BNN Umumkan Pemenang Lomba Foto Jurnalistik
8Globalita-Jakarta, Pemenang lomba karya
tulis dan fotografi untuk seluruh wartawan di Jabodetabek yang diselenggarakan Badan
Narkotika Nasional (BNN), yang pelaksanaannya digelar sejak 31 Oktober 2013
lalu, pada hari ini Sabtu, (30/11/2013) diumumkan BNN, di Gedung TVRI Senayan
Jakarta. Lomba ini bertujuan agar masyarakat mengetahui eksistensi lembaga yang
konsen di bidang pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Sebagaimana dikatakan Kepala Deputi Pemberdayaan BNN Brigjen Pol Siswandi, pada saat pembukaan lomba karya tulis dan fotografi ini di gelar (31/10/2013) bahwa tujuan dari diadakannya lomba ini adalah agar masyarakat bisa mengetahui BNN tidak selalu melakukan pemberantasan dengan tindakan penangkapan.
Tapi BNN secara masiv juga terus melakukan sosialisasi serta upaya agar masyarakat mengetahui narkoba dan dapat mencegah penyalahgunaannya. "Seperti yang kita tahu, BNN juga kerap membekali masyarakat dengan keterampilan," kata Brigjen Pol Siswandi di Jakarta pada saat pembukaan (31/10/2013) lalu.
Lebih lanjut Siswandi mengatakan, pemenang lomba ini berhak mendapatkan hadiah utama sebesar Rp14 juta. Adapun kategori yang dilombakan adalah seputar kegiatan BNN, selain penangkapan dan pengungkapan kasus.
"Kita lakukan ini agar masyarakat mengerti bahwa BNN bukan hanya menangkap, tapi menangani, mulai dari rehabilitasi, pencegahan hingga pemberdayaan bagi mantan pecandu," ucapnya.
Sebagaimana dikatakan Kepala Deputi Pemberdayaan BNN Brigjen Pol Siswandi, pada saat pembukaan lomba karya tulis dan fotografi ini di gelar (31/10/2013) bahwa tujuan dari diadakannya lomba ini adalah agar masyarakat bisa mengetahui BNN tidak selalu melakukan pemberantasan dengan tindakan penangkapan.
Tapi BNN secara masiv juga terus melakukan sosialisasi serta upaya agar masyarakat mengetahui narkoba dan dapat mencegah penyalahgunaannya. "Seperti yang kita tahu, BNN juga kerap membekali masyarakat dengan keterampilan," kata Brigjen Pol Siswandi di Jakarta pada saat pembukaan (31/10/2013) lalu.
Lebih lanjut Siswandi mengatakan, pemenang lomba ini berhak mendapatkan hadiah utama sebesar Rp14 juta. Adapun kategori yang dilombakan adalah seputar kegiatan BNN, selain penangkapan dan pengungkapan kasus.
"Kita lakukan ini agar masyarakat mengerti bahwa BNN bukan hanya menangkap, tapi menangani, mulai dari rehabilitasi, pencegahan hingga pemberdayaan bagi mantan pecandu," ucapnya.
Sementara itu Kepala Humas BNN, Sumirat Dwiyanto
mengatakan, peran media saat ini cukup penting untuk menyampaikan informasi
tentang apa yang telah dilakukan oleh BNN.
Untuk itu, menurutnya, agar target bahwa 2015 Indonesia bisa bebas dari narkoba harus ada pengetahuan yang cukup tentang narkoba.
Sumirat menjelaskan, saat ini yang pecandu terdata oleh BNN mencapai 4 juta orang. Angka itu tentunya membuat para bandar untuk terus berusaha memasukkan narkoba ke Indonesia. Namun jika seluruh komponen masyarakat sudah menyatukan tekad untuk memberantas narkoba, maka bukan hal yang sulit 2015 Indonesia bebas narkoba.
"Kita sangat berharap agar seluruh masyarakat mengetahui dampak buruk narkoba, sehingga bisa bersama untuk mencegah," ucapnya.
Untuk itu, menurutnya, agar target bahwa 2015 Indonesia bisa bebas dari narkoba harus ada pengetahuan yang cukup tentang narkoba.
Sumirat menjelaskan, saat ini yang pecandu terdata oleh BNN mencapai 4 juta orang. Angka itu tentunya membuat para bandar untuk terus berusaha memasukkan narkoba ke Indonesia. Namun jika seluruh komponen masyarakat sudah menyatukan tekad untuk memberantas narkoba, maka bukan hal yang sulit 2015 Indonesia bebas narkoba.
"Kita sangat berharap agar seluruh masyarakat mengetahui dampak buruk narkoba, sehingga bisa bersama untuk mencegah," ucapnya.
Namun
jika seluruh komponen masyarakat sudah menyatukan tekad untuk memberantas
narkoba, maka bukan hal yang sulit 2015 Indonesia bebas narkoba. Melalui lomba
foto jurnalistik ini diharapkan bisa membantu dalam menyampaikan pesan bahwa
korban dan pecandu narkoba wajib melaporkan diri untuk dilakukan rehabilitasi.
Kepala
BNN, Anang Iskandar mengatakan, Saya berharap media dapat menajadi pelopor
dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN)
menuju Indonesia bersih narkoba pada tahun 2015.
Lebih lanjut Anang mengharapkan para pecandu dan korban narkoba wajib melaporkan diri untuk dilakukan rehabilitasi. "Dan saya sangat berharap kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba akan meningkat", lanjut Anang di Jakarta, saat pengumuman pemenang loma di gelar, Sabtu (30/11/2013).
Kegiatan positif Badan Narkotika Nasional ini tak hanya bernuansa apresiatif atas kinerja pewarta foto dalam tugas pemberitaannya. Selain itu diharapkan pula para pewarta foto juga bisa mendorong sosialisasi sisi humanistik dari BNN ini dalam mengemban tugas pokoknya.
Lebih lanjut Anang mengharapkan para pecandu dan korban narkoba wajib melaporkan diri untuk dilakukan rehabilitasi. "Dan saya sangat berharap kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba akan meningkat", lanjut Anang di Jakarta, saat pengumuman pemenang loma di gelar, Sabtu (30/11/2013).
Kegiatan positif Badan Narkotika Nasional ini tak hanya bernuansa apresiatif atas kinerja pewarta foto dalam tugas pemberitaannya. Selain itu diharapkan pula para pewarta foto juga bisa mendorong sosialisasi sisi humanistik dari BNN ini dalam mengemban tugas pokoknya.
“Dan
dengan kontinuitas lomba foto ini, diharapkan dapat menjadi parameter kualitas
campaign anti-narkotika yang berguna untuk di pahami masyarakat seluas-luasnya,”
kata Anang mengakhiri mengakhiri
perbincangan. (Lrd.Khalits)