Minggu, 8 Juni 2014 || 21 : 00 WIB
Penulis : Lrd Khalits
Kategori : Politik
Selamatkan Bangsa, Pilih Yang Terbaik Dari
Yang Baik
8Globalita – Jakarta, Saat
ini Indonesia sedang berlomba dalam percaturan politik, dimana dua kandidat
pasangan Calon Presiden dan Cawapres antara pasangan Capres dan Cawapres
Prabowo Subianto – Hatta Rajasa VS Joko Widodo – Jusuf Kalla berlomba menarik
simpati masyarakat dengan menawarkan visi dan misi memperebutkan kursi nomor
satu Negeri ini pada pilpres 9 Juli 2014 nanti.
Pemerhati keselamatan bangsa, politik dan sosial kemasyarakatan H
Azhari Boy DT R Mulie yang juga pendiri LSM HAMKA (Himpunan Anak Muda Kreatif
Atraktif), menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak salah
memilih pasangan capres dan cawapres saat melakukan pencoblosan pada 9 Juli
2014 mendatang.
Karena pilihan dapat menentukan nasib bangsa ke depan. “Jangan
hanya karena salah memilih 5 menit, penderitaan datang 5 tahun, dan pastikan
untuk menghindari Golput,” tegasnya.
Bapak yang sekarang menjabat sebagai Penasehat Organisasi
Minangkabau di Jakarta dan pernah menjadi Ketua umum IKAPPABASKO (Ikatan
Keluarga Padang Panjang, Batipuh dan X Koto) Jakarta ini, mengaku sebagai
masyarakat ia sangat mendambakan sosok
pemimpin yang memiliki jiwa pemimpin dengan empat karakter.
Ia berharap Indonesia dipimpin oleh seorang pemimpin yang memiliki
empat karakter pemimpin sejati, yaitu pertama,
mempunyai tingkat keimanan dan ketakwaan yang tinggi kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Kedua, pemimpin yang banyak beramal
sholeh dan dermawan. Ketiga, pemimpin
yang memiliki pribadi yang rajin dan taat beribadah sesuai aturan agama, Keempat, pemimpin yang cerdas, rendah
hati dan berbudi luhur atau berakhlak mulia.
Menurut H Azhari Boy DT R Mulie, selaku tokoh masyarakat yang
pernah aktif dalam HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), angkatan 66 menyatakan bahwa
siapapun pasangan calon presiden dan cawapres yang sedang berebut simpati
rakyat dan memperebutkan kursi nomor satu di negeri ini haruslah bisa
menyelamatkan bangsa ini dari keterpurukan, bangsa yang saat ini sedang dilanda
berbagai krisis di segala bidang, tidak saja krisis ekonomi tetapi juga krisis
moral. Bangsa yang saat ini kondisinya memprihatinkan.
“Yang memimpin Indonesia nanti (Red, Presiden) haruslah mempunyai karakter seperti Nabi Muhammad
SAW, menjadi garda depan barisan pelindung
rakyat,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kepada masyarakat H Azhari Boy DT R Mulie menghimbau
untuk tidak salah memilih pada saat pencoblosan nanti. “Jangan mencari pemimpin
yang pura-pura buta dan tuli ketika rakyat meminta keadilan dan kesejahteraan,”
Tegasnya.
`
Sebagai masyarakat ia sangat mendambakan sosok pemimpin yang bisa
menyelamatkan bangsa Indonesia dari keterpurukan, bangsa yang saat ini sedang
sakit parah dalam kondisi yang tidak menentu seperti tidak punya tujuan.
Melihat peta politik saat ini dalam situasi dan kondisi
pertarungan dua kubu pasangan capres dan cawapres terus memanas dengan
dibangunnya koalisi antar partai serta relawan dan simpatisan yang merapat
mendukung salah satu capres dan cawapres.
Tentunya tidak dapat dipungkiri setiap barisan memiliki pilihannya
sendiri-sendiri, namun demikian, sebagai masyarakat awam yang tidak mengerti
dan dilanda kebingungan, mau memilih yang mana.
Selaku pemerhati politik dan sosial kemasyarakatan, dia menghimbau
masyarakat untuk memberikan aspirasi dan apresiasi dalam pemilihan capres dan
cawapres yang akan digelar pada 9 juli 2014 mendatang.
“Diharapkan masyarakat tidak golput, karena satu suara saja
menentukan bangsa ini ke depan,” anjurnya
Selain itu kepada para capres dan cawapres H Azhari Boy DT R Mulie
juga menghimbau untuk tidak lagi mementingkan partai atau golongan, tetapi harus
lebih mengedepankan keselamatan bangsa dan kesejahteraan rakyat demi
mengembalikan citra bangsa yang mulai luntur dan kandas di mata dunia.
Oleh karena itu siapapun pemimpinnya harus bisa menempatkan dan
memilih orang-orang yang terbaik diantara yang baik, untuk diposisikan sebagai menteri-menteri
di jajaran kabinetnya kedepan.
Menurutnya, itu harus segera disuarakan sejak sekarang, agar
masyarakat lebih tahu dan lebih bisa menilai mana calon pemimpin yang
mementingkan golongan atau partai tertentu atau mana yang lebih mengedepankan
rakyat dan keselamatan bangsa ini ke depan.
Dari benang merah tersebut, jelas H Azhari Boy DT R Mulie, dapat
disimpulkan bahwa sebagai masyarakat kita harus lebih peka dan jangan salah
memilih sosok pemimpin yang akan kita pilih nanti. Jangan melihat dari
partainya, akan tetapi harus menilai dan memilih dengan melihat dari sosok
pribadinya. Sebab jika kita salah memilih, penyesalan akan datang dikemudian.
H Azhari Boy DT R Mulie tidak hanya sekedar memikirkan nasib bangsa
ini ke depan. Besarnya perhatian akan nasib bangsa ini, untuk menjadi lebih
maju dan baik, Bapak yang rendah hati dan bersahaja namun memiliki makna bijak
di setiap ucapannya, demi menyelamatkan bangsa ini dari keterpurukan, membuat
satu prediksi susunan Kabinet Periode 2014 – 2019 untuk menciptakan Indonesia
yang baru dan bersih, serta bermartabat di mata dunia.
Bukan maksud untuk menggurui siapapun ataupun pihak lain. Prediksi
kabinet ini memiliki alasan mendorong kita untuk lebih berpikir logis mengapa
prediksi susunan kabnet ini di suguhkan, diantaranya adalah untuk menyelamatkan
bangsa ini dari keterpurukan, dari kondisi yang memprihatinkan, agar negara ini
maju dan lebih baik, selamat dan bebas dari korupsi.
Berikut adalah prediksi Susunan Kabinet “Indonesia Baru dan
Bersih” Periode 2014 -2019, yang dirancang H Azhari Boy DT R Mulie.
Pasanngan Calon Presiden & Cawapres :
- Prabowo Subianto – Hatta Rajasa
- Joko Widodo - Jusuf Kalla
Dewan Penasehat Kepresidenan :
1. Adnan
Buyung Nasution
2. Fahmi
Idris
3. Jusuf
Kalla
Bapak / Ibu Bangsa :
1. Megawati
Soekarnoputri
2. Abu
Rizal Bakrie
3. Amien
Rais
Kejaksaan Agung RI : Syamsu Jalal / Artidjo Al Kautsar
Ketua KPK : Abraham Samad
Ketua DPR : Hidayat Nur Wahid
Kementerian Sekretaris Negara : Hatta Rajasa
Kementerian Perekonomian : Rizal Ramli / Fahmi Idris / Kwik Kian
Gie
Kemenpolkam : Prabowo / Edi Pramono / Prof Salim Said
Kementerian Keuangan : Rizal Ramli / Srimulyani Indrawati
Kemenakertrans : Mukhtar Pakpahan
Kementerian Pariwisata : Tuti Adhitama / Khofifah Indar Parawangsa
Kementerian Pendidikan : Anis Baswedan / Prof DR Amir Santoso
Kemendagri : May Jend (Purn) Asril Tanjung / Sri Bintang Pamungkas
/ Risma
Kemenlu : Marti Natalegawa
Kemenkominfo : Karni Ilyas / Ir H Tifatul Sembiring
Kemensos : Puan Maharani / Yeni Wahid / Ryke Dyah Pitaloka
Kemenhankam : Wiranto / Prof Salim Said / Edi Pramono
Kementerian PU : Sri Bintang Pamungkas / Ichmamudin Noor
Kementerian Perumahan Rakyat : Budiman Sujatmiko / Fadli Zon
Kementerian Pemberdayaan Wanita : Yeni Wahid / Puan Maharani /
Ryke Dyah Pitaloka
Kementerian Perhubungan : Prof Ibrar Syah
Kementerian Perdagangan : Harry Tanoe Soedibjo / Rizal Ramli /
Gita Wiryawan
Kementerian Kelautan : Boby Mamahit
Kementerian BUMN : Dahlan Iskan / Ichmamudin Noor
Kementerian BAPPENAS : Efendi Ghozali / Prof Cipta Lesmana / Prof
Armida Ali Syahbana
Kementerian Agama : Romahurmuzy / Dr Hidayat Nurwahid
Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat : Surya Paloh
Kementerian Pemuda dan Olahraga : Adhiyaksa Dault / Tantowi Yahya
/ Roy Suryo
Kementerian Hukum dan HAM : Yusril Ihza Mahendra / Patrialis Akbar
Kementerian Pertanian : Siswono Yudhohusodo
Badan Pertanahan Nasional : May Jend Asril Tanjung (Purn) / Karni
Ilyas
Gubernur Bank Indonesia : DR Rizal Ramli / Sri Mulyani Indrawati
Direktur Utama Pertamina dan Gas : DR Qurtubi
Demikian data hasil prediksi susunan Kabinet untuk menciptakan Indonesia
Baru dan Bersih Priode 2014 – 2019, menurut pandangan H Azhari Boy DT R Mulie
dalam upaya menyelamatkan bangsa dan negara untuk menuju Indonesia yang Maju
dan Sejahtera. Sebagaimana disampaikannya kepada www.8globalita.com link www.8globalita.blogspot.com saat
di jumpai di kediamannya di kawasan Rawamangun Jakarta Timur Kamis, (8/6/2014).