sentuhan pop jazz tersebut
sukses diterima oleh pendengar musik Indonesia.
Respon positif terus datang tertuju pada Eva Celia pribadi,
yang membuat dirinya semakin bersemangat dalam mengumpulkan materi-materi
lainnya. Hingga satu waktu Eva Celia terjebak dalam situasi yang menekannya
dalam membuat album ini.
“Ada
situasi dimana banyak orang yang terus berkomentar tentang bagaimana saya harus
bermusik dan menunggu karya-karya lainnya dengan ekspektasi tinggi. Saya sempat
terjebak dan kebingungan sendiri. Sampai akhirnya saya sadar kalau semua itu
kembali ke saya pribadi. Sejauh mana
saya bisa memaksimalkan kemampuan yang saya miliki untuk membangun dan
menyuguhkan musik. Saya mau, dengan musik, saya bisa menyampaikan sebuah pesan,
bukan lagu yang lewat begitu saja,” papar Eva menjelaskan.
Totalitas dalam meramu musiknya, Eva Celia turun langsung
dalam setiap titik perjalanan debut album “And So It Begins” ini. Materi-materi
lagu yang telah ditetapkan, seluruhnya adalah lagu-lagu yang ditulisnya sendiri.
Perempuan yang juga dikenal sebagai aktris layar lebar ini
mencoba meletakkan pesan tersendiri dalam setiap kata yang ditulisnya hingga
menjadi kesatuan lirik yang utuh. Memberikan gambaran secara keseluruhan, album
ini tepatnya akan berbicara tentang hal positif.
“Inti dari apa yang saya tulis di album ini adalah berbicara
tentang sesuatu yang positif dan penuh harapan. Dari sekian banyak cerita atau
kejadian tentang kekecewaan dan kekerasan, saya ingin mengembalikan ke benang
merah dimana kita seharusnya ada di sana,
yaitu cinta. Sikap menerima, sabar dan kebaikan. Bagaimana kita bisa melatih
unsur-unsur tersebut di tengah kehidupan yang kita jalani sehari-hari,” ungkap
Eva Celia tentang albumnya.
“Ada
satu lagu judulnya Let Love Grow, itu saya tulis karena melihat hutan sedang
dibakar secara illegal dan juga melihat sebagai sebuah Negara yang penuh dengan
korupsi. Ada
rasa frustasi dari hal itu dan menulis lagu menjadi jalan keluar. Kalau memang
ada cinta, semua itu nggak akan terjadi. Lagu itu gimana caranya kita meredam
ego dan lebih mencintai apapun itu di sekitar kita,” ujar Eva.
Dukungan juga datang dari beragam pihak untuk membuat album
“And So It Begins” ini mencapai ke kualitas yang diinginkan. Sejumlah musisi senior,
juga turut andil di dalam prosesnya, sebut saja Tendra Leonard (GRUVI), Aldhan
Prasatya, Demas Narawangsa hingga musisi yang paling dekat dengan sosok Eva
Celia, tidak lain adalah sang ayah, Indra Lesmana.
Tidak hanya mereka saja, Eva Celia patut berbangga hati,
karena dalam debut albumnya, ia sukses berkolaborasi dengan Justin Stanton dan
Mark Letteri, dua personil dari salah satu grup musik favoritnya, Snarky Puppy
yang tidak lain adalah grup musik instrumental kenamaan asal New York, Amerika Selatan. Berkat social
media, keinginan yang seakan mustahil itu akhirnya pun terjadi.
“Bekerja sama dengan Justin dan Mark (Snarky Puppy) adalah
salah satu highlight dari proses yang saya jalani untuk album “And So It Begins”
ini. Saya pribadi adalah penggemar mereka, dengerin mereka juga sudah lama
banget, tiba-tiba bisa kerja bareng. Saya di Indonesia dan mereka di New York, tapi tanpa
arahan yang detail, mereka tahu harus membuat dan mengarahkan musik saya
seperti apa. Sangat nggak terlupakan pastinya,” tutur Eva Celia sumringah.
“Harapan ini sebenarnya sederhana, awalnya hanya ingin
merilis sebuah karya, hal yang memang ingin saya lakukan sejak lama. Tapi
semakin ke sini, album ini menjadi sebuah tujuan tersendiri. Saya ingin apa
yang saya kerjakan ini bisa menginspirasi banyak orang termasuk teman-teman
musisi. Karena semua ini bagian dari apa yang saya alami, dan diharapkan pesan
yang ada di setiap materi di album ini, bisa menjadi suatu bekal dari segi hidup
ataupun spiritual,” ujarnya lagi.
Dan akhirnya, Eva Celia bisa tersenyum lega, apa yang
dikerjakan selama dua tahun belakang ini, resmi bisa dinikmati semua orang di
dunia. Mulai sejak dirilisnya album ini, Rabu, 16 November 2016, album “And So
It Begins” sudah bisa di dapatkan di www.demajors.com
atau direct selling semua dengan jadwal Eva Celia yang bisa dilihat di www.evaceliamusic.com . Selamat
menikmati. (8globaliTa – Lrd Viga-801/Riri).
Follow beritanya di www.8globalita.com
link www.8globalita.blogspot.com
link @8globalita_801 link
@kk_viga link Facebook : Globalita Globalita.