I BERANDA I NASIONAL I INTERNASIONAL I METROPOLITAN I POLHUKAM I SOSDIKBUD I EKOBIS I SLERA I OLAHRAGA I NEWSTV I

Sabtu, 15 Maret 2014

Ragam/Sabtu-15-Maret-21014/23:33-wib/MDGs Rangkul Semua Pelaku Pembangnan dari Generasi Muda sampai Para Pembuat Kebijkan


Kategori        : Ragam
Penulis          : Lrd Khalits

MDGs Rangkul Semua Pelaku Pembangnan dari Generasi Muda sampai Para Pembuat Kebijkan

8Globalita – Jakarta, Indonesia MGD Awards (IMA) 2013 mencapai puncaknya, dan memberikan Apresiasi Kepada Program-Program Pembangunan Terbaik dan 21 Pelita Nusantara untuk capai Millennium Development Goals, setelah mengidentifikasi 63 program unggulan dan vertifikasi langsung di lokasi. Di Ballroom Djakarta Theatre, pada 15 Maret IMA 2013.

Pada acara Puncak Indonesia MDG Awards 2013, tersebut diumumkan program terbaik yang diinisiasi oleh 4 kelompok berbeda, yaitu Pemerintah Kabupaten/Kota, organisasi masyarakat, organisasi Pemuda dan Akademisi serta sector Swasta, -masing-masing di fokus bidang kesehatan ibu dan anak. Nutrisi pencegahan dan penangguangan HIV-AISDS dan penyakit menular lainnya.

Kses terhadap air bersih dan sanitasi dasar serta pendidikan “INI ADALAH KALI KETIGA KAMI MENYYELENGARAKAN IMA DAN KAMI TERUS MENEMUKAN BERBAGAI PROGRAM PEMBANGUNGN YANG INIsiativ dan kreatif di tingkat akar rumput terobosan yang mereka lakukan memberikan perbaikan nyata bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Untuk itu dengan tengkat waktu MDGS semakin dekat apresiasi melalui IMA 2013 ini di harapkan dapat menjadi daya mungkin bagi pencampaian tujuan pembangununan millennium dan membangkitan inspirasi serta harapan bagi masyarakat di wilayah lain yang tersebar di Indonesia.

Kami bahagia bahwa kualitas program yang di daftarkan dalam IMA setiap tahunnya semakin baik. “Ujar utusan khusus Presiden Republic Indonesia untuk MDGS Prof.dr Nila Moeloek SPMk Indonesia MDG awards 2013 menerima sebanyak 443 program dari seluruh nusantara melalui pendaftaran online dan pengiriman melalui Pos mulai tanggal 20 Desember 2013 hingga 23 Ffebruari 2014.

Terkait percepatan pencapaian target pembangunan dewan juri IMA 2013 mempertajam indikator penilaian agar semakin relevan dengan tenggat waktu MDGS di tahun 2015 Prof Dr.Fasli Jalal PHD.

Salah satu anggota dewan juri mengakui, “Dewan juri berdebat cukup alot dalam menentukan pemenang, karena begitu banyaknya aktifitas finalis yang amat kreatif dan inovatif dalam merealisasikan pencapaian MDGS. Mereka berasal dari berbagai kelompok, Masyarakat atau pemerintah kabupaten kota dari berbagai wilayah dari Sumatra sampai Papua.

Lebih mengembirakan lagi semua itu dilaksanakan melalui kemitraan antar pihak yang lebih luas untuk menjamin keberlagsungan dan inovasi dan kreatifitas tersebut. Para finalis IMA 2913 ini adalah pemberi inspirasi pada masyarakat dan bangsa Indonesia.

Asisten Ahli Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Dr Yanuar Nugroho yang juga adalah salah satu anggota dewan juri menjelaskan “Selain berdasarkan pada target MDGS salah satu bobot penilaian dalam penjurian IMA 2013 yang belum ada sebelumnya adalah poin mengenai kemitraan kepemimpinan dan tatakelola program.

“Kami mempelajari bahwa program-program unggulan yang muncul di ajang IMA sebelumnya merupakan bukti suksesnya kemitraan integral melalui pendekatan yang holistik antara pemerintah daerah di tingkat kotamadya dan kabupaten, sector usaha serta masyarakat sipil. Selaras dengan itu kami ingin menjadikan IMA 2013 sebagai momentum bagi seluruh pemangku kepentingan pembangunan nasional untuk mempercepat pencapaian target-target MDGS sebagai suatu keharusan yang tidak bisa di tawar,” kata yanuar.

“Menuju acara puncak penganugerahan, para finalis program unggulan berkesempatan bertemu dengan Wakil Presiden Republic Indonesia Boediono  di istana wakil persiden pada 14 Maret 2014. Selai itu, para finalis dan public umum dapat mengikuti MDGs youth forum dengan tema “youth  n action : saving the future”.
Ketua panitia IMA 2013 Diah S. Saminarsih menegaskan, “kami ingin para finalis memperoleh kesmepatan dan akses seluas-luasnya untuk bertemu dengan para pemimpin dan pembuat kebijakan menjalani kemitraan dan kolaborasi serta membangun jejaringan baru. Bukan hanya untuk mempromosikan dan mendapatkan pengakuan atas kerja cerdas mereka tetapi juga untuk mengembangkan kiprah mereka seterusnya dimasa mendatang,” kata Diah

Diah menambahkan, “Indonesia MGDs youth forum lahir sejak tahun lalu dengan pertimbagan bahwa sudah saatnya menempatkan kaum muda sebagai bagian integral dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Forum ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menjadi conduit bagi energy antusiasme, keterampilan dan inovasi pemuda Indonesia diberbagai bidang.”

Selain memilih program pembangunan terbaik , tahun ini IMA 2013 juga memberikan apresiaasi khusus, dengan nama pelita nusantara, kepada 21 indivudu yang telah membuat perubahan di komunitas mereka masing masing. Prof Dr dr Nila Moeloek menuturkan, “para pelita nusantara ini patut dipresiasi karena dalam kapasitas pribadi mereka beraksi dan berjuang dalam berbagai tantangan bagi perbaikan situasi. Semuanya dilakukan berdasarkan motivasi dan kesadaran pribadi yang tidak bisa dinilai harganya. Kami berharap, penghargaan terhadap mereka akan mendorong semakin banyaknya pelita nusantara lainnya diberbagai daerah sehingga pembangunan bergerak tidak hanya dari atas ke bawah (top down), namun juga di inisasi dari bawah (butom up). Para pelita nusantara ini juga diharapkan dapat menjadi symbol pemantik semangat untuk menyelesaikan pekerjaan rumah kita sebagai bangsa dan sebagai pengingat betapa tingginya modal social kita tersebardiseluruh nusantara.”

IMA 2013 juga tidak luput memberikan penghargaan kepada rekan-rekan jurnalis yang secara konsisiten dan kreatif membuat tulisan tentang isu isu pembangunan, memaparkan begitu kaya praktik cerdas di daerah terpencil dan memberikan pandangan jauh ke depan untuk membangun indonseia selanjutnya.  (Lrd. Khalits)