Jumat 23 Mei 2014 || 23 : 30 WIB
Kategori : Hiburan
Penulis : Lrd Khalits
Banyak Bintang Beken Terlahir Dari Indosiar
8Globalita – Jakarta, Indosiar sebagai televisi swasta nasional sudah
banyak melahirkan bintang-bintang beken dan besar yang kini malang melintang di jagat hiburan, mengisi
beberapa serial layar kaca di beberapa stasiun televisi swasta nasional.
Sebut saja sederet nama
bintang papan atas yang lahir dari acara yang dikemas Indosiar dalam mencari
bakat para bintang, seperti Inul Daratista, Uut Permatasari, Julia Perez,
Saipul Jamil, Rina Nose dan banyak lagi
Kali ini Indosiar kembali
melahirkan beberapa bintang melalui ajang kompetisi yang disuguhkan Indosiar
dalam upaya mencari bakat D Academy.
Bintang bintang baru bakal
muncul melalui layar kaca Indosiar. Indosiar yang dikenal sebagai stasiun
televisi yang mempu melahirkan para bintang melalui porgram talent search ini
pada bulan Mei dan Juni akan mempersembahkan empat program unggulan yaitu
Konser Grand Final D’Academy, 4 Besar Comedy Academy, Malam Puncak Puteri
Muslimah Indonesia 2014, dan Indonesian Dangdut Awards 2014.
Grand Final D’Academy
(Academy Dangdut Indonesia)
sebuah ajang pencarian bakat penyanyi dangdut yang paling menyedot perhatian
masyarakat luas sejak awal hingga pertengahan tahun ini. Sebentar lagi akan
menentukan pemenang utamanya.
Grand Final akan dilaksanakan
pada 30 Mei 2014, sedangkan Result Grand Final akan ditayangkan pada 6 Juni
2014. Selanjutnya ada juga konser reunion yang akan mempertemukan 35 finalis,
kontes ini juga akan digelar pada 13 Juni 2014.
Tiga finalis, Lesti, Aty, dan
Frans berhasil melenggang ke 3 besar. Sebelumnya mereka mengalahkan ribuan
peserta dari seluruh Indonesia.
Perjuangan ketiganya semakin terlihat sengit sejak memasuki babak 5 besar.
Ikif dan Subro adalah dua
finalis berkarakter unik yang juga difavoritkan masyarakat luas. Akan tetapi,
keduanya harus rela tersenggol karena poling sms dan penilaian juri pada
akhirnya menghentikan perjuangan keduanya.
Ikif, si goyang cedat cedut
menjadi juara ke-5 sementara Subro sang biduan tunanetra kebanggan Banten
menjadi juara ke-4. Lesti, Aty dan Frans memang mempunyai massanya sendiri.
Lesty yang berasal dari Cianjur tentu banyak mempunyai pendukung dari tanah
sunda.
Aty gadis asal Pulau Selayar
juga pasti meraih dukungan penuh dari masyarakat Timur Indonesia.
Frans sebagai putra Lubuklinggau juga akan menjadi andalan masyarakat Sumatera.
Secara tidak sengaja ketiga finalis mewakili ketiga zona audisi ajang ini yaitu
Jawa, Sumatera dan Timur Indonesia.
Ketiga finalis mempunyai
keunikan dan keunggulan masing-masing. Lesti misalnya, remaja 15 tahun, ia
selalu memukau juri dan pemirsa dengan kualitas suaranya yang matang melebihi
usianya dan kemampuannya dalam nada-nada tinggi tidak diragukan lagi. Keluguan
dan senyum manisnya juga menjadi daya tarik yang menambah nilai plus untuknya.
Aty, tidak hanya mempunyai
suara yang merdu dengan tubuh beratnya. Ia selalu percaya diri menghibur
pemirsa melalui aksi-aksi lucunya yang menghadirkan tawa. Salah satunya adalah seringnya
ia memakan kue bantal di atas panggung. Bahkan, kelucuannya itu membuat Aty
mendapat julukan Aty si kue bantal.
Tidak berbeda dengan Lesti
dan Aty, Frans tentu saja mempunyai kualitas tersendiri yang membuatnya
berhasil sampai ke babak ini. Wajahnya yang rupawan dan postur tubuhnya yang
bak model catwalk, memang membuatnya menjadi favorite pemirsa, khususnya kaum
hawa. Meskipun begitu kualitas suaranya tidak bisa dianggap remeh. Karakter
suaranya yang lembut dan mendayu sering mendapat pujian dari juri, terlebih
dari waktu ke waktu ia menunjukkan perkembangan yang semakin baik.
Lalu siapa kah diantara
Lesti,Aty dan Frans yang akan masuk ke Grand Final Academy Dangdut Indonesia?
Siapakah yang akan mencatat sejarah dengan menjadi juara pertama Dangdut Academy Indonesia? Jangan lewatkan acara
puncaknya.
Empat Grup comedy masuk dalam
daftar 4 Besar Comedy Academy
Indonesia.
Comedy Academy
merupakan ajang pencarian bakat yang bertujuan untuk mencetak pelawak-pelawak
baru Indonesia.
Ajang yang menekankan orisinalitas, penampilan, kekompakan, kreatifitas,
spontanitas, dan kecerdasan ini akan memasuki babak 4 besar.
Grup ASN, ABIOSO, FBI, dan
PNS adalah keempat finalis yang masih bertahan dan terus bersaing untuk menjadi
grup lawak terbaik. Empat kelompok ini mempunyai gaya lawak yang khas sehingga kelucuan yang
dihasilkan pun berbeda-beda.
ASN selalu tampil natural dan
salah satu anggotanya yaitu Kiky menjadi satu-satunya peserta lawak wanita
dalam ajang ini. Ia selalu bisa memadukan lawakan dengan bakat menyanyinya yang
cukup baik.
ABIOSO menjadi grup lawak
yang selalu tampil segar dan rajin menyelipkan pesan-pesan moral dalam setiap
aksi lawaknya.
Kalimat ‘Hoy Penontow!! Kok
Sepi Kok?’ yang sering diucapkan komedian Rina Nose dalam panggung Comedy Academy
maupun D’T3rong Show adalah salah satu keunikan yang dihasilkan dan dimiliki
oleh kelompok FBI.
PNS juga sering menjadi
kelompok yang ditunggu karena kesegaran lawakannya. Keunikan tersebut membuat
pemirsa dan juri bingung untuk menentukan pilihan. Semuanya dianggap sama
bagus.
Maka dari itu, tidak heran
para juri memutuskan untuk tidak menggoreng FBI maupun Abioso di panggung Comedy Academy
pada Senin 19 Mei 2014 lalu. lalu siapakah diantara ASN, ABIOSO, FBI, dan PNS
yang akan tergoreng selanjutnya?
Saksikan terus Comedy Academy Indonesia setiap hari Senin mulai
pukul 18.00 WIB. Jangan lewatkan tanggal 2 Juni adalah konser 4 Besar sedangkan
tanggal 9 Juni Grand Final dan Result. (@8globalita_801 / Lrd Khalits)