Selasa 31 Maret 2015 || 20 : 30 WIB
Kategori : Hukum
Penulis : 801
Ketua Umum PWRI Suriyanto PD SH :
Polri Harus Ayomi Korban Penganiayaan di Bengkel Kafé
8GlobaliTa – Jakarta, Banyak kasus-kasus pidana yang terjadi di Negara tercinta
ini dan sudah dilaporkan korbannya kepada pihak penegak hukum yakni Kepolisian
RI, namun kadang laporan tersebut ada yang cepat ditindak lanjuti, tetapi ada
juga yang jalan di tempat atau yang lebih ironis lagi kasus tersebut sudah
disimpan baik-baik di dalam peti alias sudah dipetieskan atau barangkali sudah
delapan enam (86) istilah sudah aman dan terkendali.
Seperti contohnya yang menimpa korban
penganiayaan dua orang anggota Bhayangkara di Polda Metro Jaya dengan pangkat
Pamen Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hermanto dan Kompol Teuku Arsya Khadafi
oleh oknum anggota Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) di Bengkel Kafe SCBD
beberapa waktu lalu.
Menurut sumber yang tidak mau
disebutkan namanya kepada media mengatakan, salah satu korbannya mengalami
patah tulang rusuk sebanyak 3 tulang, dan satunya lebam-lebam wajahnya. “kasihan
mereka,” ujarnya
“Kasus penganiayaan yang dilakukan
oknum TNI terhadap kedua Pamen Polda Metro Jaya sebaiknya tetap dilanjutkan
proses penyidikannya, kasihan mereka anggota Bhayangkara yang sudah tinggi
pangkatnya, kemungkinan juga akan menjadi salah satu pimpinan salah satu
jabatan di Kepolisian RI, dan saya tidak memanas-manasi situasi ini, berikanlah
penjelasan kepada masyarakat umum, apakah sudah selesai atau berjalan di tempat
kasus pidana tersebut, agar publik dapat mengetahuinya dengan terang dan
transparan, dan Polri harus ayomi warga masyarakat yang lemah,” Tegas Ketua
Umum PWRI, Suriyanto PD SH, kepada wartawan di kantor DPP PWRI Kawasan
Rawamangun Jakarta Timur, Sabtu (28/3/2015).
“Saya mendukung supremasi hukum harus
ditegakkan di negara tercinta ini, dan tidak ada WNI yang kebal hukum, semua
ada prosedurnya baik sipil maupun militer sama kedudukannya di mata hukum di
NKRI ini, yang salah harus mendapatkan ganjarannya, siapa menabur dia yang
menuai,” lanjutnya (8globaliTa – 801)
Follow
beritanya di www.8globalita.com
link www.8globalita.blogspot.com
link @8globalita_801 link
@kk_viga link Facebook : Globalita Globalita