I BERANDA I NASIONAL I INTERNASIONAL I METROPOLITAN I POLHUKAM I SOSDIKBUD I EKOBIS I SLERA I OLAHRAGA I NEWSTV I

Sabtu, 29 November 2014

Musik/Sab-29-Nov-2014/02:12-WIB/Mantan Kapolda Jogja Dukung Jendral Band Maafkan Polisi


Sabtu 29 November 2014 || 02 : 12 WIB
Kategori : Musik
Penulis   : 801


Mantan Kapolda Jogja Dukung Jendral Band “Maafkan Polisi”



8GlobaliTa – Jakarta, Mantan kapolda Jogyakarta Irjen Pol (P) Drs H Ondang Sutarsa Budhi Santosa mendukung lahirnya Jendral Band termasuk mengapresiasi lagunya yang berjudul “Maafkan Polisi”. Dukungannya tersebut diungkapkan pada acara launching Album “Maafkan Polisi” Jendral band yang dilebeli Nagaswara, di Food Colony Atrium Senen Jakarta – Jumat (28/11/2014).

Menurut Ondang, perjalanan panjang pengabdiannya pada negara dan bangsa melalui institusi Polri sampai di penghujung purnanya, telah memberikan begitu banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan serta membentuk karakter dan kepribadiannya, baik tingkah laku, disiplin, tutur kata, kepekaan dan kepedulian untuk menolong sesama warga masyarakat yang membutuhkan kehadiran dan pelayanan Polri dalam menjalankan “ammar ma’ruf nahi munkar”.

Kesetiannya pada institusi Polri tidak akan pernah hilang dan tidak akan pernah luntur, walaupun sudah purna. Justru pada kondisi saat ini, terdengar nyaring ratapan dan tangis warga atas perlakukan segelintir anggota Polri.

Ibarat  peribahasa berbunyi “Karena nila setitik, rusak susu sebelanga”. Padahal , semua prajurit Bhayangkara tahu bahwa Polri dalam implementasi di lapangan dengan menggelar sesuai tugas pokoknya, yaitu sebagai pemelihara Kamtibmas, sebagai penegak hukum, sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat.

Kata Ondang, apabila ketiga Tugas Pokok tersebut dilaksanakan dengan benar dan baik, maka motto “toto tentrem kerto raharjo”, yang artinya bahwa “sebuah negara harus ditata dengan aturan-aturan”, maka akan timbul ketentraman sehingga masyarakat akan sibuk bekerja dalam mendapatkan kesejahteraan dalam menjalankan kehidupannya.

“Pada kesempatan yang baik dan indah ini serta penuh kedamaian, sebagai purnawirawan yang tetap berjiwa TRIBRATA yang telah kembali menjadi masyarakat, berharap banyak, jadilah prajurit Bhayangkara sejati yang benar-benar dapat mengayomi, melindungi, melayani masyarakat dalam memelihara Kamtibmas dan melakukan penegakan hukum tanpa membeda-bedakan status,” kata Ondang dihadapan sejumlah wartawan pada acara launching album Jendral Band “Maafkan Polisi” di Food Colony Atrium Senen Jakarta, Jumat (28/11/2014).

“Dari perjalanan panjang tersebut, ijinkan saya untuk mengungkapkan sebait kata “Maafkan Polisi”, karena sampai saat ini, masih ada perlakuan segelintir prajurit Bhayangkara yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. “MAAF adalah kata kunci dalam mencari solusi bila ada suatu kesalahan,” tambah Ondang yang AKPOL angkatan 1976 ini. (8globaliTa – 801)

Follow beritanya di www.8globalita.com  link  www.8globalita.blogspot.com  link  @8globalita_801   link   @kk_viga    link   Facebook : Globalita Globalita