I BERANDA I NASIONAL I INTERNASIONAL I METROPOLITAN I POLHUKAM I SOSDIKBUD I EKOBIS I SLERA I OLAHRAGA I NEWSTV I

Kamis, 24 April 2014

Ekbis-Kamis-24-April-2014||21.30-wib-Pemanfaatan Gas di Indonesia Belum Optimal dan Masih Jadi Kendala


Kamis, 24 April 2014 || 21.30 wib
Kategori        : Ekbis
Penulis          : Lrd. Khalits

Pemanfaatan Gas di Indonesia Belum Optimal dan Masih Jadi Kendala 

8Globalita – Jakarta,  Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pemboran Minyak Gas dan Panas Bumi Indonesia (APMI), Tito Kurniadi mengatakan infrastruktur bagi optimalisasi pemanfaatan minyak, gas dan panas bumi masih menjadi kendala Indonesia.

Menurut Tito bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan gas secara optimal kalau infrastrukturnya tidak ada.

“Begitu pula pemanfaatan geothermal (panas bumi) yang kurang diminati investor karena harga uapnya tidak pernah naik,” ujar Ketua Umum APMI Tito Kurniadi saat konferensi pers setelah acara member gathering, dalam rangka HUT APMI ke - 34, di Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Dikatakannya, investor tidak berminat untuk main di panas bumi, karena harga jual gasnya tidak kunjung naik, sehingga secara ekonomi pemanfaatan panas bumi tidak layak.

Karena itu PLTP yang ada baru berkapasitas 6.000 MW dari potensi yang ada 40.000 MW.

“Padahal PLTP adalah pembangkit listrik yang paling murah. Namun belum dimanfaatkan optimal, karena faktor harga tersebut,” katanya.

Dijelaskan Tito, APMI sebagai asosiasi melakukan member gathering untuk membangun kesadaran bersama dan berbagi dengan pihak-pihak terkait seperti KPK dalam rangka memberantas korupsi.

“Kami selalu sharing untuk bisa menyamakan persepsi,” tegasnya.


Menurut Tito kegiatan member gathering seperti ini akan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas anggota. (Lrd. Khalits)