Kamis, 8 Mei 2014 || 23 : 40 WIB
Kategori : Wisata
Penulis : Lrd Khalits
Lumba-lumba Lahir Fluke Di Ocean Dream Samudra Ancol
8Globalita – Jakarta, Kawasan
Rekreasi dengan konsep edutainment dan konsevasi laut Ocean Dream Samudra Ancol
sedang diliputi kabar bahagia. Lumba-Lumba berhasil berkembang Biak di Ocean Dream Samudera Ancol. Kawasan rekreasi yang
juga menjadi kawasan konservasi ex-situ lumba-lumba (dolphinarium) tersebut
membantu prosesi kelahiran lumba-lumba
yang bernama Puji pada 28 Maret 2014.
Lumba-lumba Puji yang dipasangkan dengan lumba-lumba Rio merupakan makhluk mamalia berhasil melahirkan bayinya
secara normal setelah 13 bulan mengandung. Begitu tanda-tanda kehamilan mulai
terdeteksi pada bulan Juli 2013, tim kesehatan hewan Ocean Dream Samudra, melakukan
USG (Ultrasonography) dan terlihat janin bayi lumba-lumba sepanjang 18 cm.
Tanda-tanda kelahiran mulai muncul pada Maret 2014 dengan
gejala-gejala antara lain berupa ketidakstabilan nafsu makan dan perilaku Puji
yang semakin aktif seperti melompat-lompat di atas permukaan air. Hal tersebut
merupakan indikator penting dalam mempersiapkan kelahiran lumba-lumba.
Tanggal 28 Maret 2014 lumba-lumba Puji mengalami kontraksi dan
terlihat ekor bayi lumba-lumba keluar dari vagina. Berbeda dengan mamalia lainnya
yang kelahiran normal dimulai dari kepala dahulu, kelahiran lumba-lumba dimulai
dengan ekor dahulu atau yang biasa disebut dengan “fluke”.
Setelah kontraksi yang kuat sang induk melahirkana secara utuh
bayi lumba-lumba. Air yang semula jernih berubah menjadi merah pekat bersamaan
dengan lahirnya sang bayi. Dengan refleks bayi lumba-lumba berenang naik ke
permukaan untuk menghirup nafas pertamanya. Sang induk dengan sigap menggiring
sang bayi untuk berenang bersama mengitari kolam.
Pada pukul 13.20 bayi lumba-lumba teramati minum air susu dari
induk. Hal ini sangat penting diamati karena bayi lumba-lumba mendapatkan
kebutuhan cairan dan nutrisi hanya melalui air susu sang induk. Tim kesehatan
hewan mengamati frekuensi dan lama proses induk menyusui bayi untuk
mengantisipasi apabila bayi mengalami dehidrasi.
Untuk menjaga kesehatan, kebutuhan gizi, dan produksi air susu,
induk mendapatkan makanan berupa ikan dengan kualitas terbaik dan juga
mendapatkan multivitamin dan supplemen tambahan.
Ikan yang diberikan berupa ikan layang dan ikan kembung yang
sebelumnya dilakukan kontrol kualitas oleh laboratorium. Setiap hari induk
lumba-lumba dapat makan sebanyak 12 kg ikan. Supplemen tambahan seperti vitamin
A, D, E, C, B kompleks, kalsium, dan mineral-mineral lainnya diberikan sehari 2
kali sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter hewan.
Ocean
Dream Samudra
adalah Theme
Park ketiga yang dikembangkan oleh
Ancol Taman Impian yang sebelumnya bernama Gelanggang Samudra. Samudra
merupakan edutainment theme park bernuansa konservasi alam yang memberikan pengalaman kepada pengunjung untuk mengenal
lebih dekat dan menyayangi aneka satwa.
Ocean Dream Samudra juga menjadi konservasi ex-situ lumba-lumba (Dolphinarium)
karena memiliki konsep dan manajemen lumba-lumba paling lengkap, meliputi
berbagai unsur yang saling mendukung seperti kolam penampungan lumba-lumba,
water treatment , trainer / keeper, pengadaan pakan dan supplemen yang
berkualitas, laboratorium, paramedis, dan dokter hewan. (Lrd Khalits)