Minggu 13 September 2015 || 19:20 WIB
Kategori : Fashion
Penulis : Lrd Viga /
801
Cara Merawat Batik
8GlobaliTa – Jakarta,
Batik adalah sehelai kain yang digambar dengan canting, dicap dengan canting
cap, atau dicetak dengan mesin, gambarnya berwarna, memiliki motif berulang
dengan bentuk bunga, burung, daun yang biasanya disertai hiasan bintik-bintik.
Tips Merawat Batik
Bagaimana cara merawat batik agar tidak pudar dan rusak,
berikut tips merawat batik
- Jangan mencuci batik dengan menggunakan mesin cuci.
- Jangan menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke batik
- Jangan menggunakan pemutih dan deterjen pada saat mencuci
- Jangan menyetrika batik pada keadaan lembab
- Cucilah batik dengan menggunakan sabun lerak
- Hindari mengeringkan batik dengan memeras batik
- Setrika batik pada suhu rendah dan alasi dengan kain tipis.
Cara Mencuci Batik
Mencuci batik tidak sama dengan mencuci kain biasa,
diperlukan bahan pencuci batik agar batik tetap terlihat bagus. Sabun pencuci
yang baik dipakai untuk mencuci batik adalah Sabun Lerak.
Tumbuhan Lerak atau dalam bahasa latin Sapindusrarak,
berbentuk pohon dan rata-rata memiliki tinggi 10 meter, walaupun bisa mencapai
42 meter dengan diameter 1 meter. Tanaman ini tumbuh liar di Pulau Jawa.
Mempunyai buah yang keras, bulat, dengan diameter kurang lebih 1,5 cm dan
berwarna kuning kecoklatan.
Lerak adalah tumbuhan yang dikenal karena kegunaan bijinya
yang dipakai sebagai deterjen (sabun
pencuci tradisional. Dianjurkan mencuci batik dengan menggunakan lerak karena
merupakan bahan pencuci paling sesuai untuk menjaga kualitas warna batik.
Biji lerak mengandung saponin yang merupakan senyawa
glikosidan yang mempunyai sifat-sifat khas dapat membentuk larutan koloidal
dalam air dan membuih atau berbusa bila dikocok yang berfungsi sebagai deterjen
dan dimanfaatkan sebagai pembersih tradisional batik. Kandungan racun biji
Lerak juga berfungsi sebagai insektisida.
Lerak mudah di dapatkan di pasar-pasar tradisional. Saat ini
dipasaran juga tersedia produk sabun lerak cair dalam kemasan yang lebih
praktis sehingga bisa langsung digunakan dan dengan harga yang terjangkau. Demikian
dikutif dari sebuah buku yang menulis tentang batik yang dicetak dan
dikeluarkan balai konservasi cagar budaya edisi 2013. (8globalita
– Lrd Viga / 801).
Follow beritanya di www.8globalita.com
link www.8globalita.blogspot.com
link @8globalita_801 link
@kk_viga link Facebook : Globalita Globalita