Kamis 1 Oktober 2015 || 21 : 16 WIB
Kategori : Pendidikan
Penulis : Lrd Viga / 801
Lebih Dari 40 Pembicara Luar Negeri Tampil Di GESS Indonesia 2015
 |
Para profesional sektor pendidikan mengikut sesi “Enhancing Quality
Education for Achieving Sustainable Development” yang disampaikan oleh Prof.
Dr. H. Arief Rahman M.Pd,Duta Besar UNESCO/Pendiri Labschool, yang
diselenggarakan Jakarta, Rabu (30/9/2015).
|
8Globalita – Jakarta, GESS
Indonesia 2015 Menampilkan Lebih dari 40 Pembicara Dalam dan Luar Negeri
Membahas Topik-Topik Industri Utama, mulai dari Pencegahan dan Intervensi Cyber-bullying
hingga Tujuh Mitos Mengenai Otak dan Proses Belajar, di Balai Sidang JCC,
Jakarta Rabu (30/9/2015).
Lebih dari 100 penyedia solusi dan fasilitas pendidikan dunia
menunjukkan produk terbaik dan terbaru berskala internasional dari segala
bidang pendidikan di acara GESS Indonesia yang diselenggarakan di Balai Sidang
JCC Jakarta Rabu (30/9/2015). GESS Indonesia sukses dibuka dan disambut dengan
respon positif dari para tenaga profesional di sektor pendidikan.
GESS Indonesia juga menyelenggarakan berbagai seminar untuk
para pengunjung secara gratis yang membahas topik-topik utama di bidang
pendidikan, mulai dari penanganan kekerasan di sekolah dan kekerasan di dunia
maya yang dipresentasikan oleh Fabelyn Baby Walean, Jessica Indah Permata Sari,
Adiyat Yori Rambe dari kampanye Sudah Dong ANTI Bullying sampai Tujuh Mitos
tentang Otak dan Proses Pembelajaran.
Lebih dari 40 pembicara dalam negeri dan internasional
menyampaikan berbagai program seminar pendidikan bertaraf internasional selama
3 hari pameran yang ditujukan untuk para tenaga profesional di bidang
pendidikan. Topik-topik utama seminar seperti Pendidikan digital, Pendidikan di
wilayah masyarakat kurang beruntung, penggunaan alat-alat di sekitar untuk
pendidikan yang efektif, Neuro Linguistic Program, Revolusi Mental dan
Penanganan Kekerasan.
Di hari pertama pameran, sebanyak 30 seminar disampaikan oleh sejumlah
pembicara terkemuka seperti Hendra Sie, Kepala Konsultan PT HSG
Teknologi Indonesia yang menyampaikan seminar dengan judul “Apa itu Smart
Campus”. Ronny Timmreck & Prof Ton Ellermeijer, Pudak Scientific, yang
menyampaikan seminar “Effective and Innovative Stem Education”; dan Don
Lamison, The Urban Green Project, yang menyampaikan seminar “Pentingnya seni
liberal di sekolah”.
Seminar berlanjut di hari kedua dan ketiga acara GESS
Indonesia yang membahas topik-topik popular industri pendidikan yang
berpengalaman seperti Bahaya Mitos dan Fakta Mengejutkan Tentang Proses Belajar
dan Otak, Kekerasan : Menghalangi Pendidikan, dan juga menerapkan ruang kelas
ala Google di ruang kelas Indonesia.
Di hari pertama, GESS Indonesia menampilkan the Neuro
Linguistic Programming (NLP) yang merupakan keunggulan seni dan ilmu
pengetahuan yang berasal dari studi mengenai bagaimana orang-orang hebat di
bidang yang berbeda mencapai hasil yang sempurna. Keterampilan komunikasi
tersebut dapat dipelajari oleh setiap orang untuk meningkatkan efektivitas
mereka baik secara pribadi maupun profesional. Pameran dan seminar GESS
Indonesia berlanjut hingga Jumat, 2 Oktober 2015 hingga pukul 17.00 WIB. Para tenaga professional pendidikan tidak dikenakan biaya
untuk menghadiri pameran dan seminar tersebut.
GESS adalah pemimpin dunia di bidang pameran dan konferensi
pendidikan yang telah sukses menyelenggarakan pameran pendidikan di Mexico dan Dubai.
GESS peduli pada bidang pendidikan dengan memperlihatkan produk mereka untuk
membantu beberapa Negara mengembangkan kualitas pendidikan salah satunya Indonesia.
Tentang Tarsus Group Company adalah media grup
internasional yang bergerak dalam bidang pameran, konferensi, pendidikan,
penerbitan dan media online. Grup beroperasi secara global di kunci vertical
termasuk penerbangan, kesehatan, label dan kemasan, discount clothing
(Off-Price), peralatan rumah tangga dan otomotif. Tarsus mengelola lebih
dari 80 event dan website serta produk andalan termasuk the Label Expo Exhibitions di Eropa, Amerika, India, Asia dan the
Dubai Airshow.
Grup beroperasi di seluruh dunia
dari kantor di Dublin, London,
Paris, Milwaukee,
Boca Raton (Florida),
Dubai, Jakarta, Shanghai, New Delhi dan Istanbul. Tarsus
membangun keberadaan yang kuat di pasar negara berkembang di Timur
Tengah, China, Turki, Indonesia,
India
dan Amerika Selatan. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.tarsus.com
PT Infrastructure Asia (IA) Tarsus Group Company adalah penyelenggara konferensi dan
pameran yang berbasis di Jakarta, Indonesia.
PT Infrastruktur Asia bekerja sama dengan pemerintah Indonesia
untuk mengembangkan Infrastruktur Tahunan Indonesia Week (IIW), sebuah
pertemuan terbesar infrastruktur di Indonesia. IIW meliputi Indonesia konstruksi, Bandara dan Penerbangan Indonesia, Connect Expo Comm Indonesia, dan Konferensi
Infrastruktur Internasional Indonesia dan Pameran. IA meluncurkan IIICE pada
awal 2009, disamping pertemuan dua tahunan para Menteri Keuangan dari
negara-negara anggota UNESCAP, di mana topik utama dialog adalah mengembangkan
infrastruktur di kawasan Asia-Pasifik. (8globaliTa
– Lrd Viga / 801).
Follow beritanya di www.8globalita.com
link www.8globalita.blogspot.com
link @8globalita_801 link
@kk_viga link Facebook : Globalita Globalita
