I BERANDA I NASIONAL I INTERNASIONAL I METROPOLITAN I POLHUKAM I SOSDIKBUD I EKOBIS I SLERA I OLAHRAGA I NEWSTV I

Kamis, 12 Juni 2014

Film-Kamis12Juni2014-21:30-wib/tinggikan nasionalisme tonton cahaya dari timur beta maluku


Kamis 12 Juni 2014 || 21 : 30 WIB
Kategori : Film
Penulis   : Lrd Khalits

Tinggikan Nasionalisme Tonton Cahaya Dari Timur Beta Maluku

 8Globalita – Jakarta, Film Cahaya Dari Timur : Beta Maluku yang akan tayang serentak di bioskop tanah air pada 19 Juni 2014 mendatang, wajib di tonton oleh seluruh masyarakat Indonesia, karena menginspirasi – memotivasi dan membangkitkan rasa nasionalisme tinggi.

Film yang digarap apik oleh Sutradara Angga Dwimas Sasongko dan diproduseri musisi Glenn Fredly ini lahir ditengah-tengah kemelut negara Indonesia yang saat ini dilanda krisis melunturnya rasa nasionalisme, akibat peradaban politik yang semakin memberikan jenjang bias diantara elit partai maupun masyarakat dengan banyak terjadinya konflik di kalangan elit yang mementingkan kelompok atau golongan sehingga berdampak kepada konflik kerusuhan rasial baik agama suku dan kedaerahan. 
  
Setelah mengerjakan film Hari Untuk Amanda (2010) kini sutradara Angga Dwimas Sasongko kembali hadir dengan film terbarunya Cahaya Dari Timur : Beta Maluku. Ini adalah film pertama dari rangkaian proyek Cahaya Dari Timur yang bertujuan untuk mengangkat lebih banyak kisah inspiratif dari Indonesia Timur. Tidak tanggung-tanggung. Angga Dwimas Sasongko mengajak Glenn Fredly untuk bergabung sebagai produser.

Cahaya Dari Timur : Beta Maluku mengambil kisah perjuangan Sani Tawainella yang pulang kampung setelah gagal merintis karir sebagai pesepak bola profesional. Ia kemudian menghidupi keluarganya dengan mengojek.

Ditengah situasi konflik agama yang terjadi di Maluku, Sani berkeinginan untuk menyelamatkan anak-anak kampungnya melalui sepak bola. Di antara kesulitan hidup dan pilihan antara keluarga atau sepak bola, Sani ditugaskan membawa timnya mewakili Maluku di kejuaraan nasional.

Keputusan Sani membaurkan anak-anak yang berbeda agama dalam satu tim menyebabkan perpecahan. Sani dihadapkan dengan trauma kegagalan masa lalu dan kesempatan untuk membawa cerita baik bagi Maluku.

Cahaya Dari Timur : Beta Maluku diangkat dari kisah nyata yang menggambarkan kondisi sebenarnya tanah Maluku ketika terjadi konflik agama. Walau bertemakan sepak bola, penggarapan film ini mengambil pendekatan sosial budaya dan mengangkat akurasi fakta sebagai elemen yang penting. Proses syuting pun dilakukan di lokasi asli cerita dan menggunakan bahasa lokal.


Film Cahaya Dari Timur : Beta Maluku disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diproduksi oleh Glenn Fredly. Skenarionya sendiri di tulis dengan jeli oleh Swastika Nohara dan Irfan Ramly. Karakter Sani Tawainella yang menjadi inspirasi film ini diperankan oleh Chicco Jericho, didukung oleh aktor-aktor lainnya seperti Jajang C Noor, Shafira Umm, Abdurahman Arif, Aufa Assagaf dan Bebeto Leutually.

Film yang diproduksi Visinema Pictures ini dijadwalkan tayang pada tanggal 19 Juni 2014. sebelumnya Glenn Fredly telah merilis single yang menjadi soundtrack untuk Cahaya dari Timur : Beta Maluku, berjudul “Tinggikan”. Terinspirasi dari Sani Tawainella yang selalu memekik semangat “Motivasi Tinggi!” dan selalu dibalas oleh anak-anaknya dengan “Tinggikan!”.

Saat kenapa menggandeng Glenn Fredly sebagai produser, Angga Dwimas Sasongko mengatakan, sebenarnya Film Cahaya Dari Timur : Beta Maluku ini sudah pernah di tawarkan ke beberapa pihak, namun tidak ada yang tertarik kerena film ini dianggap tidak menjual, hingga kemudian ia berjodoh dengan Glenn Fredly untuk menggarap film ini. Demikian disampaikan Angga kepada www.8globalita.com link www.8globalita.blogspot.com di selepas acara jumpa pers di Djakarta Theater – Jakarta, Kamis (12/6/2014).

Follow beritanya di : @8globalita_801  link   @kk_viga  link Facebook : Globalita Globalita. (8globalita / Lrd. Khalits)