Senin 25 Agustus 2014 || 21 : 00 WIB
Kategori : Otomotif
Penulis : Viga – 801
Ekspor Vios Capai 3.500 Unit Per Bulan
8Globalita – Jakarta, PT
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) hari ini Senin (25/8/2014)
mengumumkan peningkatan ekspor model sedan Vios yang menembus angka 3.500
perbulan dimulai sejak bulan Agustus 2014 ini. Peningkatan volume ekspor Vios
memberikan kontribusi pertumbuhan ekspor kendaraan utuh (Complete Built-up Unit
/ CBU) bermerek Toyota sebesar 18% per bulannya. Vios diekspor ke
Unit Emirt Arab, Yordania, Bahrain, Lebanon, Qatar, Yaman, Saudi Arabia,
Kuwait, Oman, Brunei dan Singapura.
Vios mulai diproduksi secara lokal di Pabrik Karawang II sejak
bulan Desember 2013. Tiga bulan berselang, sedan buatan putra-putri Indonesia ini
mulai diekspor dalam jumlah yang signifikan yaitu sebesar 1.500 unit per bulan
ke negra-negara di kawasan Timur Tengah dan Asean. Product acceptance dari sisi
kualitas prima, pengiriman yang tepat waktu, serta berdaya saing tinggi menjadi
alasan utama peningkatan volume ekspor untuk kendaraan jenis sedan ini.
“Kualitas produk Toyota Indonesia telah
teruji kehandalannya serta dapat diterima dengan baik, tidak hanya oleh
konsumen di dalam negeri tetapi juga konsumen mancanegara. Kami sangat senang
dan bangga bisa secara terus menerus mengupayakan peningkatan ekspor otomotif.
Hal ini sejalan dengan semangat dan komitmen kami untuk dapat tumbuh dan
berkembang dalam industri otomotif Indonesia,” ungkap Warih Andang
Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN.
Sebelumnya, total volume kendaraan utuh bermerek Toyota adalah sejumlah 11.000 unit per bulan.
Dengan adanya penambahan volume ekspor Vios, total volume ekspor kendaraan utuh
bermerek Toyota
menjadi 13.000 unit per bulan. Selain Vios, Toyota juga mengekspor Kijang
Innova, Fortuner, Yaris, Avanza, Rush, Agya dan Town Ace serta Lite Ace.
Basis Produksi dan Ekspor
Untuk memperkuat posisi sebagai basis ekspor, TMMIN terus berupaya
meningkatkan kinerja ekspor baik melalui peningkatan kualitas, daya saing
termasuk dengan memperluas pasar atau negara tujuan.
“Untuk memperkuat posisi sebagai basis produksi kita tidak bisa
mengandalkan pasar dalam negeri saja, oleh karena itu ekspor juga harus menjadi
prioritas,” kata Presiden Direktur TMMIN, Masahiro Nonami.
Dalam empat tahun terakhir (2010 - 2013), kinerja Toyota
Indonesia
terus mengalami pertumbuhan siginifikan. Secara keseluruhan, ekspor mobil
Toyota dalam bentuk CBU meningkat dari 55.796 unit pada 2010 menjadi 118.436
unit pada 2013 atau naik 112.27%
“Kami akan terus berupaya untuk selalu mencari peluang dalam mengembangkan
kinerja ekspor Toyota sebagai bagian dari industri otomotif nasional”, ungkap I
Made Dana Tangkas, Direktur TMMIN, di acara Media Gathering, di kawasan
Sudirman, Jakarta, Senin (25/8/2014)
Performa ekspor Toyota
di tahun 2014 menunjukkan angka yang stabil. Sepanjang bulan Januari hingga
Juli 2014 volume CBU bermerek Toyota telah dieskpor sebanyak 78.872 unit dengan
komposisi Kijang Innova 8.385 unit, Fortuner 27.866 unit, Vios dan Yaris 6.512
unit, Agya 5.472 unit, Avanza 21.668 unit, Rush 559 unit dan Town/Lite Ace
8.410 unit. Angka ini meningkat sebesar 13% dibandingkan dengan periode yang
sama di tahun 2013 yang berjumlah 69.861 unit.
Selain dalam bentuk CBU, Toyota
juga mengeskpor kendaraan dalam bentuk terurai (Complete Knck Down/ CKD), mesin
utuh dan komponen kendaraan. Volume ekspor CKD Toyota bulan Januari hingga Juli
2014 sebesar 24.490 unit. Sebanyak 29.756 unit mesin utuh diekspor sepanjang
tahun 2014 hingga bulan Juli. Sedangkan ekspor komponen kendaraan mencatatkan
volume sebesar 35,8 juta buah.
Total nilai ekspor Toyota
di tahun 2014 hingga bulan Juli mencapai lebih dari USD 1 Milyar. Toyota memiliki
lebih dari 70 negara tujuan ekspor yang tersebar di kawasan Asia-Pasifik, Timur
Tengah, Amerika Latin, Karibia, Afrika dan Australia.
Upaya peningkatan Ekspor
Untuk bisa terus menerus meningkatkan kinerja ekspor, Warih
menambahkan, TMMIN mengupayakan beberapa hal antara lain peningkatan kompetensi
Sumber Daya Manusia (SDM) demi menjaga standar kualitas global produk Toyota serta mendengarkan
masukan konsumen.
Sesuai dengan semangat “Build people before build products”, Toyota menyadari bahwa
karyawan adalah aset penting bagi perusahaan. Kualitas sumber daya manusia yang
baik akan menghasilkan produk berkualitas prima. Toyota memiliki beberapa
program unggulan dalam pengembangan SDM antara lain pertukaran karyawan antar
sesama afiliasi Toyota, idea suggestion, Gugus Kendali Mutu (Quality Control
Cycle/QCC), dan mengikutsertakan karyawan di ajang Kompetisi keahlian di
tingkat nasional, regional dan internasional. Toyota juga memiliki fasilitas pelatihan
terintegrasi untuk mendukung program pengembangan sumber daya manusia.
Dalam mendengar masukan konsumen, TMMIN selalu menjaga komunikasi
yang baik dengan importir secara rutin dan berupa secepatnya merespon jika ada
keluhan dari konsumen. “Kami melakukan kunjungan regular ke negara-negara
importir untuk menangkap keinginan konsumen serta merespon dengan cepat keluhan
konsumen”, tutup Warih.
Toyota
sesuai dengan prinsip pendirinya berkomitmen untuk terus menerus tumbuh dan
berkembang bersama masyarakat melalui peningkatan aktivitas produksi, ekspor,
distribusi dan layanan pelanggan di Indonesia. Selain itu Toyota juga selalu mengembangkan produk-produk yang sesuai
dengan kebutuhan pelanggan seiring dengan semangat untuk memberi sumbangsih
secara nyata dalam pengembangan industri otomotif Indonesia.
Dikesempatan ini Toyota
juga mengenalkan Teguh Trihono sebagai External Affair General Manager yang
baru. Kelahiran 3 Juni 1966, jebolan Fakultas Ekonomi tahun 1990 Universitas
Jenderal Sudirman.Facultas Ekonomi. Dan join dengan Toyota pada tahun yang sama. Teguh pernah
menjabat sebagai General Manager of Export Imprt Division di tahun 2012. (8globalita / Viga 801)
Follow beritanya di www.8globalita.com link www.8globalita.blogspot.com link @8globalita_801 link @kk_viga link Facebook : Globalita Globalita
Follow beritanya di www.8globalita.com link www.8globalita.blogspot.com link @8globalita_801 link @kk_viga link Facebook : Globalita Globalita