I BERANDA I NASIONAL I INTERNASIONAL I METROPOLITAN I POLHUKAM I SOSDIKBUD I EKOBIS I SLERA I OLAHRAGA I NEWSTV I

Selasa, 02 Desember 2014

Film/Sel-2-Des-2014/22:13-WIB/Starvision Lucurkan Film Bergenre Islami Kukejar Cinta Ke Negeri Cina


Selasa 2 Desember 2014 || 22 : 13 WIB
Kategori : Film
Penulis   : Viga – 801

Starvision Lucurkan Film Bergenre Islami “Kukejar Cinta Ke Negeri Cina”


8GlobaliTa – Jakarta, Starvision luncurkan film layar lebar, sebuah karya Fajar Bustomi bergenre Islami dengan judul Kukejar Cinta Ke Negeri Cina. Film yang dibintangi beberapa artis ternama seperti Adipati Dolken Eriska Rein akan segera tayang di bioskop-bioskop nasional di seluruh Indonesia pada tanggal 4 Desember 2014.

Berangkat dari pepatah Islam “Kejarlah Ilmu Hingga Ke Negeri China”, dan hadist HR Muslim ‘Menuntut Ilmu hukumnya wajib bagi setiap muslim’, ceritera Kukejar Cinta ke Negeri Cina dibuat untuk novel, skenario, dan film.

Mengawinkan peninggalan Laksamana Cheng Ho di Semarang, dengan muslim di Cina ex Indonesia dan yang telah ada sejak dulu. Sejarah Islam di Cina lebih tua dari sejarah Islam di negeri kita, tapi pertumbuhannya tidak sepesat di Indonesia.

Walaupun minoritas ternyata pemahaman Islam tokoh kisah ini di Cina ada yang lebih baik dari tokoh lokalnya. Kukejar Cinta ke Negeri Cina berceritera tentang Imam (Adipati Dolken) dan Widya (Nina Zatulini) pasangan yang akhirnya putus karena kedatangan Chen Jia Li (Eriska Rein) ke Semarang untuk melihat peninggalan leluhurnya.

Imam malah menyusul Jia Li hingga ke Beijing bersama Billy (Ernest Prakasa). Imam Tiba saat Jia Li khitbah (bertunangan) dengan Ma Fu Hsein (Mithu Nisar). Widya yang dihubungi Billy juga menyusul, kini dia sudah berhijab. Melalui berbagai romantika di Beijing dan Xi’an, pengertian kecintaan atas nama Allah menemukan pencerahannya di Cina.

Film yang diangkat dari novel Kukejar Cinta ke Negeri Cina karya Ninit Yunita, berhasil mengusik keimanan sekaligus menggugah emosi. Kolaborasi novel dengan skenario yang ditulis Novia Faisal, dalam eksekusi Fajar Bustomi dirasakan begitu utuh mengantar rangkaian peristiwa pencarian cinta dalam editing apik Cesa David Luckmansyah.

Musik yang melibatkan pemain biola dan violin asli Cina terasa begitu indah diciptakan oleh Andhika Triyadi, dalam ramuan sound designing Khikmawan Santosa. Semua. Semua ini membuat cinta gamblang terekspresikan, ‘Cintailah apapun dan siapapun karena Allah’. Semua kreatifitas ini difinalisasi di Kantana Post Studio Bangkok untuk pencapaian hasil maksimal yang dipersembahkan bagi penonton.

“Film Kukejar Cinta ke Negeri Cina tontonan yang akan menebalkan cinta kita kepada Allah SWT, keluarga dan pasangan kita, saksikan dibiokop mulai tanggal 4 Desember 2014,” kata Produser Starvision Chand Parwez Servia, saat jumpa pers di Epicentrum – Kuningan Jakarta, Selasa (2/12/2014).

Sementara itu, Fajar Bustomi, selaku Sutradara mengatakan, bahwa membuat film religi islami adalah salah satu agenda dalam kehidupannya. “Tak banyak PH atau produser yang sepaham dan bisa mewujudkan impian saya ini. starvision dan pak Parwez adalah salah satu produser film yang mau memberikan kesempatan untuk saya membuat karya film religi islami,” kata Fajar Bustomi.

“Film Kukejar Cinta ke Negeri Cina bertema tentang Hablum Minnanas dan Hablum Minallah, cinta manusia kepada manusia dan cinta manusia kepada Allah,” tambah Fajar Bustomi, yang dikenal Chand Parwez saat dirinya masih asisten Hanung Bramantyo dan dijuluki Chand sebagai Pribadi yang militan, karena tidak gampang menyerah dan pekerja keras kreatif.

Ninit Yunita, penulis novel Kukejar Cinta ke Negeri Cina, mengaku ide untuk menulis novel itu datang ketika salah satu temannya berlibur ke Beijing dan ingatan akan pengalamannya menjalankan ibadah haji ke tanah suci di tahun 2003.

“Sebuah kehormatan bagi saya mendapat kepercayaan pak Parwez dan bisa bekerjasama dengan Starvison,” ucap Ninit Yunita.

Menurut Ninit, novel Kukejar Cinta ke negeri Cina ini berceritera tentang cinta dan keimanan seseorang ketika  dihadapkan dengan takdir yang sudah ditetapkan Allah SWT. Cinta memang memiliki kekuatan yang dahsyat yang bisa mengubah seseorang hingga sampai ke Cina, seperti ilmu, cinta pun akan dikejar.

“Saya bersyukur bisa bekerjasama dengan Fajar Bustomi sang sutradara dan Novia Faisal sebagai penulis skenario, karyanya sangat saya kagumi, dengan aktor, aktris dan seluruh tim yang terlibat, film Kukejar Cinta ke Negeri Cina, saya yakin sukses dan mendapat respon positif,” kata Ninit Yunita. (8globaliTa – Viga/801).

Follow beritanya di www.8globalita.com  link  www.8globalita.blogspot.com  link  @8globalita_801   link   @kk_viga    link   Facebook : Globalita Globalita