Kamis 20 Agustus 2015 || 20 : 37 WIB
Kategori : Ekbis/IPTEK
Penulis : Lrd
Viga/801
Virtus Showcase 2015 Kembali Digelar di Jakarta
8GlobaliTa – Jakarta,
Setelah sukses menggelar Virtus Showcase 2015 pertama Mei lalu di Surabaya. Virtus
Technology Indonesia, penyedia solusi infrastruktur TI dan anak perusahaan PT
Computrade Technology Internasional (CTI Group) kembali menyelenggarakan Virtus
Showcase 2015 yang kedua Kamis 20 Agustus 2015, di Hotel JW Marriot, Jakarta.
Virtus Showcase 2015 kedua ini menargetkan dihadiri ratusan
profesional TI dari berbagai industri di Jakarata dan seluruh Indonesia, Virtus
Showcase 2015 kali ini mengusung tema “Exploring Business Innovation, Transformation
and Opportunity Through Big Data Analytics”, didukung vendor-vondor TI
terkemuka di dunia seperti VMware, Huawei, EMC, Pivotal, Google, Redhat, Ruckus,
dan Tibco.
Di seminar ini, peserta diajak mendengarkan presentasi dari
pakar dan ahli di bidang analitik seperti Adi Rusli Senior Director and Country
Manager VMware Indonesia, hingga Wiryadi Salim, Solution Manager Huawei
Enterprise tentang bagaimana mengeksplorasi value bisnis yang dapat diraih
melalui penggunaan teknologi analitik untuk menyusun strategi pengembangan
bisnis di era Big Data.
Selain itu, Peserta juga akan mendapatkan insight dari Woro
Widiastuti, Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika selaku keynote speaker
dan sharing pengalaman dan best practice dari diskusi panel yang menghadirkan
Hermawan Thendean Executive Vice President of Strategic Information Technology
Group PT Bank Central Asia Tbk, Haryati Lawidjaja, Vice President Digital Advertising
Telkomsel, dan Iwan Joeniarto, Executive Vice President of Maintenance & Fleet Management PT Garuda
Indonesia.
“Setiap perusahaan menghasilkan begitu banyak data setiap
harinya. Dengan semua data yang mereka simpan, hanya sedikit dari mereka yang
dapat mengolahnya menjadi informasi untuk pengambilan keputusan strategis bagi
perusahaan. Melalui Virtus Showcase ini, kami ingin membantu para profesional
bisnis dan TI di Indonesia untuk lebih memahami manfat teknologi analitik untuk
dapat sehingga memudahkan managemen puncak perusahaan mengambil keputusan
strategis agar dapat kompetitif dalam persaingan,” ujar Christian Atmadjaja
Direktur Virtus Technology Indonesia.
Survey yang dilakukan IDG Enterprise terhadap 1,139 CIO dari
sembilan sektor industri memprediksi bahwa penggunaan data analytics akan
mendominasi pengeluaran perusahaan di tahun 2015 dengan nilai rata-rata $7.4
juta, dimana perusahaan dengan skala besar menghabiskan $13.8 juta, dan UKM
$1.6 juta.
Survey tersebut juga menyebutkan bahwa jumlah organisasi
yang mengimplementasikan proyek berbasis data meningkat sebesar 125% selama
2014 dan diprediksi pada tahun 2015 sebanyak 83% organisasi menjadikan proyek
berbasis data terstruktur sebagai prioritas dan 36% organisasi berencana
meningkatkan budget mereka untuk data-driven
initiative.
“Salah satu tantangan yang dihadapi CIO adalah bagaimana
dapat menyimpan data dalam jumlah besar dengan efesiensi optimal, untuk
kemudian dianalisa dan diolah menjadi aset yang berharga yang dapat mmbuka
peluang bisnis baru dan meningkatkan pertumbuhan. Cloud dan virtualisasi
menjadi pendekatan yang efektif untuk menjawab tantangan tersebut dan VMware
memiliki solusi komprehensif untuk mewujudkannya dengan membantu CIO mentransformasi
perusahaannya menjadi perusahaan berkonsep software-defined,” ujar Adi Rusli, Senior
Director and Country Manager VMware Indonesia.
“Bahwa 84% CIO di
kawasan ASEAN berpendapat transformasi menuju sebuah perusahaan berkonsep
software-defined menjadi sangat penting untuk segera diterapkan saat ini,” kata
Adi Rusli menambahkan.
“Sebagai pemain lama di sektor telekomunikasi, Huawei
memiliki dasar yang kokoh di bidang analitik. Kami mengolah data penggunaan
mobile internet yang dihasilkan oleh pelanggan kami di bidang telco untuk
membantu mereka mengurangi angka churn rate dan meningkatkan penjualan digital
service. Huawei kemudian memperluas pemanfaatan analitik untuk mempromosikan
konsep digital life dan menciptakan aplikasi Business Intelligence Report yang
telah sukses diterapkan di beberapa industri. Huawei sangat sadar akan peluang
bisnis dari Big Data Analytics dan terus berkomitmen memaksimalkan fungsi
tersebut untuk Huawei maupun pelanggan,” ujar Solution Manager Huawei
Enterprise Wiryadi Salim. (8globaliTa – Lrd
Viga/801).
Follow beritanya di www.8globalita.com
link www.8globalita.blogspot.com
link @8globalita_801 link
@kk_viga link Facebook : Globalita Globalita