Rabu 27 Juli 2016 || 21 : 14 WIB
Kategori : Film
Penulis : Lrd Viga
801 / Riri Ulva
3 Srikandi Tundukkan Dunia Menginspirasi Raam
Punjabi
8GlobaliTa – Jakarta,
3 Srikandi Indonesia, Nurfitriyana, Kusumawardhani dan Lilies Handayani, Legenda
3 perempuan yang membangkitkan semangat persatuan dengan berhasil mengibarkan
sang merah putih melalui peraihan medali perak di ajang lomba panahan grup
putri di Seoul telah menginspirasi produser ternama Raam Punjabi, mengangkatnya
ke layar lebar.
Tahun 1988 sang saka merah putih berkibar di ajang bergensi
olahraga sedunia, yakni Olimpiade di Seoul. Jutaan mata tertuju pada tiga atlet
wanita asal Indonesia
yang berhasil menaklukan banyak Negara di cabang panahan. 3 atlet yang kemudian
dikenal sebagai 3 Srikandi ini mencatat sejarah olahraga tanah air. Pasalnya 3
atlet, Nurfitriyana, Kusumawardhani dan
Lilies ini berhasil mengukir prestasi dengan
meraih medali pertama Indonesia di Olimpiade.
Melihat pentingnya kisah mereka yang tidak hanya
menginspirasi, namun juga sebagai catatan sejarah Indonesia itu sendiri. Multivision
Plus (MVP Pictures) mempersembahkan film 3 Srikandi, sebuah film yang
menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia
di lapangan olahraga.
“Film ini mengangkat tema patriotisme. Dengan tujuan
membangkitkan semangat generasi penerus negeri ini,” ungkap Raam Punjabi selaku
produser film 3 Srikandi. Lebih lanjut produser yang telah menghasilkan
karya-karya berkualitas ini menjelaskan bahwa film yang tayang mulai 4 Agustus
ini bukan hanya film seputar dunia olahraga, namun sedikit banyak bicara
tentang keluarga dan arti sebuah perjuangan dalam mengejar mimpinya sebagai
atlet.
Di samping itu, untuk mendapat kualitas yang maksimal, film
3 Srikandi menghadirkan barisan actor dan aktris yang kelihaian aktingnya tidak
diragukan lagi. Reza Rahardian, actor yang telah langganan memboyong
penghargaan sebagai actor terbaik ini didapuk sebagai Donald Pandiangan,
pelatih 3 Srikandi. Sedangkan, para 3 Srikandi ini diperankan oleh aktris muda
yang kini kian bersinar aktingnya, yakni Bunga Citra Lestari (Nurfitriyana),
Chelsea Islan (Lilies) dan Tara Basro (Kusumawardhani).
Reza, actor yang beberapa kali mengantongi berbagai
penghargaan didunia acting ini mengungkapkan bahwa film 3 Srikandi memuat pesan
yang sangat baik bagi penontonnya. Bukan semata tentang arti daya juang dan
keteguhan, tapi juga pengorbanan yang tidak ringan, serta bagaimana mensiasati
semua persoalan dalam kehidupan dengan sepatutnya.
Lebih lanjut, Reza memaparkan bahwa film 3 Srikandi bukan
tentang perempuan semata, tapi film yang juga berbicara mengenai kekuatan
perempuan dalam menunjukkan prestasi luar biasanya. “Film yang bicara perempuan
sudah cukup banyak. Yang bicara kekuatan perempuan, prestasi, itu tidak banyak.
3 Srikandi salah satunya.” Tegasnya.
Tidak heran bila film yang disutradarai oleh Iman Brotoseno,
dan berangkat dari scenario pintar Swartika Nohara ini mendapat respon yang
positif dan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintahan maupun dari para
atlet. Karena selain diperankan oleh bintang yang tak lagi diragukan
kualitasnya, namun juga memiliki kekuatan cerita yang menjanjikan.
Film ‘3 Srikandi’ mengisahkan perjuangan Indonesia di
lapangan olahraga. Tiga putri terbaik
bangsa, Nurftriyana (Bunga Citra Lestari), Lilies (Chelsea Islan) dan Kusuma
(Tara Basro) di bawah tempaan pelatih yang dikenal sebagai Robin Hood
Indonesia. Donald Pandiangan (Reza Rahardian) berusaha keras mengharumkan nama Indonesia di
cabang panahan, Olimpiade Seoul 1988. Perjuangan yang keras demi mendapatkan
medali pertama untuk Indonesia
ini mendapat banyak rintangan dan hambatan, namun semangat mereka tak pernah
padam demi mimpi, demi Indonesia.
Donald Pandingan (Reza Rahardian), Atlet yang dijuluki Robin
Hood Indonesia
ini melatih ketiga atlet muda tersebut dengan keras, cerdas, dan penuh
disiplin. Sekalipun kekecewaan insiden masa lalu menghadangnya. Pria yang
pernah mengukir prestasi Sea Games sebanyak empat kali ini, tak patah arang
untuk bangkitkan semangat sang 3 Srikandi.
Nurftriyana (Bunga Citra Lestari), Nurftriyana atau Yana mewakili atlet muda yang tidak mendapat dukungan
menjadi atlet. Di tengah berbagai masalah yang melanda, Yana atlet asal Jakarta ini tampil
memukau setelah latihan keras.
Lilies Handayani (Chelsea Islan), Cerewet dan energik
menjadi ciri khas sendiri atlet cantik asal Surabaya ini. Dibesarkan di keluarga atlet
tidak membuatnya mendapat hak istimewa dalam meraih prestasi tinggi di bidang
yang dicintainya.
Kusuma Wardhani (Tara Basro), Sebagai anak yang dibanggakan
oleh keluarganya, Kusuma tekun berlatih, walau kondisi ekonomi keluarganya
tidak mendukung.
Ujang (Indra Birowo), Menjadi teman dekat, sekaligus asisten
Donald sedikit banyak mengetahui proses latihan sang 3 Srikandi
Udi Harsono (Donny Damara), Sebagai Sekjen Perpani
(Persatuan Panahan Indonesia),
Pak Udi berjuang mengharumkan nama bangsa dengan mempercayakan Donald melatih 3
Srikandi, dan menyampingkan masa lalu di antara mereka.
Andang (Detri Warmanto), Andang adalah pelatih tim putra di
cabang Panahan. Dengan semangat meraih kemenangan ia juga berusaha mengharumkan
nama Indonesia
melalui anak didiknya. Walaupun bersaing ketat dengan tim lainnya, termasuk tim
putri cabang panahan, namun Andang tetap mendukung satu sama lain, mendukung Indonesia untuk
menang.
Denny (Mario Irwinsyah), Atlet Indonesia berprestasi yang tak
kenal menyerah meraih mimpi dan cinta.
Dosen (Steny Agustaf), Seorang dosen yang mendukung atlet
tanah air untuk maju dan mengukir prestasi. (8globaliTa
– Lrd Viga-801/Riri).
Follow beritanya di www.8globalita.com
link www.8globalita.blogspot.com
link @8globalita_801 link
@kk_viga link Facebook : Globalita Globalita.