Kategori : Ragam
Penulis : Lrd Khalits
MDGs Rangkul Semua Pelaku Pembangnan dari
Generasi Muda sampai Para Pembuat Kebijkan
8Globalita
– Jakarta, Indonesia MGD Awards
(IMA) 2013 mencapai puncaknya, dan memberikan Apresiasi Kepada Program-Program
Pembangunan Terbaik dan 21 Pelita Nusantara untuk capai Millennium Development
Goals, setelah mengidentifikasi 63 program unggulan dan vertifikasi langsung di
lokasi. Di Ballroom Djakarta Theatre, pada 15 Maret IMA 2013.
Pada acara Puncak
Indonesia MDG Awards 2013, tersebut diumumkan program terbaik yang diinisiasi
oleh 4 kelompok berbeda, yaitu Pemerintah Kabupaten/Kota, organisasi masyarakat,
organisasi Pemuda dan Akademisi serta sector Swasta, -masing-masing di fokus
bidang kesehatan ibu dan anak. Nutrisi pencegahan dan penangguangan HIV-AISDS
dan penyakit menular lainnya.
Kses terhadap air bersih
dan sanitasi dasar serta pendidikan “INI ADALAH KALI KETIGA KAMI
MENYYELENGARAKAN IMA DAN KAMI TERUS MENEMUKAN BERBAGAI PROGRAM PEMBANGUNGN YANG
INIsiativ dan kreatif di tingkat akar rumput terobosan yang mereka lakukan
memberikan perbaikan nyata bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Untuk itu
dengan tengkat waktu MDGS semakin dekat apresiasi melalui IMA 2013 ini di harapkan
dapat menjadi daya mungkin bagi pencampaian tujuan pembangununan millennium dan
membangkitan inspirasi serta harapan bagi masyarakat di wilayah lain yang
tersebar di Indonesia.
Kami bahagia bahwa
kualitas program yang di daftarkan dalam IMA setiap tahunnya semakin baik. “Ujar
utusan khusus Presiden Republic Indonesia untuk MDGS Prof.dr Nila Moeloek SPMk
Indonesia MDG awards 2013 menerima sebanyak 443 program dari seluruh nusantara melalui
pendaftaran online dan pengiriman melalui Pos mulai tanggal 20 Desember 2013
hingga 23 Ffebruari 2014.
Terkait percepatan
pencapaian target pembangunan dewan juri IMA 2013 mempertajam indikator
penilaian agar semakin relevan dengan tenggat waktu MDGS di tahun 2015 Prof
Dr.Fasli Jalal PHD.
Salah satu anggota dewan
juri mengakui, “Dewan juri berdebat cukup alot dalam menentukan pemenang, karena
begitu banyaknya aktifitas finalis yang amat kreatif dan inovatif dalam
merealisasikan pencapaian MDGS. Mereka berasal dari berbagai kelompok,
Masyarakat atau pemerintah kabupaten kota dari berbagai wilayah dari Sumatra
sampai Papua.
Lebih mengembirakan lagi
semua itu dilaksanakan melalui kemitraan antar pihak yang lebih luas untuk
menjamin keberlagsungan dan inovasi dan kreatifitas tersebut. Para finalis IMA
2913 ini adalah pemberi inspirasi pada masyarakat dan bangsa Indonesia.
Asisten Ahli Kepala Unit Kerja
Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Dr Yanuar Nugroho yang
juga adalah salah satu anggota dewan juri menjelaskan “Selain berdasarkan pada
target MDGS salah satu bobot penilaian dalam penjurian IMA 2013 yang belum ada
sebelumnya adalah poin mengenai kemitraan kepemimpinan dan tatakelola program.
“Kami mempelajari bahwa
program-program unggulan yang muncul di ajang IMA sebelumnya merupakan bukti
suksesnya kemitraan integral melalui pendekatan yang holistik antara pemerintah
daerah di tingkat kotamadya dan kabupaten, sector usaha serta masyarakat sipil.
Selaras dengan itu kami ingin menjadikan IMA 2013 sebagai momentum bagi seluruh
pemangku kepentingan pembangunan nasional untuk mempercepat pencapaian
target-target MDGS sebagai suatu keharusan yang tidak bisa di tawar,” kata
yanuar.
“Menuju acara puncak
penganugerahan, para finalis program unggulan berkesempatan bertemu dengan
Wakil Presiden Republic Indonesia Boediono
di istana wakil persiden pada 14 Maret 2014. Selai itu, para finalis dan
public umum dapat mengikuti MDGs youth forum dengan tema “youth n action : saving the future”.
Ketua panitia IMA 2013
Diah S. Saminarsih menegaskan, “kami ingin para finalis memperoleh kesmepatan
dan akses seluas-luasnya untuk bertemu dengan para pemimpin dan pembuat
kebijakan menjalani kemitraan dan kolaborasi serta membangun jejaringan baru.
Bukan hanya untuk mempromosikan dan mendapatkan pengakuan atas kerja cerdas
mereka tetapi juga untuk mengembangkan kiprah mereka seterusnya dimasa
mendatang,” kata Diah
Diah menambahkan,
“Indonesia MGDs youth forum lahir sejak tahun lalu dengan pertimbagan bahwa
sudah saatnya menempatkan kaum muda sebagai bagian integral dari perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan. Forum ini diselenggarakan dengan tujuan untuk
menjadi conduit bagi energy antusiasme, keterampilan dan inovasi pemuda
Indonesia diberbagai bidang.”
Selain memilih program
pembangunan terbaik , tahun ini IMA 2013 juga memberikan apresiaasi khusus,
dengan nama pelita nusantara, kepada 21 indivudu yang telah membuat perubahan
di komunitas mereka masing masing. Prof Dr dr Nila Moeloek menuturkan, “para
pelita nusantara ini patut dipresiasi karena dalam kapasitas pribadi mereka
beraksi dan berjuang dalam berbagai tantangan bagi perbaikan situasi. Semuanya
dilakukan berdasarkan motivasi dan kesadaran pribadi yang tidak bisa dinilai
harganya. Kami berharap, penghargaan terhadap mereka akan mendorong semakin
banyaknya pelita nusantara lainnya diberbagai daerah sehingga pembangunan
bergerak tidak hanya dari atas ke bawah (top down), namun juga di inisasi dari
bawah (butom up). Para pelita nusantara ini juga diharapkan dapat menjadi
symbol pemantik semangat untuk menyelesaikan pekerjaan rumah kita sebagai
bangsa dan sebagai pengingat betapa tingginya modal social kita
tersebardiseluruh nusantara.”
IMA 2013 juga tidak luput
memberikan penghargaan kepada rekan-rekan jurnalis yang secara konsisiten dan
kreatif membuat tulisan tentang isu isu pembangunan, memaparkan begitu kaya
praktik cerdas di daerah terpencil dan memberikan pandangan jauh ke depan untuk
membangun indonseia selanjutnya. (Lrd. Khalits)