Katgori : Film
Penulis : 801
225 Film Internasional Banjiri Festival Film Perdamaian di Jakarta
8GlobaliTa – Jakarta, Peringatan
perdamaian kembali disuarakan, kali ini melalui media film International Film
Festival for Peace, Inspiration and Equality (IFFPIE) akan memulai Festivalnya
di tahun ketiga, berawal dari Malam Penganugerahan di Planet Hollywood XXI
tanggal 24 September 2014.
Sehubungan dengan ini, IFFPIE menggelar Konferensi Pers yang
dilakukan di Restoran Rarampa, Jakarta Selatan. Dalam acara ini hadir Damien
Dematra (Founder & Director IFFPIE), Jenderal Pol (Purn) Dai Bachtiar
(Patron IFFPIE), Rudy Pesik (Patron IFFPIE), Ageng Kiwi (GAIB & IFCOM
Festival), Lily Wahid (Patron IFFPIE), Raja Rizuan Ismaillah (Rumah Kreatif
Indonesia Hebat, Malaysia) dan para artis pendukung GAIB (Gerakan Artis
Indonesia Berpeduli), dan Feni Fasta (Universitas Mercu Buana).
Menurut Damien Dematra, festival ini diselenggarakan pada bulan
September, sekaligus untuk merayakan Hari Perdamaian Sedunia yang jatuh tanggal
21 September. Peringatan perdamaian perlu disuarakan terus menerus. Hal ini
merupakan tugas setiap anggota masyarakat.
Menurutnya, sebuah masyarakat dapat berkembang baik hanya saat
masyarakat merasa damai dan aman. Ia menambahkan, bahwa Malam Penganugerahan
tanggal 24 September 2014 nanti akan dihadiri oleh para nominator dari 15
negara.
Mereka sebelumnya telah dipilih, dari 225 film dari 60 negara
peserta. Para film makkers akan menerima
penghargaan Award of Excellence dan Award of Merit dari masing-masing kategori
yaitu International Feature Films, Intenational Short Films, Documentary
Feature dan Kategori New Comer. Disamping itu juga akan diumumkan film terbaik
Festival tahun 2014.
IFFPIE adalah pnyelenggara festival film intenasioanal yang memiliki visi menguatkan perdamaian
lintas budaya, agama, suku, ras dan negara, memberi inspirasi, dan menyebarkan
semangat persamaan hak melalui film.
Pada tahun ini, IFFPIE menggandeng dua festival, International
Film Competition Festival (IFCOM Festival) yang melakukan kompetisi tahun
pertama dan International Movie Award (IMA) yang melakukan Festival tahun
ke-3-nya.
Adapun kriteria yang dicari dalam film-film pemenang adalah yang
menyuguhkan sajian menarik dan menghibur, memberi inspirasi yang diproduksi
dengan teknik mumpuni.
Film-fil pemenang festival-festival ini akan ditayangkan di pusat
kebudayaan Perancis, Institut Francais Indonesia, mulai tanggal 30 September
2014 sampai dengan 8 Oktober 2014 tanpa dipungut biaya.
Ageng Kiwi, seniman, produser dan pemain film, yang didapuk
sebagai ketua panita Intenational Film Competition Festival (IFCOM Festival)
berujar bahwa festival film international ini sangat penting untuk digalakkan.
Hal ini akan menguatkan citra perfilman nasional di mata dunia sebagai tuan
tumah festival internasional, disamping meluaskan wadah bagi para sineas
independen untuk berkreasi, bereksplorasi dan menyampaikan pesan mereka lewat
media audio visual. (8globaliTa – 801)
Follow beritanya di www.8globalita.com link www.8globalita.blogspot.com link @8globalita_801 link @kk_viga link Facebook : Globalita Globalita